Gregorius Vincent Sugian
Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Parahyangan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Pelestarian Arsitektur Museum Bahari Jakarta Gregorius Vincent Sugian; Alwin Suryono Sombu
Jurnal Arsitektur TERRACOTTA Vol 4, No 3 (2023)
Publisher : Itenas, Institut Teknologi Nasional Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/terracotta.v4i3.8930

Abstract

Bangunan cagar budaya merupakan bagian dari cagar budaya yang menjadi identitas suatu bangsa. Oleh karena itu, bangunan cagar budaya wajib dilestarikan mutu dan juga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Museum Bahari menjadi salah satu bangunan cagar budaya signifikan yang berada di Kota Tua Jakarta yang dulunya merupakan gudang rempah-rempah Belanda di Indonesia. Sebagai bangunan cagar budaya, Museum Bahari masih terus dilestarikan sampai saat ini. Namun, melihat dari kondisi bangunan tersebut di masa kini, terdapat beberapa elemen arsitektur dari Museum Bahari yang mulai mengalami penurunan mutu dan beberapa elemen lainnya sudah tidak lagi mengandung nilai yang ada di masa lalu. Penelitian ini mengungkap berbagai macam elemen arsitektur signifikan dari museum Bahari yang mengandung nilai-nilai, dan tindakan pelestarian yang tepat untuk dilakukan menyesuaikan dengan kondisinya saat ini. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pelestarian terhadap elemen sudah dilakukan dengan benar, namun terdapat juga beberapa yang elemen yang memerlukan intervensi pelestarian yang lebih besar. Salah satu elemen arsitektural Museum Bahari yang penting untuk direstorasi adalah Kali Ciliwung di depan Museum Bahari yang dulunya menjadi satu-satunya akses masuk perahu-perahu yang membawa rempah-rempah. Kali Ciliwung depan museum ini bisa direstorasi kembali kondisinya seperti di masa lalu dan menjadi pendorong ekonomi dan potensi wisata baru bagi para turis.