Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

MENGELOLA HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT Siregar, Fauzan Ahmad
IJTIMAIYAH Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya Vol 2, No 2 (2018): IJTIMAIYAH
Publisher : IJTIMAIYAH Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.251 KB)

Abstract

Abstrak:       Kualitas pendidikan dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah manajemen hubungan masyarakat (humas). Pengelolaan hubungan antara sekolah dengan masyarakat berhubungan dengan beberapa kegiatan dilakukan dalam upaya untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Pelaksanaan pengelolaan hubungan sekolah dengan masyarakat bertujuan agar setiap orang yang berada dalam maupun di luar lembaga sekolah tersebut dapat berkontribusi positif dalam usaha mencapai tujuan lembaga pendidikan. Salah satu hal yang menjadi perhatian dari pengelolaan humas di bidang pendidikan adalah membangun keharmonisan dan sinergi antara sekolah dengan masyarakat. Kata kunci: Manajemen, Humas dan Sekolah
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERKANTORAN MODERNDI SEKOLAH Fauzan Ahmad Siregar
JURNAL TARBIYAH Vol 24, No 2 (2017)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (842.639 KB) | DOI: 10.30829/tar.v24i2.215

Abstract

Office as a place of work has an important role in achieving the goals of an organization or institution. Schools as a place of work for everyone involved in the educational process is important role to achieve the goal of educating the life of the nation should be considered management. Through a good understanding of how to manage the office a school leader can direct his school's development toward a modern school office that can help create a better nation life through well-managed education.ABSTRAK            Kantor sebagai tempat bekerja memiliki peranan penting dalam mencapai tujuan suatu organisasi ataupun lembaga.Sekolah sebagai tempat bekerja bagi setiap orang yang terlibat dalam proses pendidikan yang penting peranannya terhadap tercapainya tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa sudah seharusnya diperhatikan pengelolaannya. Melalui pemahaman yang baik terhadap cara mengelola kantor seorang pemimpin sekolah dapat mengarahkan perkembangan sekolahnya ke arah kantor sekolah yang modern yang dapat membantu terciptanya kehidupan bangsa yang lebih baik melalui pendidikan yang terkelola dengan baik.
PENINGKATAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN Fauzan Ahmad Siregar
IJTIMAIYAH Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya Vol 2, No 1 (2018): IJTIMAIYAH
Publisher : Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial FITK UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.38 KB)

Abstract

Kompetensi kepala sekolah sebagai seorang pemimpin merupakan salah satu hal yang sangat berpengaruh terhadap terjaminnya mutu pendidikan yang dihasilkan oleh sekolah. Untuk meningkatkan mutu pendidikan maka kepala sekolah harus berupaya meningkatkan  kemampuannya dalam memimpin sekolahnya. Dengan kompetensi yang baik seorang kepala sekolah dapat menjalankan kekuasaannya dengan penuh tanggung jawab menjadi suri tauladan dan menjadi tempat untuk mendapatkan solusi dari berbagai permasalahan kerja yang dihadapi oleh bawahannya.Kesadaran untuk melakukan peningkatan kompetensi manajerial oleh kepala sekolah menjadi kunci bagi keberhasilannya dalam memimpin tenaga pendidik, tenaga kependidikan, seluruh pegawai dan masyarakat sekolah.Dengan keteladanan kepala sekolah, setiap bawahannya memiliki kepatuhan terhadap atasan yang didasarkan pada hati sanubari yang disertai dengan rasa tanggung jawab dan pertimbangan rasional. Peningkatan kompetensi kepala sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan pada intinya merujuk kepada upaya kesadaran kepala sekolah untuk selalu berupaya meningkatkan kompetensinya agar dapat memaksimalkan pemberdayaan setiap komponen yang terlibat dalam setiap proses belajar mengajar disekolah. Kata Kunci: Kompetensi, Kepemimpinan, Kepala Sekolah, Mutu Pendidikan
Peranan Komunikasi Organisasi dalam Manajemen Konflik Fauzan Ahmad Siregar; Lailatul Usriyah
Idarah (Jurnal Pendidikan dan Kependidikan) Vol. 5 No. 2 (2021): Issue No 9. IDARAH: Jurnal Pendidikan dan Kependidikan
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.974 KB) | DOI: 10.47766/idarah.v5i2.147

Abstract

Contemporary view showed the position of communication to achieve educational organization purpose. Besides, communication has important role to create organization individual attitude. The importance of organization in education organization to minimize bad conflict. The result of this study showed that communication has taken preventive and represive steps to manage conflict in the organization. Communication also has important role to implemented conflict management activities in the organization. Communication also has informative, regulative, persiasive and integrative roles to manage conflict in organization.
Tradisi Komunikasi Kiai Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep Jawa Timur Fathorrahman Fathorrahman; Fauzan Ahmad Siregar; Akhmad Muadin
ITQAN: Jurnal Ilmu-ilmu Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2022): ITQAN: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.524 KB) | DOI: 10.47766/itqan.v13i1.436

Abstract

Kiai communication is a unique pesantren treasure, full of characteristics and attractiveness. The communication treasures of kiai eventually become the tradition of the pesantren which is always interesting to be discussed. Regarding the tradition of kiai communication at Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk, a qualitative approach was conducted by collecting data in the form of words holistically using interviews, observation, and document studies. The data were analyzed using the following steps: data condensation, data display, and drawing conclusions or verification. This research has succeeded in revealing the fact that the communication tradition of kiai is generally categorized into two parts: 1) outward communication (bil lisān and bil āl), and 2) inner communication. The communication of kiai at pesantren Annuqayah refers to the following principles; qaulan balīgan, qaulan maisran, qaulan ma'rfan, qaulan karīman, qaulan sadīdan, and qaulan layyinan.
The Innovation of Pesantren Development in Aceh Province through the Effectiveness of Organizational Culture Fauzan Ahmad Siregar; Muhammad Anggung Manumanoso Prasetyo
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 9, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v9i1.5735

Abstract

This study aimed to reveal the Dayah Perbatasan innovation based on the concept of organization development. Dayah Perbatasan is a government-affiliated Islamic boarding school educational institution. Operatively, Dayah Perbatasan is under Aceh province's education department. The research method used in descriptive qualitative approach. The subject of this study were pesantren leaders, school principal, vice of curriculum and pesantren senior teacher. The data collection technique used observation, interviews, focus group interviews and analysis of documentation materials. The data were analyzed by using the constant comparative analysis method. Based on the result, there were three innovations in the Dayah Perbatasan, first work engagement; second, leadership trust and the last organization management; These three innovations could lead the Dayah Perbatasan to be an innovative Islamic Boarding School in Aceh Province. This study has the originality of the concept value of developing pesantren government-style. In addition, the study adopted the development theory of change management organizations integrated with various factors related to boarding school changes.
Intergrasi Ilmu: Basis Filosofis Hukum dan Implikasinya terhadap Filsafat Pendidikan Muhammad Ali Umar; Fauzan Ahmad Siregar
Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama Vol 7 No 1 (2022): Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.868 KB) | DOI: 10.47766/almabhats.v7i1.1042

Abstract

Abstract: The management activities of educational institutions require a legal canopy to carry out their duty optimally. The underutilized function of law in assisting educational institutions is one of the factors contributing to the suboptimal achievement of educational goals. Due to this, careful consideration must be given to the efficacy of the law safeguarding the functions and implementation of the school learning process. This study seeks to investigate, compare, and identify legal philosophy causality models and their consequences for education management. This study employs a qualitative approach to literature. Several articles' references are derived from primary texts and research. The study's findings indicate that the significance of legal ontology for the development of teachers in schools stems from the fact that they are exposed to various dynamic realities, experiences, sub-humans, humans, and inanimate things inside the school environment. To address this issue, school administrators and teachers must realize that legislation can support their efforts to increase their competency. The epistemological implications of legal philosophy in teacher development are inseparable from the development program's conception, formulation, implementation, and evaluation. When the school community complies with educational laws and their application, the axiological implications of legal philosophy are deemed worthwhile. Abstrak: Kegiatan pengelolaan lembaga pendidikan membutuhkan payung hukum agar mampu menjalankan perannya secara maksimal. Satu diantara penyebab kurang maksimalnya pencapaian tujuan pendidikan adalah peran hukum yang belum maksimal dalam membantu lembaga pendidikan. Karenanya dibutuhkan suatu pemikiran mendalam terkait efektifitas hukum dalam melindungi fungsi maupun pelaksanaan proses pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Tujuan penelitian untuk menganalisis, mengkomparasi dan menemukan model kausalitas filsafat hukum dan implikasinya terhadap pengelolaan pendidikan. Penelitian berjenis kualitatif teknik kepustakaan. Sumber rujukan dair beberapa artikel bersumber dari buku primer dan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan Implikasi Ontologi hukum pada pengembangan guru di sekolah berdasar pada kenyataannya menghadapi berbagai macam realita, pengalaman, sub human, human, maupun benda mati yang bersifat dinamis dalam kehidupan dilingkungan sekolah. Sehingga untuk menghadapi itu semua pengelola di sekolah dan guru membutuhkan pemahaman bahwa hukum dapat memfasilitasi mereka dalam upaya mengembangkan kompetensi mereka. Implikasi epistimologi filsafat hukum dalam pengembangan guru proses pelaksanaan pengembangan guru tidak terlepas dari bagaimana program pengembangan itu dirancang, kemudian dirumuskan, untuk selanjutnya masuk pada tahap pelaksanaan, dan bagaimana kemudian program tersebut dievaluasi dan efektif secara berkelanjutan. Implikasi aksiologi filsafat hukum menjadi bernilai ketika masyarakat sekolah melekat pada undang-undang pendidikan dan implementasinya pada prilaku mereka di sekolah.
Peran Pengawas terhadap Profesionalisme Guru melalui in House Training (IHT) pada TK Islam Terpadu Ananda Siti Aisyah; Susi Yusrianti; Fauzan Ahmad Siregar
AS-SABIQUN Vol 5 No 4 (2023): JULI
Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/assabiqun.v5i4.3576

Abstract

The primary responsibility of school supervisors in general is to supervise in the managerial and academic fields. The role of school administrators is critical in overcoming problems, particularly in increasing teacher professionalism and adapting to technological advances and changing times. Teacher professionalism refers to the necessary competencies, which include pedagogic competence, personal competence, professional competence, and social competence. In today's globalized world, school administrators are faced with roles that require more skills in terms of school construction. The following are the goals of this study: Describe the supervisory role of teacher professionalism at the Ananda Pante Raya Integrated Islamic Kindergarten in the Wih Pesam sub-district of the Bener Meriah district. 2) Describe how IHT was implemented at Ananda Integrated Islamic Kindergarten in the Wih Pesam. This is a qualitative study that takes a descriptive approach and employs case study analysis. The findings of the study are as follows: 1). School supervisors are capable of carrying out their roles effectively in Ananda Integrated Islamic Kindergarten, which includes the role of school supervisors as trainers, coaches, mentors, innovators, motivators, facilitators, and motivators. As the supervisor of the Ananda Integrated Islamic Kindergarten, he has been able to invest in improving teacher professionalism as a resource, coworker, and relation. 2) The Ananda Integrated Islamic Kindergarten's in-house training activities have an effect on changes in good character, changes in the social field, personal changes, pedagogical changes, and changes in professional competence. This in-house training activity was developed through discussions with school supervisors, principals, and teachers.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN MUTU DI MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH DARUL FALAH BENER MERIAH Sari Kartika; Nurhayati Nurhayati; Fauzan Ahmad Siregar
Jurnal JUMPED (Jurnal Manajemen Pendidikan) Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jmp.11.1.p.1-8

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi manajemen pendidikan karakter dalam meningkatkan mutu madrasah serta mendeskripsikan dampak manajemen pendidikan karakter terhadap peningkatan mutu madrasah di madrasah diniyah takmiliyah awaliyah (MDTA) Darul Falah Bener Meriah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Tempat penelitian di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Bener Meriah. Sumber data pada penelitian ini yaitu data primer melalui kepala madrasah diniyah takmiliyah, wakil kepala madrasah, guru, orang tua santri di lingkungan madrasah, dan data sekunder yaitu data dalam kajian atau dokumen madrasah. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif (interactive of analysis) dengan menggunakan model Miles and Huberman meliputi reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian: (1) Perencanaan manajemen pendidikan karakter diawali dengan rapat perencanaan program pada awal tahun yang melibatkan semua komponen madrasah (2) Pengorganisasian dilaksanakan berdasarkan surat keputusan dari ketua yayasan kepada seluruh komponen madrasah, dengan memperhatikan jenis kegiatan, tempat kegiatan, waktu kegiatan, alasan kegiatan harus dilaksanakan, dan bagaimana pelaksanaanya. (3) Pelaksanaan Pendidikan karakter dilaksanakan secara integratif oleh seluruh komponen madrasah dengan menanamkan karakter pada aturan yang ditetapkan dalam tata tertib madrasah, yang diharapkan dapat diterapkan di lingkungan madrasah maupun di luar madrasah. Begitu juga dengan pelaksanaan program mingguan bulanan dan tahunan semuanya dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan dimana semua jadwal sudah tersusun rapi dan ada yang penanggung jawab masing-masing. (4) Pengawasan dilakukan oleh pengawas internal dan eksternal, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing serta sesuai dengan instrumen pengawasan kegiatan baik instrumen monitoring dan evaluasi. Dampak manajemen pendidikan karakter tersebut dapat meningkatkan mutu madrasah melalui prestasi santri baik dalam bidang akademik maupun non akademik serta mendapatkan dukungan penuh dari wali santri.ademik maupun non akademik serta mendapatkan dukungan penuh dari wali santri.
Principal Managerial Competence in Improving Organizational Performance Murniati Murniati; Fauzan Ahmad Siregar
Development: Studies in Educational Management and Leadership Vol. 1 No. 1 (2022): Development: Studies in Education and Leadership
Publisher : Islamic Educational Management Programme

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/development.v1i1.530

Abstract

The principal's managerial competence is very important in formal education, because the principal's ability to form a work team in the organization has a very large influence on the quality and quantity of schools, as is the case with the principal of SMP Negeri 1 Simpang Keuramat in improving school organizational performance. As for the formulation of the problem in this study, namely: How the managerial competence of the principal can improve organizational performance at SMP Negeri 1 Simpang Keramat.? Based on the formulation of the problem, the objectives of this study are to determine the managerial competence of the principal that can improve organizational performance at SMP Negeri 1 Simpang Keramat. The research method uses qualitative research with a field research approach (Field Research). In this study, the research subjects were the principal and several members of the school organization. From the results of the study, it was found that the managerial competence of the principal in improving organizational performance through the determination of the vision, mission, and goals, then the existence of an organizational structure or pattern of cooperation by the abilities of organizational members as well as the division of labor and coordination from subordinates to superiors with smooth operation. good communication between fellow members and superiors as well as always making decisions and sustainability is carried out based on valid evidence and the agreement of existing organizational members with other school members, namely educators and education staff.