Muhammad Suwignyo Prayogo
Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pembuatan Media Herbarium Kering Dalam Pembelajaran Dikotil dan Monokotil di Madrasah Ibtidaiyah Muhammad Suwignyo Prayogo; Umi Salamatus Sakdiyah; Ning Fafa Fashokha
EduBase : Journal of Basic Education Vol 4 No 2 (2023): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v4i2.903

Abstract

This study aims to determine the effect of dry herbarium learning media on students' enthusiasm in the learning process. This type of research is qualitative with data collection methods in the form of observation, interviews, documentation, and practice. Before starting to make learning media, students get an explanation of the material presented by researchers regarding dicot and monocot plants. After that, the students did a simple practice of making herbarium learning media with plants such as rice, chili, and papaya. In practice, students are divided into four groups according to their seats. The object of the research were 22 students of class IV MIMA Salafiyah, Kedunglangkap, Kencong, Jember. From the implementation of the research that has been done, the results of the research show the enthusiasm of the students which is very clear, especially when doing the practice of making herbarium learning media and answering questions asked before ending the lesson. Like the classification of rice, laurels, and papaya plants, they are classified as dicots or monocots. In addition, through practice it can also train students to work together in completing the making of herbarium learning media. Keywords: herbarium; practice; MI/SD
PENINGKATAN PENGETAHUAN MENGENAI GIZI SEIMBANG PADA SISWA MI MIFTAHUL ULUM JATIROTO SUMBERBARU JEMBER Rofiatul Hasanah; Muhammad Suwignyo Prayogo
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (JP-IPA) Vol 4, No 2 (2023): November 2023
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/jp-ipa.v4i2.163

Abstract

Tujuannya untuk meminimalisir masalah gizi dengan memperbaiki gizi  siswa. Menurut survei awal, murid MI MIFTAHUL ULUM belum pernah diberikan pelatihan mengenai keseimbangan gizi dan sejumlah murid masih belum memahami konsep keseimbangan gizi. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan murid mengenai keseimbangan gizi sebagai panduan untuk hidup sehat. Metodenya adalah peer training (metode pedagogik), yang diawali dengan pre-test untuk mendapatkan informasi tentang diet seimbang. Penelitian ini dilakukan di Sekolah MI Miftahul Ulum Jatiroto Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember. Berdasarkan  hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan meningkat dengan rata-rata poin pengetahuan sebesar 55,6 pada siswa pertama dan rata-rata poin pengetahuan sebesar 88,7 pada pengukuran kedua yang merupakan peningkatan pada post-test.
Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas V SDN Jatiroto 03 Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember Rofiatul Hasanah; Muhammad Suwignyo Prayogo
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (JP-IPA) Vol 4, No 2 (2023): November 2023
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/jp-ipa.v4i2.202

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan Kelas (PTK). Metode ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu perencanaan, observasi, tindakan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 25 siswa kelas V di SDN Jatiroto 03 Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember. Data dikumpulkan menggunakan berbagai teknik, termasuk dokumentasi, observasi, dan tes. Penelitian ini menggambarkan bahwa pembelajaran yang berpusat pada guru memiliki dampak negatif terhadap keterlibatan dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian menggunakan Model Discovery Learning sebagai alternatif. Model ini memungkinkan siswa untuk aktif menggali dan menemukan pengetahuan melalui tindakan penemuan sendiri. Hasil analisis tes menunjukkan bahwa tingkat ketuntasan klasikal meningkat signifikan, dari 48% pada siklus pertama menjadi 95%. Ini mengindikasikan bahwa penggunaan model pembelajaran penemuan telah meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa Model Discovery Learning dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran, mengatasi masalah yang muncul akibat pendekatan berpusat pada guru
Pembuatan Media Herbarium Kering Dalam Pembelajaran Dikotil dan Monokotil di Madrasah Ibtidaiyah Muhammad Suwignyo Prayogo; Umi Salamatus Sakdiyah; Ning Fafa Fashokha
EduBase : Journal of Basic Education Vol 4 No 2 (2023): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v4i2.903

Abstract

This study aims to determine the effect of dry herbarium learning media on students' enthusiasm in the learning process. This type of research is qualitative with data collection methods in the form of observation, interviews, documentation, and practice. Before starting to make learning media, students get an explanation of the material presented by researchers regarding dicot and monocot plants. After that, the students did a simple practice of making herbarium learning media with plants such as rice, chili, and papaya. In practice, students are divided into four groups according to their seats. The object of the research were 22 students of class IV MIMA Salafiyah, Kedunglangkap, Kencong, Jember. From the implementation of the research that has been done, the results of the research show the enthusiasm of the students which is very clear, especially when doing the practice of making herbarium learning media and answering questions asked before ending the lesson. Like the classification of rice, laurels, and papaya plants, they are classified as dicots or monocots. In addition, through practice it can also train students to work together in completing the making of herbarium learning media. Keywords: herbarium; practice; MI/SD