Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Global Times’ Framing for China’s Noopolitics in the South China Sea Mahbi Maulaya; Fadhlil Wafi
International Journal of Media and Communication Research (IJMCR) Vol. 4 No. 2 (2023): International Journal of Media and Communication Research
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ijmcr.v4i2.13734

Abstract

The South China Sea (SCS) is an area of water endowed with rich natural resources and a strategic location for geopolitical interests. As the consequence, China has put the SCS in its list of the Great Rejuvenation Goals. China's modus operandi to attain its SCS ambition has been various in the way. It ranges from making land reclamation and artificial islands, sending citizens to artificial islands and further applying its jurisdiction and administration, conducting military activities, and wielding diplomacy efforts. Another path China undergoes to manifest its maritime empire in the SCS is media framing. This study highlights how China employs Global Times, its state-owned media, to construct the mind frame that the SCS belongs to China. To achieve the objective of the study, this paper use Zhongdang Pan and M Kosicky's framing analysis to identify Global Times' type of framing and qualitative method to seek the intention of the frame. This paper finds that Global Times assist the Chinese government in claiming the SCS by syntactic and rhetorical framing; dominantly quoting pro-China experts/academics/statesman, emphasising 'sovereignty' words and displaying a narration that the SCS belongs to China, using Chinese to name the islands in the SCS, and echoing 'no conflict in the SCS' rhetoric. This study proves that China is also pursuing its South China Sea Dream by exercising noopolitics.
Framing Jordantimes.com terhadap Israel dalam Konflik Palestina Fadhlil Wafi; Ernita Arif; Emeraldy Chatra
Jurnal Audiens Vol. 5 No. 3 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammdiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jas.v5i3.500

Abstract

Negara Isral yang menjadi aktor pada konflik Palestina tidak sedikit menjadi bahan pemberitaan dan pembingkaian oleh media-media internasional. Penelitian-penelitian yang pernah dilakukan mengenai framing belum dibahasa secara komprehensif, terlebih lagi mengenai independensi pemberitaan media yang terafiliasi dengan negara. Penelitian ini berfokus pada pertanyaan bagaimana framing Israel oleh media jordantimes.com yang terafiliasi dengan Jordania yang juga memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Untuk menjawab pertanyaan ini, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan metode framing Murray Edelman yang berfokus pada kategorisasi dan rubrikasi sebuah pemberitaan media. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan diplomatik Jordania dengan Israel tidak berdampak terhadap independensi pemberitaan jordantimes.com. Bahkan tidak sedikit dalam pemberitaan jordantimes.com menunjukkan Israel adalah aktor krimninal internasional dan negara penjajah. Konteks tersebut dapat dilihat melalui kategorisasi Israel sebagai aktor kriminal internasional yang telah melakukan genosida dan kejahatan terorganisir. Kemudian rubrikasi Israel sebagai negara penjajah yang merampas wilayah teritorial Palestina dan melanggar peraturan hukum internasional.