Latifatul Masruroh, Latifatul
Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

METODE PENDIDIKAN DALAM AL-QUR’AN (Kajian Surat Luqman Ayat 12-19) Masruroh, Latifatul
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 2 No 1 (2015): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.629 KB) | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v2i1.10

Abstract

Pendidikan merupakan hal penting bagi manusia, melalui pendidikan manusia mampu menjadi manusia seutuhnya. Pendidikan yang tepat dan dengan cara yang tepat akan menghasilkan proses pendidikan yang optimal. Al-Quran merupakan firman Allah Swt yang menjadi pedoman bagi manusia, di dalamnya terdapat petunjuk sebagai penuntun umat manusia. Kajian di dalam Al-Quran terutama dalam surat Luqman ayat 12-19 sarat dengan nilai-nilai pendidikan dan metode pendidikan yang tergambar dalam nasehat Luqman terhadap anaknya. Pada surat Luqman ayat 12-19 ini terdapat sembilan metode pendidikan yang disampaikan oleh Luqman,yaitu: keteladanan, perintah dan larangan yang disertai dengan penjelasan, reward, punishment, cerita, nasehat yang menyentuh hati dan diawali dengan panggilan sayang.
THE DIFFERENCE OF MORAL MATURITY TOWARD TO STUDENT OF ISLAMIC SENIOR HIGH SCHOOL AND STUDENT OF SENIOR HIGH SCHOOL: Comparative Studies between school based on religion and school based on public (PERBEDAAN KEMATANGAN MORAL PADA SISWA MA DAN SMA: Studi Ko Masruroh, Latifatul
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 5 No 1, March (2019): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.644 KB) | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v5i1.101

Abstract

The article aims to describe the moral maturity to student of MA and student of SMA. Religion moral is one of ht moral must be actualized to teenager since childhood The guidance processes of teenagers have an effective effect to the moral maturity. In this case, the parent, school, and environment, influence the moral formation process. In the school, the teenagers spend their time about 8 hours, they interact with the other teenagers and their teachers and the staff of the school. The basic, school policy and moral values give more significance influence toward moral maturity of teenagers or students. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kematangan moral pada siswa MA dan siswa SMA. Moral agama merupakan salah satu moral yang harus diaktualisasikan kepada remaja sejak usia dini. Pada faktanya menunjukan bahwa Proses bimbingan remaja memiliki efek yang efektif terhadap kematangan moral. Dalam hal ini, orang tua, sekolah, dan lingkungan, memengaruhi proses pembentukan moral. Di sekolah, para remaja menghabiskan waktu mereka sekitar 8 jam, mereka berinteraksi dengan remaja lain dan guru-guru mereka dan staf sekolah. Dasar, kebijakan sekolah dan nilai-nilai moral memberikan pengaruh yang lebih signifikan terhadap kematangan moral remaja atau siswa.
METODE PENDIDIKAN DALAM AL-QUR’AN (Kajian Surat Luqman Ayat 12-19) Latifatul Masruroh
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 2 No. 1 (2015): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v2i1.10

Abstract

Pendidikan merupakan hal penting bagi manusia, melalui pendidikan manusia mampu menjadi manusia seutuhnya. Pendidikan yang tepat dan dengan cara yang tepat akan menghasilkan proses pendidikan yang optimal. Al-Quran merupakan firman Allah Swt yang menjadi pedoman bagi manusia, di dalamnya terdapat petunjuk sebagai penuntun umat manusia. Kajian di dalam Al-Quran terutama dalam surat Luqman ayat 12-19 sarat dengan nilai-nilai pendidikan dan metode pendidikan yang tergambar dalam nasehat Luqman terhadap anaknya. Pada surat Luqman ayat 12-19 ini terdapat sembilan metode pendidikan yang disampaikan oleh Luqman,yaitu: keteladanan, perintah dan larangan yang disertai dengan penjelasan, reward, punishment, cerita, nasehat yang menyentuh hati dan diawali dengan panggilan sayang.
THE DIFFERENCE OF MORAL MATURITY TOWARD TO STUDENT OF ISLAMIC SENIOR HIGH SCHOOL AND STUDENT OF SENIOR HIGH SCHOOL: Comparative Studies between school based on religion and school based on public (PERBEDAAN KEMATANGAN MORAL PADA SISWA MA DAN SMA: Studi Ko Latifatul Masruroh
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 5 No. 1, March (2019): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v5i1.101

Abstract

The article aims to describe the moral maturity to student of MA and student of SMA. Religion moral is one of ht moral must be actualized to teenager since childhood The guidance processes of teenagers have an effective effect to the moral maturity. In this case, the parent, school, and environment, influence the moral formation process. In the school, the teenagers spend their time about 8 hours, they interact with the other teenagers and their teachers and the staff of the school. The basic, school policy and moral values give more significance influence toward moral maturity of teenagers or students. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kematangan moral pada siswa MA dan siswa SMA. Moral agama merupakan salah satu moral yang harus diaktualisasikan kepada remaja sejak usia dini. Pada faktanya menunjukan bahwa Proses bimbingan remaja memiliki efek yang efektif terhadap kematangan moral. Dalam hal ini, orang tua, sekolah, dan lingkungan, memengaruhi proses pembentukan moral. Di sekolah, para remaja menghabiskan waktu mereka sekitar 8 jam, mereka berinteraksi dengan remaja lain dan guru-guru mereka dan staf sekolah. Dasar, kebijakan sekolah dan nilai-nilai moral memberikan pengaruh yang lebih signifikan terhadap kematangan moral remaja atau siswa.
IDENTIFIKASI NILAI KARAKTER PADA ANAK USIA DINI DI PAUD CIKAL KARANGAMPEL Latifatul Masruroh
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 3, No.2, July 2020
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.753 KB) | DOI: 10.31943/afkar_journal.v3i2.102

Abstract

Character education is an important aspect in building nationan identity. Character can influence the development of various aspects of national life including socio-economic development. Building character is more appropriate starting at an early age, because at an early age is a golden period in the development stage, as well as being the foundation of character formation. This study focuses on the identification of value character shown by Children Age Early in early childhood Karangampel embryo. the results of the study showed that the character values ??shown by Cikal PAUD children dominated the social character values religious .
EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM UPAYA MENUMBUHKAN SIKAP PROSOSIAL SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SE- KABUPATEN INDRAMAYU Evi Aeni Rufaedah; Latifatul Masruroh
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 5, No. 1, January 2022
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (927.751 KB) | DOI: 10.31943/afkarjournal.v5i1.268

Abstract

Sikap prososial merupakan sikap yang perlu dikembangkan bagi setiap individu baik melalui lingkungan keluarga, masyarakat maupun sekolah untuk membantu agar individu dapat menjalin hubungan sosial dengan baik. Hubungan sosial dalam kehidupan sehari-hari yang terjalin dengan baik, maka akan menumbuhkan sikap saling menghormati, menghargai dan pada akhirnya akan tumbuh sikap suka berbagi kepada sesama sesuai dengan kemampuannya. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Hurlock bahwa salah satu tugas perkembangan masa remaja yang tersulit adalah yang berhubungan dengan penyesuaian sosial. Oleh karena itu, dibutuhkan penyesuaian sosial yang memadai agar siswa tersebut tahu bagaimana menjalin hubungan yang baik dengan orang lain, sehingga mampu merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain.  Oleh karena itu, salah satu layanan bimbingan dan konseling yang diasumsikan dapat membantu siswa untuk mengembangkan sikap prososial adalah melalui bimbingan kelompok. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, telah dihasilkan nilai F hitung (3,795578) yang lebih besar dari pada nilai F tabel (2,84), maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan secara signifikan antara nilai pro sosial sebelum dan sesudah perlakuan dengan bimbingan kelompok, juga ada perbedaan secara signifikan dengan kelompok kontrol.
HAKEKAT BELAJAR DALAM PANDANGAN PIAGET kurnaengsih; latifatul Masruroh
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.231 KB) | DOI: 10.31943/counselia.v1i1.7

Abstract

belajar merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari manusia. Piaget menjelaskan bahwa apabila suatu informasi (pengetahuan) baru dikenalkan kepada seseorang dan pengetahuan itu cocok dengan skema/skemata (sruktur kognitif) yang telah dimilikinya maka pengetahuan itu akan diadaptasi melalui proses asimilasi dan terbentuklah pengetahuan baru. Sedangkan, apabila pengetahuan baru yang dikenalkan itu tidak cocok dengan struktur kognitif yang sudah ada maka akan terjadi disequilibrium, kemudian struktur kognitif tersebut direstrukturisasi kembali agar dapat disesuaikan dengan pengetahuan baru atau terjadi equilibrium, sehingga pengetahuan baru tersebut dapat diakomodasi dan selanjutnya diasimilasikan menjadi pengetahuan skemata baru.
Konsep Keluarga Dalam Perspektif Al-Qur'an Surat Ar-rum Ayat 21 Ahmad Mujani; Amanda Asri Briliant; Latifatul Masruroh
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (944.08 KB) | DOI: 10.31943/counselia.v3i1.32

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tentang kajian tentang bimbingan keluarga dalam perspektif surat Arrum ayat 21. peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode penelitian kepustakaan (library research). Penelitian kepustakaan yaitu berkaitan dengan kajian teoritis dan referensi lain yang terkait dengan nilai, budaya, dan normaa yang berkembang pada situasi social yang diteliti.Penelitian ini menggunkan sumber data primer dan sekunder yakni data yang diambil langsung dari Tafsir Al-Quran Surat Ar-Rum Ayat 21 dan kajian tentang pernikahan dalam perspektif islam dan kumpulan buku-buku sumber lain, data-data dari artikel, dan dokumen lainnya yang menunjang dalam penulisan ini. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah terletak pada suatu konsep yakni yang pertama menekankan suatu keluarga harus menuju keluarga yang sentram (sakinah), bahagia didunia dan akherat sesuai dengan ajaran Islam, yang kedua menekankan untuk memberikan bantuan kepada individu untuk menuntaskan segala permasalahan yang dialami baik suami maupun istri, serta persamaanya untuk membuat keluarga keluar dari permasalahan.