Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Erratum Asty Rastiya; Hendriyani Hendriyani; Indah Santi Pratidina
Jurnal Komunikasi Indonesia Vol 8, No 1 (2019): March
Publisher : Department of Communication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemaknaan Identitas Gender pada Pemain Crossgender dalam Mobile Game Toram Online Indonesia Hira Askamal; Hendriyani Hendriyani
Jurnal Riset Komunikasi Vol 4 No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komuniasi (ASPIKOM) Wilayah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38194/jurkom.v4i1.172

Abstract

The presence of avatar features in mobile online team games where most male players use femalecharacters with attractive appearance, which can be referred to as crossdressers in the real world,and look like cross-gender or home activities in online games. Besides, various speculations havealso arisen about their cross-gender goals and being a place to live. The formulation of this studyproblem is how the definition of gender identity in cross-gender players in mobile games toramonline Indonesia. This result research method was carried out with a phenomenological approach,the data collected through interviews and participants' observations. The results showed that playersshape their identity into women based on their background, such as the potential benefits gained orbecause of an experience experienced as a result of gender stereotypes that occur in the game. Coderefers to players who create female characters and seek to shape their image as women, whileplayers who do not have such meaning cannot be said to be home even though they are the samemale players who use female characters. The potential benefits obtained can be information, items,money in the game, and the player's personal pleasure in acting and shaping his identity.
Hubungan Perilaku Overprotective Orang Tua Terhadap Kualitas Hidup Anak Dengan Acute Lympoblastic Leukimia Dini Maulinda; Hendriyani Hendriyani; Reni Mayasari
HEALTH CARE : JURNAL KESEHATAN Vol 8 No 1 (2019): Health Care : Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Payung Negeri Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.212 KB) | DOI: 10.36763/healthcare.v8i1.39

Abstract

Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab utama morbiditas (kondisi yang mengubah kualitas hidup dan kesehatan) dan mortalitas (kematian). Prevalensi penyakit kanker pada anak yang paling tertinggi adalah kanker darah (Leukimia). Salah satu dari faktor yang mempengaruhi kualitias hidup seseorang yaitu overprotective, berkaitan dengan perilaku yang dilakukan oleh seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku overprotektif orangtua terhadap kualitas hidup anak dengan Acute Lympoblastik Leukimia. Penelitian dilakukan terhadap 30 responden di Poli Onkologi Anak Kanker Terpadu Seruni RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau yang diambil dengan teknik purpossive sampling. Penelitian ini kuantitatif dengan desain korelasi menggunakan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar orangtua memiliki perilaku overprotektif yaitu sebanyak 18 orang (60,0%), sebagian besar anak memiliki kualitas hidup yang buruk sebanyak 18 orang (60,0%). Berdasarkan uji statistik chi square didapatkan bahwa p value 0,024 (< 0,05) artinya terdapat hubungan antara perilaku overprotektif orangtua terhadap kualitas hidup anak dengan Acute Lympoblastik Leukimia. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah mengembangkan lebih lanjut tentang hubungan sistem dukungan terhadap kualitas hidup anak. Kata kunci : Perilaku overprotektif orangtua, kualitas hidup anak, acute lymphoblastic leukimia
Hubungan Lama Rawat Dengan Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizofrenia Yeni Devita; Hendriyani Hendriyani
HEALTH CARE : JURNAL KESEHATAN Vol 8 No 1 (2019): Health Care : Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Payung Negeri Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.25 KB) | DOI: 10.36763/healthcare.v8i1.42

Abstract

Pasien skizofrenia yang mengalami halusinasi pendengaran dilaporkan sekitar 50% - 70% dari semua pasien yang terdiagnosa skizofrenia (Brunelin et al, 2012). Sering kali pasien halusinasi pendengaran mengalami kesulitan dalam mengontrol halusinasinya. Salah satu tindakan yang dapat membantu pasien dalam mengontrol halusinasinya adalah dengan memberikan pengobatan dan perawatan kepada pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama rawat dengan kemampuan mengontrol halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien RSJ Tampan Provinsi Riau yang mengalami halusinasi pendengaran. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 46 pasien. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah instrument Auditory Hallucinations Rating Scale (AHRS) yang dikembangkan oleh Haddock (2009). Analisa data menggunakan uji korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan lama rawat dengan kemampuan mengontrol halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia (p value 0,407 > 0,005). . Nilai korelasi spearman sebesar 0,125 yang menunjukkan bahwa arah korelasi positif dengan kekuatan korelasi sangat lemah (0,00-0,199). Disarankan kepada pihak RSJ Tampan Provinsi Riau untuk selalu meningkatkan motivasi bagi pasien dalam mengontrol halusinasinya, dan untuk keluarga sebaiknya dapat memberikan dukungan penuh kepada pasien agar lama hari rawat pasien dapat berkurang dan pasien dapat mengontrol halusinasinya dengan baik.
ADOLESCENTS' PROBLEM RECOGNITION, CONSTRAINT RECOGNITION AND LEVEL OF INVOLVEMENT IN REPRODUCTIVE HEALTH INFORMATION SEEKING AND PROCESSING Ricky Alexander Samosir; Hendriyani Hendriyani
Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health No. 3 (2018)
Publisher : Yayasan Aliansi Cendekiawan Indonesia Thailand (Indonesian Scholars' Alliance)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: As social and sexual being, adolescent have rights to exchange, seek and process information regarding their sexual and reproductive health. However, many adolescent in Indonesia did not seek and process information about reproductive health due to some barriers. Using situational theory of publics in the context of adolescent reproductive health in Indonesia, this study aimed to determine the effect of problem recognition, constraint recognition and level of involvement on information seeking and information processing. Methods: This cross-sectional study was conducted in September until December 2013 among 124 high school students in SMA Angkasa 1 Lanud Medan. Results: This study found that problem recognition, constraint recognition and level of involvement has 14% effect on information seeking with constraint recognition as the independent variable that has the biggest effect (12.1%). Problem recognition, constraint recognition and level of involvement has 9.8% effect on information processing with constraint recognition as the independent variable that has the biggest effect (8.1%). Conclusions: Realizing that constraint recognition had the highest effect both on information seeking and information processing, researcher recommend health communication campaign manager has to reduce adolescent’s constraint recognition in reproductive health, so adolescent can have higher information seeking and processing in reproductive health.Â