Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

HUBUNGAN DURASI WAKTU BERMAIN GAME ONLINE DENGAN PRAKTIK PERSONAL HYGIENE PADA SISWA SMK NEGERI 2 SURAKARTA Anjayani, Safitri; Susilowati, Tri; Prajayanti, Eska Dwi; Mursudarinah, Mursudarinah
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33666/jitk.v11i2.361

Abstract

Latar Belakang; Perkembangan teknologi saat ini telah mengalami berbagai kemajuan yang sangat pesat. Salah satu aspek perkembangan teknologi yakni munculnya game online yang di gemari oleh anak sekolah, remaja hingga dewasa. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Pew Research Center tentang game 97 % (umur 12 sampai 17 tahun) dari para remaja bermain games (99 % merupakan remaja pria). Pada kecepatan dan pemakaian berlebihan bermain game online sering terjadi seorang gamers yang lupa diri atau terlalu mengejar level up pada game online itu sendiri, sehingga menyebabkan para gamers yang lupa mandi, lupa makan, lupa pulang kerumah jika bermain game. Tujuan; Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara durasi waktu bermain game online dengan praktik personal hygiene. Metode; Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Hasil; Sebagian besar siswa SMK Negeri 2 Surakarta durasi waktu bermain game online. 14 jam/minggu atau termasuk kategori cukup yaitu sebanyak 61 siswa (65,6%). Sebagian besar siswa SMK Negeri 2 Surakarta dalam praktik personal hygiene kurang baik yaitu sebanyak 67 siswa (72%), sedangkan sisanya yaitu sebanyak 26 siswa (28%). Hasil uji Chi Square diperoleh p-value sebesar < 0,001 < 0,05 maka Ho ditolak sehingga menerima Ha, artinya terdapat hubungan durasi waktu bermain game online dengan praktik personal hygiene siswa SMK Negeri 2 Surakarta. Kesimpulan; Terdapat hubungan durasi waktu bermain game online dengan praktik personal hygiene pada siswa SMK Negeri 2 Surakarta.Kata Kunci: durasi waktu bermain, game online, praktik personal hygiene.
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELUHAN PENDENGARAN PADA PEKERJA PANDE BESI DI DESA MOJO KECAMATAN ANDONG KABUPATEN BOYOLALI Permatasari, Ulfa; Sari, Irma Mustika; Purwaningsih, Wahyu; Mursudarinah, Mursudarinah; Siswanto, Siswanto
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33666/jitk.v11i2.363

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang : Perkembangan teknologi dibidang industri, telah berhasil menciptakan berbagai produk mesin yang dalam proses pembuatannya seringkali menghasilkan polusi suara bising di tempat kerja. Pada tahun 2000 terdapat 250 juta penduduk dunia yang menderita gangguan pendengaran, 75-140 juta di antaranya terdapat di Asia Tenggara. Tujuan ; Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keluhan pendengaran pada pekerja pande besi di Desa Mojo Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali. Metode Penelitian ; Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hasil ; Hasil penelitian ini diperoleh dari 32 responden diketahui bahwa mayoritas yang mengalami keluhan pendengaran berdasarkan usia yaitu berusia >40 tahun (90.6%), keseluruhan berjenis kelamin laki-laki (100%), kebisingan seimbang antara >NAB dengan <NAB (50%), riwayat merokok yaitu mayoritas perokok berat (90.6%), mayoritas tidak mengkonsumsi obat-obatan (68.8%), mayoritas tidak mengalami penyakit (93.8%). Kesimpulan ;  Pekerja pande besi mayoritas berusia lebih dari 40 tahun, keseluruhan berjenis kelamin laki-laki, kebisingan seimbang antara lebih dari NAB dengan kurang dari NAB, mayoritas tidak mengkonsumsi obat-obatan, mayoritas tidak mengalami penyakit.Kata Kunci                           : keluhan pendengaran, pande besi                 ABSTRACTBackground of the study: Technological developments in the field of industry, has successfully created a wide range of products machines in the manufacturing process often results in the emergence of noise pollution or noise in the workplace. In 2000 there were 250 million of the world population suffer from hearing loss, where there are 75-140 million of them in Southeast Asia.Purpose ;To determine the factors that affect hearing complaints in workers Mojo blacksmith in the village of Andong District of Boyolali. Research methods ; This research uses a descriptive method. Results; The results of this study were obtained from 32 respondents note that the majority who had complaints of hearing by age are aged> 40 years (90.6%), the overall sex male (100%), noise is balanced between the> NAB with <NAV (50%), smoking history that the majority of smokers (90.6%), the majority are not taking medication (68.8%), the majority did not have the disease (93.8%). conclusion; Workers blacksmith majority over the age of 40 years, the entire male gender, noise balanced between more than NAB with less than NAB, the majority do not consume drugs, the majority do not have the disease.Keywords             : grievance hearing, blacksmith
PENERAPAN PEMBERIAN JAMU KUNYIT ASAM UNTUK PENURUNAN DISMINORE PADA REMAJA PUTRI Astuti, Intan Ayu Dewi; Mursudarinah, Mursudarinah; Prajayanti, Eska Dwi
Nursing Sciences Journal Vol 4, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang; Berdasarkan hasil wawancara dengan 19 wanita muda, ada 11 remaja yang mengalami dismenore. Para remaja mengatakan bahwa tidak ada yang mengonsumsi asam tumerik asam herbal, tindakan yang biasanya diambil ketika mengalami dismenore adalah minum obat penghilang rasa sakit, minum paket herbal instan, dan bersantai. Tujuan; Untuk menggambarkan bagaimana menggunakan asam tumerik herbal untuk wanita muda untuk mengobati dismenore. Metode; Jenis penelitian yang digunakan adalah metodologi deskriptif dengan desain studi kasus yang menggambarkan rasa sakit pengurangan skala yang diberikan pada asam tumerik herbal pada wanita muda. Hasil; Ada penurunan skala dismenorea pada Ms. R adan Ms. D sebelum dan setelah diberi asam tumerik herbal selama 3 hari. On Ms. R memiliki skala nyeri 6 hingga skala nyeri 1 dan Ms. D memiliki skala nyeri 6 hingga skala nyeri 1. Kesimpulan; Terjadi penurunan skala dismenore setelah diberi asam tumerik herbal selama 3 hari. Kata kunci: dismenore, herbal tumeric acid
PENERAPAN KOMPRES AIR HANGAT DENGAN KOMPRES PLESTER TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH ANAK DEMAM USIA PRA-SEKOLAH Bintang, Kiki Mega; Mursudarinah, Mursudarinah; Prajayanti, Eska Dwi
Nursing Sciences Journal Vol 4, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Di desa Putat dalam 3 bulan terakhir ada 2 anak yang mengalami demam febrille, pada tahun lalu 1 anak meninggal karena demam yang terlambat ditangani dan pada rata-rata dalam setahun anak-anak mengalami demam 5 sampai 10 kali. Tujuan : Jelaskan cara mengompres dengan air hangat dan kompres plester untuk menurunkan suhu demam anak. Metode: jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan desain studi kasus yang menggambarkan penurunan suhu tubuh setelah kompres air hangat dan kompres plester. Hasil: terjadi penurunan suhu tubuh pada anak N dan anak A sebelum dan sesudah kompres air hangat dan kompres plester selama 3 hari. Pada anak-anak N suhu tubuh awal 38,4 ̊ C hingga 37, 3 ̊ C, pada anak-anak A suhu tubuh awal 38,4 ̊ C hingga 37,2 ̊ C. Kesimpulan: Ada penurunan suhu tubuh setelah diberi air hangat kompres dan kompres plester selama 3 hari. Kata kunci: Demam, Kompres Air Hangat, Kompres Plester
Pengaruh Konsumsi Pisang Ambon terhadap Perubahan Tekanan darah pada Lansia dengan Hipertensi Permatasari, Kristin Suci; Mursudarinah, Mursudarinah; Prajayanti, Eska Dwi
Nursing Sciences Journal Vol 5, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/nsj.v5i1.1580

Abstract

Berdasarkan hasil wawancara dengan 12 lansia menunjukkan bahwa terdapat enam lansia mengidap hipertensi dua diantaranya lansia laki-laki dan sisanya perempuan. Lansia mengatakan belum ada yang mengkonsumsi pisang ambon untuk mengatasi hipertensi, upaya yang dilakukan lansia yang mengalami hipertensi tersebut adalah dengan beristirahat dan minum obat untuk memulihkan kondisinya. Tujuan penelitian untuk menggambarkan cara pemberian konsumsi pisang ambon pada lansia hipertensi untuk menurunkan tekanan darah. Metodologi penelitian dilakukan secara diskriptif dengan rancangan studi kasus yang menggambarkan penurunan tekanan darah yang diberikan konsumsi pisang ambon pada lansia hipertensi Hasil; adanya penurunan tekanan darah pada dua lansia (Ny. J dan Ny. M) sebelum dan sesudah diberikan konsumsi pisang ambon selama tujuh hari. Pada Ny. J dari TD : 140/90 mmHg menjadi 106/84 mmHg dan Ny. M dari TD: 150/90 menjadi 130/80 mmHg. Kesimpulan; terdapat penurunan tekanan darah setelah diberikan pisang ambon selama tujuh hari.
EFEKTIVITAS METODE PROBLEM BASED LEARNING DALAM MERUBAH PERILAKU MEROKOK DI SISWA SMKMUHAMMADIYAH I SURAKARTA Mursudarinah -; Siti Fatmawati
Jurnal Infokes Vol 5 No 1 (2015): FEBRUARI 2015
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/infokes.v5i1.88

Abstract

Latar Belakang:Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok.Kebiasaan remaja yang sulit dihindari adalah merokok, merokok yang dilakukan para remaja dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain karena masa perkembangan anak yang mencari identitas diri dan selalu ingin mencoba hal baru yang ada di lingkungannya.. Tujuan:  ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak pendidikan kesehatan melaluiProblem Base Leraningterhadap perubahan perilakumerokokdi kalangan remajadiSMK Muhammadiyah I Surakarta.Metode: Penelitian ini adalah penelitian quasi yang digunakan non acak pre test dan post test yang melibatkan 60 siswa dan mereka dibagi menjadi dua kelompok. Pengadilan kuesioner dibuat sebelum penelitian.Sampel purposive diambil. Analisis data yang digunakan paired t-test dant-test independent. Uji hipotesis didasarkan pada tingkat signifikanp <0,05.Hasil: Ada peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku responden merokok. Hal ini dapat dilihat setelah satu bulan intervensi; Rata-rata pengetahuan masih meningkat meskipun skor rata-rata sikap post test sedikit menurun. Hasil analisis menunjukkan ada perbedaan statistik yang signifikan. Dalam aspek perubahan perilaku, frekuensi responden yang berhenti merokok lebih tinggi. Penilaian status merokok respondendi24 jam terakhir menunjukkan berbeda yang statistik (p <0,05). Hasil ini konsisten dengan hipotesis. Ada perubahan perilaku atau merokok setelah menerima pendidikan kesehatan.Kesimpulan: Ada peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku responden merokok setelah intervensi pendidikan kesehatan melalui Problem Base Leraning; sehingga metode ini bisa digunakan  dalam pelaksanaan pendidikan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku remaja. Kata kunci: pengetahuan, sikap, perilakumerokok, pendidikan
Review Of The Sharia Maqashid On Provisions Of The Midwife Professional Self Practice Nazaruddin Latif; Mursudarinah Mursudarinah; Haryanto Haryanto; Indarwati Indarwati
Public Health and Safety International Journal Vol. 2 No. 02 (2022): Public Health and Safety International Journal (PHASIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55642/phasij.v2i02.247

Abstract

Midwife is a profession obtained by someone who has completed midwifery education and is officially recognized, and has the competence to carry out practice. Midwifery Law number 4 of 2019, philosophically aims to provide goodness to midwives and the community. This study aims to explain the provisions of independent practice for midwives using the maqashid shari'ah review. The maqashid shari'ah itself is one of the methods contained in the philosophy of Islamic law. Therefore, the data used is in the form of literature, in the form of Law Number 4 of 2019 concerning Midwifery, as well as supporting library references. Based on the description of the analysis, it was found that there was a separation of practice authority between vocational midwives and professional midwives. Professional midwives can practice independently, while vocational midwives are not allowed to open independent practice. Based on the maqashid shari'ah review, the maintenance of religion, reason, soul, property, and offspring, seeks to provide protection and benefit both to clients and to midwives. The results of the study concluded that the Midwifery Law provides a separation of authority for practice aimed at providing a stimulus so that midwives increase their knowledge and abilities. The review of maqashid shari'ah provides an overview of the new midwifery law that provides benefits to clients and midwives.
Pengaruh Relaksasi Napas Dalam terhadap Penurunan Kecemasan Pasien Hemodialisis di Klinik Hemodialisis PMI Surakarta Diyah Puspitasari; Mursudarinah Mursudarinah; Hermawati Hermawati
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 2 No 1 (2021): JULI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.425 KB) | DOI: 10.30787/asjn.v2i1.828

Abstract

Latar Belakang; Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan gagalnya fungsi ginjal untuk mempertahankan metabolisme keseimbangan cairan dan elektrolit akibat kerusakan struktur ginjal yang progresif dengan adanya penumpukan sisa metabolik didalam darah. Terapi hemodialisis menjadi pilihan utama pengganti fungsi ginjal, hemodialis menimbulkan kecemasan bagi pasien yang menjalani hemodialisis. Relaksasi napas dalam merupakan terapi nonfarmakologi untuk menurunkan ketegangan pada otot sehingga dapat menurunkan cemas. Tujuan; Mengetahui pengaruh relaksasi napas dalam terhadap penurunan kecemasan pasien hemodialisis di Klinik Hemodialisis PMI Surakarta. Metode; jenis penelitian kuantitatif menggunakan metode pre-experimental design dengan rancangan one group pretest and posttest design Populasi penelitian adalah pasien hemodialisis di Klinik Hemodialisis PMI Surakarta. Sampel penelitian sebanyak 35 responden yang ditentukan dengan teknik kuota sampling. Pengumpulan data menggunakan HARS (Hamilton Rating Scale of Anxiety) dan analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil: Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh nilai signifikansi (p-value) 0,000 sehingga terdapat perbedaan kecemasan sebelum dan sesudah pemberian relaksasi napas dalam pada pasien hemodialisis di Klinik Hemodialisis PMI Surakarta. Kesimpulan; adanya pengaruh antara pemberian relaksasi napas dalam terhadap kecemasan pasien hemodialisis di Klinik Hemodialisis PMI Surakarta.
PENDIDIKAN KESEHATAN DAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SEKS PRA NIKAH YANG BERESIKO KEHAMILAN TAK DIINGINKAN DI SMK DI SURAKARTA M. Mursudarinah; Siti Fatmawati
Gaster Vol 14 No 2 (2016): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.603 KB)

Abstract

Seks pranikah adalah tingkah laku yang didorong oleh keinginan seksual dengan lawan jenis baik berciuman, meraba-raba daerah sensitif, bercumbu yang dilakukan dua orang yang saling mencintai dan belum sah dalam perkawinan.Tujuan: Menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang seks pranikah yang beresiko terhadap kehamilan tak diinginkan pada siswa SMK Kesatrian di Surakarta.Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Explanatory ResearchPenelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Eksperiment dengan rancangan penelitian non randomized pretest-postest control group design.Hasil: Tingkat pengetahuan tentang perilaku seks pranikah yang beresiko terhadap kehamilan tak diinginkan sebelum diberikan pendidikan kesehatan termasuk baik yaitu 47,5%, setelah diberikan pendidikan kesehatan tingkat pengetahuan baik meningkat menjadi 56,25%.Sikap remaja terhadap seks pranikah yang beresiko terhadap kehamilan tak diinginkan sebelum diberikan pendidikan kesehatan termasuk positif yaitu 55%, setelah diberikan pendidikan kesehatan sikap positif meningkat menjadi 65%.Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja tentang perilaku seks pra nikah yang beresiko terhadap kehamilan tak diinginkan pada siswa SMK Kasatrian Surakarta
PENDIDIKAN KESEHATAN DAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SEKS PRA NIKAH YANG BERESIKO KEHAMILAN TAK DIINGINKAN DI SMK DI SURAKARTA Mursudarinah Mursudarinah
Gaster Vol 14 No 2 (2016): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.603 KB)

Abstract

Seks pranikah adalah tingkah laku yang didorong oleh keinginan seksual dengan lawan jenis baik berciuman, meraba-raba daerah sensitif, bercumbu yang dilakukan dua orang yang saling mencintai dan belum sah dalam perkawinan.Tujuan: Menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang seks pranikah yang beresiko terhadap kehamilan tak diinginkan pada siswa SMK Kesatrian di Surakarta.Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Explanatory ResearchPenelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Eksperiment dengan rancangan penelitian non randomized pretest-postest control group design.Hasil: Tingkat pengetahuan tentang perilaku seks pranikah yang beresiko terhadap kehamilan tak diinginkan sebelum diberikan pendidikan kesehatan termasuk baik yaitu 47,5%, setelah diberikan pendidikan kesehatan tingkat pengetahuan baik meningkat menjadi 56,25%.Sikap remaja terhadap seks pranikah yang beresiko terhadap kehamilan tak diinginkan sebelum diberikan pendidikan kesehatan termasuk positif yaitu 55%, setelah diberikan pendidikan kesehatan sikap positif meningkat menjadi 65%.Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja tentang perilaku seks pra nikah yang beresiko terhadap kehamilan tak diinginkan pada siswa SMK Kasatrian Surakarta