Bagus Githa
Politeknik Pariwisata NHI Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Transformasi Produk Agen Perjalanan Wisata Selama Pandemi Covid-19 di Indonesia Bagus Githa; Mufriha Mardhiyati Syihap; Shafira Ramadina; Victor Chrisantori
Journal of Event, Travel and Tour Management Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Politeknik Pariwisata NHI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34013/jett.v2i1.674

Abstract

Pandemi Covid-19 telah menghantam industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Sejak Februari 2020 jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia mengalami penurunan yang sangat drastis, dan puncaknya terjadi pada April 2020. Degan berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, maka perubahan perlu dilakukan oleh agen perjalanan wisata agar bertahan. Inovasi berarti senantiasa menjadi relevan yang dibanggakan di segala zaman. (Febransyah, 2016). Penelitian ini dilakukan untuk menggali informasi lebih dan menyeluruh sehingga dapat mewakili agen perjalanan di Indonesia. Maka dari itu, penulis melakukan penelitian lebih dalam yang disusun dalam makalah: TRANSFORMASI PRODUK AGEN PERJALANAN WISATA SELAMA PANDEMI COVID-19 DI INDONESIA dengan lokus Jakarta dan Bandung. Perusahaan yang dijadikan tempat penulis untuk penelitian diantara lain adalah Bima Tour Bandung, Antavaya Bandung, Golden Rama Bandung, ESQ Tour Jakarta, MyTours Jakarta. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui Wawancara dan Studi Pustaka.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semua produk agen perjalanan wisata seperti tour, tiket dan hotel terdampak dikarenakan Covid-19 yang melanda Indonesia. Alasannya adalah karena produk tersebut tidak dapat dijual oleh agen perjalanan wisata karena produk tidak dapat dijalankan. Ditemukan bahwa 3 dari agen perjalanan wisata melakukan transformasi produk berupa Virtual Tour, Penjualan Alat Kesehatan, Kuliner dan Kajian Online dan 2 perusahaan tidak melakukan transformasi produk dengan mengandalkan penjualan ke coorporate untuk bertahan Keywords: Produk Transformasi, Agen Perjalanan Wisata, Covid-19.
Perencanaan Pola Perjalanan Wisata Heritage di Kota dan Kabupaten Cirebon Stanny Dhamayanty; Bagus Githa Aditya Muhamad; Nukeu Novia Andriani; Samuel; Firman Wahyu Ilahi
Journal of Event, Travel and Tour Management Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Politeknik Pariwisata NHI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34013/jett.v2i2.942

Abstract

Kota dan Kabupaten Cirebon merupakan salah satu daerah di Provinsi Jawa Barat yang khususnya wisata heritage sudah seharusnya Kota dan Kabupaten Cirebon memiliki perencanaan pola perjalanan wisata heritage . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi profil wisatawan, atraksi wisata, fasilitas wisata, serta waktu yang dibutuhkan didalam melakukan sebuah perjalanan wisata di Kota dan Kabupaten Cirebon, sehingga dapat menghasilkan rekomendasi berupa perencanaan sebuah pola perjalanan wisata heritage, yang dapat berguna bagi Pemerintah daerah serta masyarakat yang ada di wilayah tersebut. Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode deskriptif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, penyebaran kuesioner, wawancara dan studi kepustakaan, disertai dengan alat pengumpulan data berupa Daftar Periksa (checklist), Kuesioner, dan Pedoman Wawancara. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling disertai dengan teknik pengambilan sampel yaitu cluster sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi profil wisatawan yang ada di Cirebon adalah berusia 30-38 tahun, dimana mayoritas diantara mereka berminat untuk berkunjung kembali ke Cirebon dan kebanyakan diantara mereka merupakan wisatawan FIT (free individual traveller) yang mengatur perjalanan mereka sendiri. Untuk kondisi atraksi wisata heritage, Cirebon memiliki beragam atraksi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan. Sementara itu, untuk kondisi fasilitas sarana dan prasarana wisata, hasil pengamatan menunjukkan bahwa industri pariwisata di Cirebon telah berkembang dengan pesat, sehingga hal ini dapat memudahkan wisatawan Ketika melakukan perjalanan wisata menuju dan selama berada di wilayah ini. Untuk kondisi waktu tempuh yang diperlukan oleh wisatawan selama melakukan perjalanan wisata, dinilai sudah cukup baik, dimana jarak lokasi antar atraksi wisata yang berdekatan menjadi salah satu kuncinya. Tim peneliti membuat rekomendasi sebuah pola perjalanan wisata heritage di Cirebon, yang dapat dijadikan acuan didalam pembuatan paket wisata heritage serta diharapkan dapat berguna bagi Pemerintah Daerah, pelaku pariwisata beserta seluruh masyararakat Kota dan Kabupaten Cirebon.