This Author published in this journals
All Journal INTEGRALISTIK
Septina, Wenny Eka
Integralistik

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN NELAYAN (Studi Kampung Nelayan Di Desa Widuri Dan Tanjung Sari Kabupaten Pemalang) Kristiono, Natal; Wijayanti, Tutik; Septina, Wenny Eka
Integralistik Vol 28, No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Civic Education Program, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/integralistik.v28i1.11815

Abstract

Nelayan sebagai salah satu komponen masyarakat memiliki kontribusi yang penting bagi bangsa dan negara. Kehidupan pesisir pantai menjadi ujung tombak masuknya transaksi ekonomi dan perdagangan. Peran penting dari kehidupan masyarakat di pesisir pantai menimbulkan dampak negatif dan positif. Dampak positifnya menjadikan negara Indonesia memiliki kegiatan ekonomi yang baik.  Dampak negatifnya adalah kemungkinan pesisir pantai dimanfaatkan sebagai sasaran perdagangan narkoba.  Solusi atas permasalahan tersebut yaitu melalui penanaman sikap dan pengetahuan tentang bahaya narkoba serta upaya pencegahannya dengan menciptakan kampung nelayan yang tanggap akan bahaya narkoba. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, interview dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu dengan mereduksi data, menyusun hasil reduksi sehingga data dapat disajikan,  dan yang terakhir yaitu menyimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan (1) pencegahan penyalahgunaan narkoba dikalangan nelayan dilakukan dengan dua strategi, yaitu preventif dan represif. Untuk strategi preventif antara lain: memberikan sosialisasi; talk show dan pengajian. Sedangkan untuk strategi represif meliputi melaporkan kasus penyalahguanan narkoba kepada pihak kepolisian;  melakukan inspeksi mendadak (sidak); melakukan tes urine, (2) Kendala dalam pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkotiba, antara lain: Terbatasnya anggaran menyebabkan fasilitas, sarana dan prasarana Pemerintahan yang masih belum optimal dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok aparatur negara, belum efektifnya pelaksanaan sistem manajemen, belum optimalnya kinerja BNK Pemalang, masih lemahnya pengawasan dan kurang optimalnya koordinasi pelaksanaan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), minimnya pengetahuan tentang narkoba di lingkungan masyarakat. Adanya sebagian masyarakat kurang perduli terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba karena mereka beranggapan yang memakai dan pengedar Narkoba bukan keluarga mereka sendiri.