Petrus Teguh Ambarita
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH LATIHAN KOMBINASI PLIOMETRIK JUMP TO BOX DAN SCISSORS JUMP TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI ATLET SEPAKBOLA DI KLUB PARTOBA FC Petrus Teguh Ambarita; Rika Nailuvar Sinaga
Jurnal Kesehatan dan Olahraga Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ko.v7i2.51608

Abstract

Merujuk pada hasil observasi dan tes awal yang dilakukan pada atlet Klub Sepakbola Partoba FC, masing-masing atlet masih belom menunjukkan daya ledak yang maksimal. Hal tersebut dilihat pada saat melakukan tendangan lambung jauh dan saat melakukan tembakan (shooting). dan hingga saat ini, latihan Pliometrik masih belum diberikan oleh pelatih kepada atlet sepakbola di klub Partoba FC. Latihan masih hanya mengandalkan organisasi permainan dan minim melakukan latihan untuk meningkatkan kondisi fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Latihan kombinasi Pliometrik Jump to Box dan Scissors Jump Terhadap Peningkatan Daya Ledak Otot Tungkai Atlet Sepakbola di Klub Partoba FC. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan serbaguna Universitas Negeri Medan Jln. Williem Iskandar Pasar V Medan Estate. Waktu penelitian dilaksanakan mulai pada bulan Oktober – November 2022. Latihan dilakukan sebanyak 16 kali pertemuan dalam frekuensi 3 kali seminggu. Jumlah subyek dalam penelitian ini sebanyak 20 orang. Penelitian ini menggunakan jenis metode eksperimen dengan desain one group pre-test dan post-test. Hasil analisis data penelitian diperoleh peningkatan yang signifikan terhadap sampel yang diteliti. Berdasarkan nilai signifikan hitung yaitu sebesar 0,000 < 0,05 (P < 0,05), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa “Terdapat pengaruh yang signifikan latihan kombinasi pliometrik jump to box dan scissors jump terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai”.