M.Ag ., Kurnaengsih, M.Ag
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONSEP SEKOLAH ISLAM TERPADU, (Kajian Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia) ., Kurnaengsih, M.Ag
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 2 No 1 (2015): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.91 KB) | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v2i1.14

Abstract

Munculnya Sekolah-sekolah Islam Terpadu merupakan respon atas ketidakpuasan terhadap Sistem Pendidikan Nasional yang dianggap tidak mampu menjawab kebutuhan dan tantangan zaman, khususnya yang berhubungan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sistem pendidikan nasional dianggap gagal membentuk moral para siswa dan melindungi mereka dari penggunaan obat-obat terlarang, pergaulan bebas, dan kenakalan. Kekhawatiran seperti ini terutama menyebabkan orang-orang kota yang secara langsung menyaksikan pengaruh negatif dari modernisasi dan globalisasi. Hal itu juga dipengaruhi oleh adanya kesadaran sebagian kalangan Muslim mengenai perlunya menggabungkan antara ilmu pengetahuan umum dengan pendekatan Islam.
KONSTRUKSI SYARIAH DAN HAK ASASI MANUSIA TERHADAP PEREMPUAN ., Kurnaengsih, M.Ag
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 3 No 1 (2106): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.517 KB) | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v3i1.22

Abstract

Problem yang perlu ditegaskan dalam tulisan ini yaitu, bahwa pemahaman dan interpretasi yang salah dari sebagian kalangan dalam mendiskripsikan hak-hak perempuan dan kewajibannya, adalah sisi lain dari rentannya penodaan dan klaim Islam biang keladi dan legetimator tindakan diskriminasi terhadap perempuan. Tulisan ini melihat perlunya meluruskan kesalahpahaman dalam interpretasi-interpretasi tentang ajaran Islam terutama menyangkut pembahasan tentang relasi perempuan dengan kaum laki laki serta menempatkan relasi tersebut secara proporsional berdasarkan konteks materi Khutbah (pidato) haji Wada’ Nabi Muhammad Saw, yang dipandang sebagai Deklarasi Universal Islam tentang Hak Asasi Manusia (DUIHAM). Berdasar DUIHAM ini, penulis memahami bahwa Islam adalah benar-benar tidak diskriminatif terhadap perempuan, sekaligus sebagai manifestasi dari makna aktualisasi HAM.