Ummy Mardiana, Ummy
STIKes Bakti Tunas Husada

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENENTUAN TRAYEK pH EKSTRAK KUBIS UNGU (Brassica oleracea L) SEBAGAI INDIKATOR ASAM BASA DENGAN VARIASI KONSENTRASI PELARUT ETANOL Gustriani, Nining; Novitriani, Korry; Mardiana, Ummy
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 16, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : STIKes BTH Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.224 KB) | DOI: 10.36465/jkbth.v16i1.171

Abstract

Spesies Brassica oleracea L biasanya dikenal sebagai kubis atau kol. Kubis Ungu ini mempunyai warna yang khas yaitu warna ungu. Warna Ungu tersebut disebabkan oleh adanya pigmen warna yaitu zat antosianin, karena zat inilah kubis ungu bisa dijadikan sebagai Indikator Asam-Basa. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi optimal pelarut etanol dalam mengekstraksi pigmen warna antosianin pada kubis ungu dan mengetahui berapa trayek pH dari ekstrak kubis ungu untuk dijadikan sebagai indikator asam basa. Metode yang digunakan adalah ekstraksi maserasi, dengan merendam kubis ungu yang sudah halus selama 24 jam menggunakan berbagai konsentrasi pelarut etanol (70, 75, 80, 85, 90 dan 95%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa etanol konsentrasi 95% merupakan konsentrasi pelarut etanol yang paling optimal dengan nilai absorban terbesar yaitu 0,3222, dengan panjang gelombang maksimum 544 nm. Trayek pH Kubis Ungu berada pada pH 6,5-7,50 (Ungu-Biru), pH 10,50-12,00 (hijau-hijau kebiruan) dan pH 12,00-13,00 (Hijau kebiruan-Kuning).
IDENTIFIKASI KADAR SIANIDA PADA BIJI MELINJO (Gnetum gnemon l) Mardiana, Ummy
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 17, No 2 (2017)
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.351 KB) | DOI: 10.36465/jkbth.v17i2.283

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang identifikasi kadar sianida dalam biji melinjo. Metode Penelitian yang digunakan bersifat deskriptif. Sampel berupa biji melinjo mentah dianalisa secara kualitatif dan kuantitatif. Analisa kualitatif dilakukan menggunakan pereaksi FeCl3 dan AgNO3. Sementara penentuan kadarnya dilakukan menggunakan spektrofotometer Uv-Vis. Sampel diatur pH nya sampai kurang dari 8 menggunakan larutan buffer fosfat kemudian direaksikan dengan larutan Kloramin T. Tahapan berikutnya direaksikan dengan larutan asam piridin barbiturat dan absorbansi sampel diukur pada panjang gelombang 485 nm.. Hasil pemeriksaan diperoleh konsentrasi sianida pada biji melinjo didapat sebesar 3547,5 mg/L. Berdasarkan kondisi diatas, kadar sianida dalam biji melinjo sangatlah tinggi dan perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu untuk mengurangi kadar sianida yang terkandung didalamnya sebelum dijadikan bahan konsumsi.
A New Method of Bio-Catalytic Surface Modification for Microbial Desalination Cell Mardiana, Ummy; Innocent, Christophe; Cretin, Marc; Buchari, Buchari
International Journal of Renewable Energy Development Vol 10, No 2 (2021): May 2021
Publisher : Center of Biomass & Renewable Energy, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijred.2021.34235

Abstract

A microbial desalination cell (MDC) built on a modified surface has been studied for seawater desalination. The goal of this study is to provide and develop a seawater desalination system that does not require energy support by applying a modification of the anode as an electron acceptor. The different potential charges that occur between anode and cathode can serve as the driving force for electrodialysis of seawater, resulting in its desalination. Yeast has been applied as a biocatalyst and neutral red has been chosen as a redox mediator to facilitate the electron transport originating from the bioactivity of cells. Several types of surface modification have been conducted, i.e., biocatalyst-mediator immobilisation and electropolymerisation of neutral red at the anode surface. The optimisation of each device has been characterised by cyclic voltammetry and chronoamperometry. It has also been observed in a microbial fuel cell (MFC), prior to being functioned in the MDC. The concentrations of salt ion migration have been determined by ion exchange chromatography. This study found that the best configuration of a modified surface was obtained from carbon felt coated by polyneutral red film (CF/PNR); this generated the maximum value of all tested parameters: 42.2% of current efficiency; 27.11% of bio-devices efficiency; 92.5 mA m-2 of current density; and 61% of NaCl transport. Moreover, the modified surface could be a promising method for improving anode performance.
PEMBUATAN SABUN BERBAHAN DASAR MINYAK JELANTAH DENGAN PENAMBAHAN GEL LIDAH BUAYA SEBAGAI ANTISEPTIK ALAMI Mardiana, Ummy; Solehah, Via Fauziawati
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 20, No 2 (2020)
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v20i2.616

Abstract