Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Evaluasi Keadaan Lingkungan di Destinasi Pulau Tidung Jakarta Ghani, Yosef Abdul; Hamzah, Faizal; Pemala, Ricky; Fitriani, Arin Melina
JURNAL MEDIA WISATA: Wahana Informasi Pariwisata Vol 17, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36276/mws.v17i1.289

Abstract

Environmental evaluation is not an official examination required by a statutory regulation, but rather a proactive effort carried out consciously to identify environmental problems that will arise so prevention efforts can be carried out. The scope of this environmental evaluation activity comes from the 1994 Minister of Environment Decree of the Republic of Indonesia concerning General Guidelines for the Implementation of Environmental audits as the basis of the variables to be evaluated. Data collection is done by interviewing 10 local people, Library Study, and Direct Observation to identify or look for historical information, a series of businesses and activities of local communities, environmental damage and Destination Management of Tidung Island. The results of this study found that Tidung Island began to develop as a tourist destination starting in 2009, with tourism activities mostly centered on the large Tidung Island, while the small Tidung Island became a conservation area managed by the government. Most of the local people of Tidung Island live depend on tourism activities, they facilitate tourists by building several tourism facilities and infrastructure. At present the environmental conditions in Pulau Tidung are undergoing a slight change, for example the marine ecosystem which can usually be overgrown with seaweed, currently cannot and is being tested for replanting, and the garbage at several coastal points on Tidung Island is large and small, slightly reducing the beauty of the island Tidung.
Strategi Pengembangan Kampung Batu Malakasari Sebagai Daya Tarik Wisata Minat Khusus Brahmanto, Erlangga; Hamzah, Faizal
JURNAL MEDIA WISATA: Wahana Informasi Pariwisata Vol 15, No 2 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36276/mws.v15i2.295

Abstract

Special interest tourism is one of the forms of attraction development recommended in the Regional Tourism Development Master Plan (RIPDA) of Bandung Regency. Therefore, realizing the special interest attraction of interest in Kampung Batu Malakasari destination is the most appropriate strategy in the development of the next destination. This article discusses how the strategy in developing Kampung Batu Malakasari to become a special interest tourist attraction. using qualitative studies and SWOT analysis resulted in several recommendations related to the strategy of developing special interest interest in Kampung Batu Malakasari, are: (1) Packaging special interest attractiveness; (2) Presenting geo- tourism based education (geowisata); (3) Provide staff training as a natural and cultural interpreter; (5 Improve accessibility to increase tourist comfort; (6) Involving citizens in tourism management with the concept of community-based tourism management
Analisis Kepuasan Terhadap Loyalitas Tamu Menginap di Hotel Berbintang Kota Bandung Hamzah, Faizal; Setiyariski, Ramdani; Ghani, Yosef Abdul
Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 2 No 2 (2020): Jurnal ALTASIA (Edisi Khusus) - Acceptance
Publisher : Program Studi Pariwisata - Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.293 KB)

Abstract

Kontribusi para pelaku industri hotel dan restoran sangat besar terhadap dunia pariwisata Indonesia dengan menyumbang pendapatan enam puluh persen. Kota Bandung sebagai Ibukota Jawa Barat menjadi tujuan wisatawan favorit, karena memiliki banyak objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Banyaknya wisatawan yang datang tentunya perlu diimbangi dengan penyediaan hotel, dengan meningkatnya kebutuhan akan hotel berbintang di kota Bandung, hal ini juga berpengaruh terhadap persaingan industri hotel berbintang. Tahun 2017 terjadi penurunan jumlah hotel non bintang yang disebabkan banyaknya hotel non bintang beralih fungsi menjadi kos-kosan. Suatu hotel dikatakan berkembang dan maju ditentukan oleh pelanggan. Strategi mempertahankan tamu yang loyal dapat dimulai dari memenuhi harapan tamu dan menciptakan kepuasan tamu. Teknik penelitian yang digunakan adalah deskriptif-verifikatif. Teknik pengambilan sampel non-probability dengan metode insidental sampling, jumlah sampel sebanyak 150 responden yang pernah menginap di hotel berbintang kota Bandung. Hasil penelitian deskriptif menunjukan bahwa tanggapan responden terhadap variabel kepuasan dan loyalitas tamu menginap di hotel berbintang kota Bandung termasuk kedalam kategori ?Sangat Baik?. Hasil penelitian verifikatif menunjukan adanya pengaruh positif dan signifikan dari variabel kepuasan terhadap loyalitas. Temuan penelitian menunjukkan bahwa, harapan melalui dimensi yang digunakan adalah reliability, responsiveness, assurance, facilities dan employees, mempunyai pengaruh terhadap kepuasan dan loyalitas tamu, selain itu ditemukan bahwa responden dengan karakteristik usia dewasa produktif di rentang 20-30 Tahun dengan penghasilan menengah pada rentang  2,5 ? 5 Juta sangat memperhatikan harga yang ditetapkan oleh hotel dengan apa yang mereka terima di Hotel.
Analisis Strategi Pengembangan Situs Cagar Budaya Gunung Padang Sebagai Destinasi Wisata dan Peninggalan Sejarah Kebudayaan Hamzah, Faizal; Hermawan, Hary; Srinatami, Debi
JURNAL MEDIA WISATA: Wahana Informasi Pariwisata Vol 19, No 1 (2021): Media Wisata
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36276/mws.v19i1.288

Abstract

Mountain Heritage Site Padang has a huge potential ranging from its functions, values, and history as a cultural heritage, but behind the potential site of Gunung Padang heritage sites still need to create an optimal development strategy. The research method used in this study is a qualitative research method that whilst the deskriptif, data collection is done by the interview methods of observation and documentation then analysis used in this study using a SWOT analysis so that it will eventually produce a strategy of the analysis results using the SWOT matrix. From the results of the research can be known that the right strategy that must be run on the site of Gunung Padang Cultural Reserve is a strategy that utilizes strengths through opportunities that exist so as to cover the various weaknesses that exist, the strategy can include the development of tourism facilities and infrastructure, service system, preservation site of cultural conservation, and improve the media promotion Keywords: SWOT, cultural heritage, cultural history
ANALISIS NETWORK PLANNING DENGAN CPM (CRITICAL PATH METHOD) DALAM RANGKA EFISIENSI WAKTU DAN BIAYA PROYEK Sugiyarto, Sugiyarto; Qomariyah, Siti; Hamzah, Faizal
Matriks Teknik Sipil Vol 1, No 4 (2013): Desember 2013
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.415 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v1i4.37494

Abstract

CPM (Critical Path Method) adalah salah satu metode network planning yang berorientasi pada waktu yang mengarah pada penentuan penjadwalan proyek dan estimasi waktunya bersifat diterministik/pasti. Tujuan penelitian dengan metode ini adalah untuk menentukan waktu dan biaya proyek serta mengetahui kegiatan apa saja yang termasuk dalam kegiatan kritis. Selain itu juga untuk mengontrol dan mengkoordinasi berbagai kegiatan sehingga proyek dapat diselesaikan dalam jangka waktu yang tepat dan juga dapat membantu perusahaan dalam mengadakan perencanaan dan pengendalian proyek dengan waktu dan biaya yang lebih efisien. Dengan penggunaan metode CPM ini menghasilkan satu jalur kritis dengan 18 kegiatan dan dua kurva S yaitu untuk jadwal kegiatan paling awal dan paling lambat. Hasil perhitungan dengan metode CPM membutuhkan waktu 135 hari dengan biaya Rp. 979.239.000,- sedangkan perhitungan yang dilakukan oleh CV. Catur Tunggal membutuhkan waktu 150 hari dengan biaya Rp. 1.001.454.000,-. Berdasarkan metode CPM menghemat waktu penyelesaian proyek 15 hari (10%) dan biaya sebesar Rp. 22.215.000,-.