Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK DAN TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGAN TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Anim Wiyana; Sufiati Sufiati; Eva Marin Sambo; Yuyun Nurasratunnisa
Jurnal Akuntansi Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/jurakun.v9i2.1588

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis Pengaruh Penerapan Akuntansi Sektor Publik DanTransparansi Laporan KeuanganTerhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Di Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan.Teknik pengumpulan data menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh organisasi perangkat daerah yang berjumlah 49 OPD. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik porpusive sampling yaitu12 OPD yang berbentuk dinas dan badan dari masing-asing OPD diambil 5 responden staf bagian sub keuangan.Hasil data kuesioner tersebut telah di uji validitas dan reliabilitasnya, serta uji asumsi klasik, uji multikolinearitas dan heterokedastistas.Metode analisis data menggunakan regresi berganda. Hasil pengujian menujukkan bahwa Penerapan Akuntansi Sektor Publik berpengaruh signifikan Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DiKabupaten Pangkajene Dan Kepulauan Dan Transparansi Laporan Keuanganberpengaruh signifikanTerhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DiKabupaten Pangkajene Dan Kepulauan. Hal ini berarti dengan meningkatnyaPenerapan Akuntansi Sektor Publik Dan Transparansi Laporan Keuangan maka dapat meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Di Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan memiliki dampak yang signifikan.Kata kunci:Akuntansi Sektor Publik,Transparansi, Akuntabilitas KinerjaABSTRACTThis study aims to examine and analyze the effect of the application of public sector accounting and transparency of financial reports on the performance accountability of government agencies in Pangkajene and the Islands districts. Data collection techniques using primary data obtained from questionnaires.The population in this study were all regional apparatus organizations, totaling 49 OPD. The sampling technique in this study used a purposive sampling technique,namely 12 OPDs in the form ofoffices and agencies from each OPD, 5 respondents from the sub-finance staff were taken.The results of the questionnaire data have been tested for validity and reliability,as well as classical assumption tests,multicollinearity and heteroscedasticity tests. Methods of data analysis using multiple regression.The test results show that the Application of Public Sector Accounting has asignificant effect on the Performance Accountability of Government Agencies inPangkajene and Islands Districts and the Transparency of Financial Statementshas a significant effect on Government Agencies Performance Accountability inPangkajene andIslands Districts. This means that by increasingthe Applicationof Public Sector Accounting and Transparency of Financial Statements, it can increase the Accountability for the Performance of Government Agencies in Pangkajene and the Islands Regency, which has a significant impact.Keywords:Publik sector accounting, transparency, performance accountability
SOSIALISASI PERHITUNGAN DAN PELAPORAN PAJAK UNTUK USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DI KABUPATEN PINRANG Asbi Amin; Sitti Mispa; Nuramal Nuramal; Syiar Rinaldy; Lusiana Kanji; Anim Wiyana; Nurhasanah Nurhasanah
Nobel Community Services Journal Vol 2 No 1 (2022): Nobel Community Services Journal
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat ITB Nobel Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37476/ncsj.v2i1.2867

Abstract

Tujuan yang diharapkan dari pengabdian masyarakat ini ialah UMKM mampu memahami tentang dasar dan peraturan perpajakan pada UMKM agar pelaku usaha UMKM mampu memenuhi kewajiban perpajakannya. Atas dasar permasalahan yang terjadi pada mitra maka program PKM ini perlu dilakukan dengan memberikan sosialisasi tentang adanya PP No 23 tahun 2018 bagi UMKM yang memiliki Omzet di bawah Rp 4,8 miliar dalam setahun dengan Tarif 0,5% dan hanya berlaku selama 7 (tujuh) tahun untuk Orang Pribadi dan 3 tahun Untuk UMKM badan. Metode yang digunakan adalah diskusi dan ceramah. Kegiatan pengabdian yang dilakukan Tim PKM ini dengan metode ceramah dan diskusi telah mampu menambah wawasan, Motivasi dan pemahaman mengenai PPh Final UMKM kedepannya. Pelaku UMKM juga diharapkan untuk disiplin dan tepat waktu dalam pelaporan dan pembayaran dan sesuai dengan Standart yang berlaku.dan juga dengan adanya Insentif pajak UMKM selama Pandemi Covid 19, diharapkan Pelaku UMKM dapat menggunakan Insentif tersebut The expected goal of this community service is that UMKM are able to understand the basics and regulations of taxation on UMKM so that UMKM business actors are able to fulfill their tax obligations. On the basis of the problems that occur with partners, this PKM program needs to be carried out by providing socialization regarding the existence of PP No. 23 of 2018 for MSMEs that have a turnover of below Rp. 4.8 billion in a year with a 0.5% tariff and only valid for 7 (seven) years. for private person and 3 years for UMKM entities. The method used is discussion and lecture. The service activities carried out by the PKM Team with the lecture and discussion methods have been able to add insight, motivation and understanding about the UMKM Final PPh in the future. UMKM actors are also expected to be disciplined and timely in reporting and paying and in accordance with applicable standards. And also with the UMKM tax incentives during the Covid 19 Pandemic, UMKM actors are expected to be able to use these incentives.