Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendidikan Multikultural Sekolah Dasar di Wilayah 3T Dike, Daniel
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Didika: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.985 KB)

Abstract

Masyarakat di wilayah perbatasan tidak hanya diperhadapkan dengan isu eksploitasi ekonomi dan sumber alam namun juga terjadinya kesenjangan sosial karena tidak meratanya pembangunan. Adanya kecenderungan bahwa ketika kelompok lain tidak kompatibel, beda ideologi atau pilihan politik maka respon sosial cenderung negatif, berprasangka jahat (prejudice) bahkan tindakan anarkis. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif fenomenologis dengan mengkaji fenomena faktual masyarakat multikultural Kabupaten Sintang di wilayah Sektor Timur Kalimantan Barat. Data dianalisis mengunakan kajian pustaka. Output riset ini adalah memberi kontribusi pemikiran untuk menggali keberagaman dan keunggulan sekolah dasar di daerah pedalaman.Kata kunci: pendidikan multikultural, keragaman, sekolah dasar, wilayahpedalaman. 
POLA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGUATAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR KOTA SINTANG-KALIMANTAN BARAT Parida, Lusila; Sirhi, Sirilus; Dike, Daniel
Profesi Pendidikan Dasar Vol.6, No.2, Desember 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ppd.v1i2.9159

Abstract

This study aims to describe the image of principal's leadership patterns in the formation of character values in elementary schools. The research design used a case study research at the Elementary School 07 Sintang, the Islamic Elementary School Sintang, and Elementary School Suluh Harapan Sintang. The subjects of the research used the area sampling method because of consideration of the special characteristics of the schools with reference schools, state Islamic schools and private Catholic schools. Data collection is done through observation, in-depth interviews and document studies. The selection of research subjects using the purposive sampling method. The subjects of these researches were 33 people consisting of three principals and 30 teachers. Data validity is done through the triangulation process. The results showed that the dominant leadership patterns in the three schools tended to be dominant in the instructional leader pattern. For the process of forming the students’ character to be more optimized, the principal must do a combination of leadership patterns. Transformative leadership patterns and cultural leadership must be cultivated in strengthening character by innovating strategic programs according to the conditions and abilities of the school. The character strengthening programs that are integrated into students' subjects and extracurricular for students must accommodate the six stages of the pyramid of habituation of character values.
Pendidikan Multikultural Sekolah Dasar di Wilayah 3T Dike, Daniel
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Didika: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v3i2.681

Abstract

Masyarakat di wilayah perbatasan tidak hanya diperhadapkan dengan isu eksploitasi ekonomi dan sumber alam namun juga terjadinya kesenjangan sosial karena tidak meratanya pembangunan. Adanya kecenderungan bahwa ketika kelompok lain tidak kompatibel, beda ideologi atau pilihan politik maka respon sosial cenderung negatif, berprasangka jahat (prejudice) bahkan tindakan anarkis. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif fenomenologis dengan mengkaji fenomena faktual masyarakat multikultural Kabupaten Sintang di wilayah Sektor Timur Kalimantan Barat. Data dianalisis mengunakan kajian pustaka. Output riset ini adalah memberi kontribusi pemikiran untuk menggali keberagaman dan keunggulan sekolah dasar di daerah pedalaman.Kata kunci: pendidikan multikultural, keragaman, sekolah dasar, wilayahpedalaman.Â