Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PELAYANAN MM MART (MITRA MUSLIM) TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MM-MART CIPOCOK SERANG Khaeruman, Khaeruman
Sains Manajemen Vol 4, No 1 (2018): Sains Manajemen
Publisher : Sains Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1061.017 KB)

Abstract

Kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan merupakan satu kesatuan yang sulit dipisahkan, karena kualitas pelayanan yang diberikan suatu perusahaan berpengaruh langsung terhadap kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, setiap perusahaan perlu berupaya memahami nilai-nilai yang diharapkan konsumen dan atas dasar itu kemudian berusaha memenuhi harapan tersebut semaksimal mungkin.Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan exploratory research dengan pendekatan kuantitatif melalui metode survei yang bertujuan untuk mengetahui fakta mengenai pengaruh pelayanan MM-Mart (Mitra Muslim) terhadap kepuasan konsumen di Mitra Muslim Kelurahan Cipocok Kecamatan Serang, Jalan Ciwaru. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden dengan penentuan sampel menggunakan teknik stratified random sampling. Teknik pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk pengujian instrumen menggunakan uji validitas, uji reliabilitas dan uji asumsi klasik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bukti fisik (X1), keandalan (X2), daya tanggap (X3), jaminan (X4), dan empati (X5) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan (Y). Dari perhitungan uji F diperoleh F hitung 11,909  F tabel 2,30 dengan nilai p sebesar 0,000  0,05. Selain itu nilai Adjusted R Square yang diketahui sebesar 0,355 yang berarti besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah 35,5%. Dan dari hasil uji t diketahui bahwa secara parsial, variabel keandalan dan empati mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Sedangkan variabel bukti fisik, daya tanggap dan jaminan tidak berpengaruh secara siginifikan dengan perhitungan thitung variabel bukti fisik 0,763  ttabel 1,980; nilai thitung keandalan 2,977  ttabel 1,980; nilai thitung daya tanggap 0,567  ttabel 1,980; nilai thitung jaminan -2,487  ttabel 1,980; dan nilai thitung empati 3,644  ttabel 1,980. Variabel yang dominan pengaruhnya adalah variabel empati dengan konstribusi sebesar 29,48%.Kata Kunci : Pelayanan dan Kepuasan Konsumen
ANALISIS LOKASI USAHA TERHADAP PENJUALAN PEDAGANG BUAH-BUAHAN DI SEPANJANG JALAN CIPTAYASA SERANG Khaeruman, Khaeruman; Saefullah, Encep
Sains Manajemen Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Sains Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.046 KB)

Abstract

Tempat/lokasi usaha merupakan salah satu unsur dari bauran pemasaran yang sangat penting bagi kelangsungan suatu usaha, terutama bagi para PKL disepanjang Jalan Ciptayasa Serang. Keberadaannya yang cenderung bertahan di lokasi tersebut menarik untuk  diteliti. Padahal kita ketahui tempat/lokasi tersebut dilarang oleh pemerintah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel pemilihan lokasi usaha berpengaruh terhadap penjualan para pedagang tersebut sehingga mereka tetap bertahan.            Penelitian ini merupakan penelitian explanatory dengan pendekatan survei. Jumlah sampel sebanyak 64 orang , sedangkan teknik pengambilan menggunakan Acak Sederhana. Variabel bebasnya terdiri dari kemudahan untuk dilihat (X1), kemudahan untuk dikunjungi (X2), kesesuaian dengan sarana jual (X3) dan variabel terikatnya adalah realisasi penjualan (Y). Pengujian instrumen menggunakan uji validitas, uji reliabelitas. Sedangkan metode analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan uji F dan uji t.            Hasil penelitian menunjukan variabel kemudahan untuk dilihat (X1), kemudahan untuk dikunjungi (X2), serta kesesuaian dengan sarana jual (X3) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap realisasi penjualan. Dari penghitungan uji F di peroleh F hitung 16,968 > F tabel 2,75. selain itu nilai Adjusted R Square yang sebesar 0,432 yang berarti besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah 43,2 %. Dan uji t diketahui bahwa secara parsial variabel kemudahan untuk dikunjungi (X2) dan kesesuaian dengan sarana jual mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikatnya sedangkan variabel kemudahan untuk dilihat (X1) tidak berpengaruh secara signifikan dengan t hitung variabel kemudahan untuk dikunjungi (X1) sebesar -0,771 < t tabel 2,000, kemudahan untuk dikunjungi (X2) sebesar 2,522 > tabel 2,000, kesesuaian dengan sarana jual (X3) sebesar 3,237 > t tabel 2,000. Diduga ada variabel lain yang mempengrauhi dalam pemilihan lokasi usaha selain ketiga variabel diatas. Disarankan untuk peneliti selanjutnya untuk mencari dan menyempurnakan penelitian sebelumnya.
Pengembangan Media Animasi Interaktif Pada Materi Laju Reaksi Khaeruman, Khaeruman; Ahmadi, Ahmadi; Rehanun, Rehanun
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 3, No 1 (2015): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.846 KB)

Abstract

Chemistry is a subject that considered as the difficult one by most of the students of senior high school since the characteristic of chemistry is microscopic that demanded the students to be able to understand the consept and then solve the problem .To help the student increasing their understanding .media is very needed. The media developed in this research is interactive Animation Media for the eleventh grade student and to test the teasibility level. The development modek used in his research is ADDIE (Analysis, design, develop, implement, evaluate). With some adaptation based on the development need. The resut of the development is interactive Animation Media in Reaction Rate Material which validation toward the result was done in two test, they are exoert test and limited group trial. There are 4 validators in this research, the are media expertise of FPMIPA IKIP Mataram and two chemistry teacher material expertise of MA NW Debok, and the subject of limited group test which  was`a chemistry students an 10 students of MA NW Debok. The instment used to collect the data was questionnaire, while the data analysis by using everage percentage analysis the validation result of media expert shows that the average percentage analysis. The validation result of media expert shows that the average percentage was 76,25% and 75% which means valid/good. Validation done by the material expert shows that the average percentage was 86,25% and 91,25% which means good/valid, while the result of limited group test toword the students was 80,5% and toword the students was 87% which means that learning media which is interactive Animation Media in Reaction Rate Material is appropriate to use. It can be concluded that interactive Animation Media in Reaction Rate Material is appropriate to nuse by the teacher in teaching process.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Keterampilan Proses Sains Dan Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Hidrolisis Garam Ilyana, Nia; Khaeruman, Khaeruman; Hulyadi, Hulyadi
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 3, No 1 (2015): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.859 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v3i1.668

Abstract

Rendahnya keterampilan proses sains pada mata pelajaran kimia berdampak pada rendahnya pemahaman konsep kimia siswa. Hidrolisis garam merupakan salah satu materi kimia yang dianggap sulit oleh siswa karena  memiliki karakteristik yang abstrak sehingga membutuhkan kemampuan berpikir tinggi untuk memahaminya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem solving dengan pendekatan saintifik terhadap keterampilan proses sains dan pemahaman konsep  siswa pada materi hidrolisis garam. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan sampel sebanyak dua kelas, teknik pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari lembar observasi keterampilan proses sains yang dianalisis secara deskriptif dan soal tes objektif beralasan yang dianalisis secara statistik. Hasil analisis keterampilan proses sains pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol dengan rata-rata nilai 78,97 > 77,36. Sedangkan hasil analisis pemahaman konsep pada kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol dengan rata-rata nilai masing-masing sebesar 79 dan 70. Berdasarkan hasil uji one way anova diperoleh F hitung sebesar 5,07 karena F hitung > F tabel (5,07 > 4,06) maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran problem solving dengan pendekatan saintifik berpengaruh terhadap keterampilan proses sains dan pemahaman konsep siswa pada materi hidrolisis garam.
Pembelajaran Berbasis Lesson Study dengan Media Animasi sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas pembelajaran Biokimia Khaeruman, Khaeruman
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 1, No 1 (2013): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.286 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v1i1.577

Abstract

Proses pembelajaran dikelas masih didominasi oleh strategi pembelajaran konvensional satu arah yang hanya bertumpu kepada dosen. Hal ini menyebabkan minat belajar dan motivasi belajar mahasiswa akan menjadi rendah, sehingga akan berdampak pada prestasi belajar mereka. Perkembangan teknologi yang semakin pesat, menuntut pembelajaran sains sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan perubahan. IKIP Mataram sebagai LPTK melalui Fakultas MIPA, memiliki tanggung jawab untuk membentuk karakter para pendidik yang akan mengajarkan sains di sekolah yang sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi. Untuk mencetak para pendidik yang berkualitas tersebut perlu dilakukan terobosan melalui perbaikan kualitas pembelajaran.Salah satu faktor yang berperan penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran ini adalah dosen. Karena dosen memegang peran sentral dalam menciptakan kondisi belajar yang kondusif dan menarik bagi mahasiswa, sehingga akan meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar mahasiswa. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran tersebut dapat dilakukan menggunakan model Lesson Study. Lesson study dapat diartikan sebagai program in-service training guru atau dosen yang dilakukan secara kolaboratif dan berkelanjutan. Lesson study dilakukan di dalam kelas dengan tujuan untuk memahami mahasiswa dengan lebih baik dan dilakukan secara bersama-sama dengan guru atau dosen lain. Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di IKIP Mataram khususnya di jurusan kimia Fakultas MIPA, maka perlu untuk dilakukan model lesson study dalam pembelajaran dengan harapan dapat meningkatkan mutu pendidikan di IKIP Mataram, sehingga dapat mencetak para pendidik yang berkualitas dan bermutu untuk mengembangkan pendidikan khususnya di Nusa Tenggara Barat sesuai dengan visi dan misi IKIP Mataram. Berdasarkan hasil peneitian dapat disimpulkan bahwa dengan lesson study maka dosen mampu mengidentifikasi masalah yang ditemui dalam proses perkuliahan yang dilaksanakan. Dengan demikian maka dosen secara kolaboratif mencari solusi permasalahan dan melaksanakannya pada kegiatan perkuliahan berikutnya. Hal ini menjadikan situasi perkuliahan lebih dinamis sehingga mampu memotivasi mahasiswa dan berdampak terhadap hasil belajarnya.
The Development Of Chemistry Virtual Laboratory On Colloidal System To Improve Generic Science Skills Khaeruman, Khaeruman; Darmatasyah, Darmatasyah; Hulyadi, Hulyadi
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 5, No 2 (2017): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.382 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v5i2.1593

Abstract

This study animed to obtain the from and feasibility of teaching materialsinteractive multimedia based on virtual laboratory on colloidal systemconcept for SMA. The development model used in this study was 4D namelyDefine, Design,, Development, And Disseminate. But in this study only cameto Development stage. The velopment result was validated by 2 lecturers, 1teacher and 10 students in Ma Nurul Muhsinin. Based on the assessment oftwo lecturers as validatorn got the average (71,3%) with the appropriatecategory, the validation result from the subject teachers got percentage of(77,7%) with appropriate category, and the limited trial result by 10 studentsgot percentage of (80,8%) with decent category. So it can be concluded thatthe feasibility of interactive multimedia based on virtual laboratory oncolloidal system material for SMA/MA/SMK was feasible to use.
DEVELOPING INTERACTIVE FUNDAMENTAL CHEMISTRY MULTIMEDIA IN GROWING GENERIC SKILL FOR TEACHER TRAINING STUDENTS Khaeruman, Khaeruman; Hulyadi, Hulyadi
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 4, No 1 (2016): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.166 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v4i1.46

Abstract

Chemistry investigates interactions and reactions of particles as atom, ion, molecule, and their tendencies. Interactions occurred are so abstract that make them become difficult to be observed and documented. This becomes a problem in learning chemistry. It happens due to the separation of macroscopic and microscopic concepts. In fact, to be able to obtain the concept of chemistry as whole requires learning model which can integrate three aspects namely macroscopic, symbolic-conducted through practicum, and microscopic-conducted through modeling interactive media. This study aimed to developed interactive learning media for fundamental chemistry class. This study belongs to Educational Research and Development. In general, there were three steps conducted by the researcher namely analyzing, designing, and developing. Data obtained from this study was in the form of qualitative data consisted of suggestions and responses in likert scale. Validations result in interactive multimedia appearance showed that the average 85 was obtained-this was indicated as very good, in materials appropriateness the average 84 was obtained-this was indicated as good, and in programming appropriateness the average 85 was obtained-this was indicated as very good. The result in small group showed that interactive multimedia development was categorized as very good. This proven by the percentage appropriateness was 93.14%. Further, the researcher hopes that the product of this study can be useful in improving interest, motivation, and concept understanding of chemistry teacher training students so that they can relate learning material to real world in order to conduct meaningful learning.
Korelasi Antara Keterampilan Proses Sains Dengan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Praktikum Sifat Koligatif Larutan Najmah, Najmah; Khaeruman, Khaeruman; Khery, Yusran
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 2, No 2 (2014): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.698 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v2i2.647

Abstract

Praktikum yang dilakukan sejauh ini memang sudah memiliki keterampilan proses sains untuk dinilai. Namun, penilaian yang dilakukan belum maksimal. Mahasiswa masih sangat bergantung pada koordinator praktikum, sehingga keterampilan proses sains yang dimiliki mahasiswa tidak berkembang. Pada hakikatnya keterampilan proses sains tersebut dapat meningkatkan hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi antara keterampilan proses sains dengan hasil belajar mahasiswa pada praktikum sifat koligatif larutan. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di kampus IKIP Mataram. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa semester genap program studi pendidikan kimia, matematika dan biologi yang berjumlah 138 orang yang memprogramkan mata kuliah kimia dasar II Tahun Pelajaran 2013/2014. . Instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah lembar observasi keterampilan proses sains dan Lembar soal tes hasil belajar. Teknik analisa data untuk menghitung koefisen korelasi keterampilan proses sains dengan hasil belajar digunakan  rumus pearson korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan proses sains mahasiswa dalam praktikum sifat koligatif larutan memiliki korelasi positif dengan hasil belajar. Hal ini ditunjukkan oleh r sebesar 0,2897 menurut korelasi pearson product moment dan r 0,1676 dengan taraf signifikan 5%.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Predict Observe Explain (POE) Berorientasi Green Chemistry Untuk Menumbuhkan Sikap Ilmiah Siswa Pada Materi Asam Basa Muliani, Muliani; Khaeruman, Khaeruman; Dewi, Citra Ayu
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 7, No 1 (2019): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.642 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v7i1.1654

Abstract

One of the chemistry conceptsthat was considered difficult by students was acid-base concept. Acid-base conceptwas closely related to everyday life and includes three representations of chemical levels, namely: macroscopic level, microscopic level and symbolic level, so students experience difficulty in learning it. The development of a teaching material in the form of LKS was seen as a solution to this problem. This study aimed to develop teaching materials in the form of POE LKS oriented to green chemistry to foster students' scientific attitudes towards acid-base concepts. This studywas development research with ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation)model design. Quantitative data from the results of feasibility validation and the results of assessment of scientific attitudes of students were analyzed by percentage formula and the results of student responses were calculated using N-gain. Qualitative data in the form of responses and suggestions for improvement from the validator. The validator's assessment of the results of the development obtained an average percentage of 83.2%, 84%, 81.6%, and 78.93%. While the responses of students were analyzed using the N-gain test obtained an average score of 0.4 with a moderate category and students' scientific attitude data obtained an average score of 61% with moderate qualifications. This showed that the LKS developed was very feasible to proceed to a broader stage and effectively improve students' scientific attitudes.
Pengembangan Karakter Siswa Dan Kemampuan Berpikir Kreatif Melalui Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Yang Terintegrasi Dalam Pembelajaran Kimia Anggraeni, Rizka; Khaeruman, Khaeruman; Raehanah, Raehanah
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 2, No 2 (2014): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.295 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v2i2.648

Abstract

This study aims to determine character of student after learning CIRC and effect of CIRC learning to creative thinking skills on atomic structure and the periodic system of unsure matter. This research used an experimental method, the type of quasi experiment with Pretest-posttest control group design. Sample consists of 2 class of experiment class (CIRC learning) and control class (a lecture and question and answer) were selected by Cluster Sampling. Data retrieval research using observation sheet for character development and for creative thinking skills using the form of description test. Data on the observation of student character shows the character of students do not get better after learning CIRC compared with a lecture and question and answer on atomic structure of matter and the periodic system of unsure, as looking the average value of the experiment class is 76,97 lower than the control class is 79,12. Data analysis for hypothesis using u-test with SPSS 15.0 for Windows. Based on data analysis get significant value (0,166) > significant a (0,05). It can be concluded that there is no effect CIRC learning to creative thinking skills on atomic structure of matter and the periodic system of unsure.
Co-Authors Abdul Bahits Abdul Bahits Ade Fauji Adien Nurdiansyah Ahmad Mukhlis Ahmad Mukhlis Ahmad Suherman Ahmadi Ahmadi Andini Eva Saputri Anggraeni, Rizka Arta Rusidarma Putra Citra Ayu Dewi Dani Taupan Ramdani Darmatasyah, Darmatasyah Dea Aprilianti Syam Defi Mugfiroh Dendi Wira Permana Difa Ramadani Nurhidayati Dini Puspita Encep Saefullah ENCEP SAEFULLAH, ENCEP Fahad Fariha Maulani Fatari Fatari Firda Maryati Fitri Cipta Noviani Gatot Hartoko Ghina Alya Fauziyah Hafidz Hanafiah Handoko Arya Putra Harry Ramadhani Hartatik Hartatik Henny Noviany Hety Devita Hulyadi, Hulyadi Ihwan Satria Lesmana Iis Suryanah Ilyana, Nia Ina Khodijah Indasari Indasari Intan Qurotul Aini Irma Nurhadiati Irma Nurmala Dewi Ismunandar Ita Krisdayanti Jawahir, Masmanto Moh Khatimah, Nurhusnul Kristina Jalando-on Alubog Laila Irawati Leni Triana Lilis Suryani Lina Marlina Lola Lorenza Loso Judijanto Lutfi Yudi Abdilah M. Figo Abdi Ragyl M. Ilmi Syiraf Masmanto Moh Jawahir Mira Mira Miuzayyin Arifin Mochamad Fahru Komarudin Muhammad Ilhamullah Muhammad Saleh Muliani Muliani, Muliani Musa Hubeis Musa Hubeis Nanang Kurniawan Nancy Yusnita Nancy Yusnita Nurdin Natan Ombi Romli Pramudi Harsono Pramudi Harsono Pramudi Harsono Raden Irna Afriani Raehanah Raehanah Rahayu, Sari Rehanun, Rehanun Rensi Passasung Rika Kartika Rio Pratama Oktadila Rohayati, Yeti Rozzan Fauza Saefullah Aji Sandi Septian Siti Nurhidayati Sopiyana Sopiyana Sri Wahyuni Suflani Sumarsid Sumarsid Surachman Surachman Syahril Kirom SYAMSUL HIDAYAT Syech Idrus Tabroni Tabroni Titus Indrajaya Wildoms Sahusilawane Yeny Safriyana Yuary Farradia Yuliah Yuliah Yusran Khery, Yusran ZK Abdurahman Baizal