Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi yang terbentuk antara komunikan dan komunikator. Komunikasi interpersonal merupakan bentuk komunikasi yang paling umum dan sering dipakai oleh kebanyakan orang. Komunikasi interpersonal juga dipakai dilingkungan sekolah antara guru dan murid dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi Interpesonal sangat penting di lakukan seorang guru agar mampu memberikan pemahaman siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi interpersonal guru dalam menciptakan pemahaman belajar siswa dan apa saja faktor pendukung dan penghambat guru dalam proses komunikasi interpersonal kepada siswa Madrasah Ibtida’iyah Nurul Irfan Kota Depok. Penelitian ini menggunakan teori penetrasi sosial yang dimana guru harus melakukan tahapan-tahapan untuk memahami para siswanya agar tercipanya komunikasi interpersonal yang baik dan pemahaman yang baik. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskritif dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi interpersonal yang guru lakukan untuk menciptakan pemahaman siswa dilakukan dengan lima tahapan yaitu orientasi dengan mulai saling menjelaskan diri, penjajakan pertukaran afektif dengan saling membuka diri dengan siswa, pertukaran afektif dengan adanya keterbukaan dan hubungan yang makin intim antara guru dan siswa, pertukaran stabil dimana siswa sudah sangat terbuka untuk bercerita dan menyampaikan kendala dan self disclosure dimana komunikasi interpersonal terjadi tanpa hambatan sehingga hal ini dapat membentuk pemahaman yang baik bagi siswa dalm proses pembelajaran di dalam kelas.