Andi Maulana, Andi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Comparison Of Murotal And Music Therapy Against People With Hypertension In Elderly At Parlors Tresna Wherdha Mulya Dharma Pontianak Haryanto, Haryanto; Kardiatun, Tutur; Maulana, Andi
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 5 No 2 (2014): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JK2)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: The Elderly have high risk in hypertension, murrotal and music therapy have benefits to lower blood pressure in people with hypertension. Objective: This study aims to identified murrotal and music therapy in comparison to patients with hypertension in elderly at tresna wherdha mulyadharma Pontianak. Methods: This research used experimental pure design (Pure Experiment), a sample of 45 elderly people use the Systematic sampling and part into three groups, murrotal (intervention) therapy, music therapy (control +), non intervention (control-), the analysis used is one way anova test on systole with post hock bonferroni and krusskal wallis test and on diastole with post hock mann whitney test. Results: On the first day, there is no comparison of systole pressure using murrotal and music therapy against sufferers of hypertension on elderly p value = (0.177) > 0.05. Whereas, in the second and third day has comparison of systole pressure use murrotal therapy and music against sufferers of hypertension in the elderly (0.006, 0.001) < 0.05. On the first, second and thirdday has comparison of diastole blood pressure using music and murrotal therapy of patients with hypertension in elderly p value = (0000, 0.001, 0.001) < 0.05. Conclusion: Murrotal therapy and Music effectively was lower blood pressure in people with hypertension, but more effective murotal therapy in lowers blood pressure rather than music therapy.
Rancang Bangun Aplikasi Panduan Cara Membuat Identitas Diri Untuk Penyandang Autis Maulana, Andi; Rahayu, Sri
Jurnal Algoritma Vol 17 No 1 (2020): Jurnal Algoritma
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/algoritma/v.17-1.1

Abstract

Media interaktif tidak hanya di lakukan pada kegiatan formal, media interaktif dapat juga di pergunakan dalam penyampaian materi pendidikan luar biasa kepada penyandang autisme. Autisme adalah kelainan masalah otak yang mempengaruhi pada perkembangan seseorang. orang yang mengalami autisme mempunyai permasalahan dalam komunikasi, bersosialisasi dan berinteraksi. permasalahannya adalah keterlibatan orang tua akan pentingnya mengulang kebiasaan atau pengetahuan yang sudah mereka dapat, agar daya ingat atau kemampuannya terus di asah, sehingga akan meningkatnya kemampuan penyandang autis tersebut. Penelitian ini mengembangkan aplikasi pembelajaran mengenai tatacara bagaiman membuat identifikasi diri bagi anak autis dengan media teknologi yaitu multimedia. Metode penelitian menggunakan Multimedia Development LifeeCycle. pengujian aplikasi menggunakan pengujian Alpha dengan Black Box testing dan pengujian betta yang dilakukan oleh user. Hasilnya berupa aplikasi pembelajaran mengenai tatacara bagaiman membuat identifikasi diri bagi anak autis berbasis multimedia.
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tumbuhan Berkhasiat Obat Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process-Weighted Product Wati, Masna; Maulana, Andi; Widians, Joan Angelina
ILKOM Jurnal Ilmiah Vol 12, No 3 (2020)
Publisher : Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Univeristas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/ilkom.v12i3.671.219-227

Abstract

Kalimantan memiliki hutan dengan keanekaragaman hayatinya dan menjadi salah satu paru-paru dunia serta ditunjang juga dengan potensi pengetahuan pengobatan tradisional yang dimiliki berbagai etnis asli di Kalimantan. Umumnya pengetahuan pengobatan tradisional menggunakan tumbuhan berkhasiat obat dikuasai generasi tua. Generasi muda mulai kurang tertarik menggali pengetahuan ini sehingga akan membuat pengetahuan ini terkikis dan mulai ditinggalkan. Salah satu faktor penyebabnya karena kurangnya sebaran pengetahuan akibat dari pendokumentasian yang masih terpisah-pisah sehingga dibutuhkan sarana pendokumentasian. Sistem pendukung keputusan yang dibangun bertujuan untuk memberikan rekomendasi tumbuhan yang berkhasiat untuk mengobati atau menangani suatu penyakit serta dapat menjadi salah satu sarana pendokumentasian dengan memberikan informasi seputar tumbuhan berkhasiat obat. Sistem ini mengimplementasikan dua metode yaitu Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan pada tahap penentuan bobot kriteria dan Weighted Product (WP) yang digunakan untuk mengevaluasi alternatif tumbuhan berkhasiat obat. Sistem melibatkan 4 kriteria dalam pengambilan keputusan yaitu bagian yang berkhasiat, carapengolahan, cara penggunaan dan jenis tumbuhan serta terdapat 29 jenis tumbuhan berkhasiat obat untuk 33 jenis penyakit. Output dari sistem ini berupa urutan prioritas tumbuhan berkhasiat obat yang direkomendasikan pada suatu penyakit. Dengan dibuatnya Sistem Pendukung Keputusan penentuan tumbuhan berkhasiat obat etnis Kalimantan diharapkan mampu mempermudah dalam penentuan penggunaan tumbuhan berkhasiat obat.