Mustika, Wa Ode
Universitas Islam Negery Ar-raniry

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENARIKAN DIRI SECARA UNILATERAL SUATU NEGARA Y ANG TELAH MENANDATANGANI PERJANJIAN INTERNASIONAL (Suatu Analisis yang dikaitkan dengan Azas Good Faith atas Kasus Amerika terhadap Penandatanganan Statuta Roma) Mustika, Wa Ode
Al-Ijtima`i: International Journal of Government and Social Science Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negery Ar-raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.699 KB)

Abstract

Ketentuan dalam Vienna Convention on the Law of Treaties 1969 di mana Amerika Serikat telah menjadi pihak dalam konvensi ini yaitu pada tanggal 24 April 1970 semakin memperkuat keraguan akan keterlibatan Amerika Serikat kedalam Statuta Roma. Konvensi ini mengatur bahwa sebuah negara tidak dapat menggunakan ketentuan hukum nasionalnya sebagai dalih untuk menghindar dari kewajibannya dalam sebuah perjanjian internasional. Artinya, bila Obama masih mengedepankan isu “sovereignty” dan “national security interests”, maka penerimaan Amerika Serikat terhadap yurisdiksi ICC mungkin masih akan jauh dari kenyataan. Catatan sejarah yang kedua adalah pembentukan mahkamah kejahatan internasional usai Perang Dingin yaitu International Criminal Tribunal for former Yugoslavia (ICTY) dan International Criminal Tribunal for Rwanda. ICTY dibentuk berdasarkan Resolusi Nomor 827 DK PBB tanggal 25 Mei 1993 untuk mengadili para pelaku pelanggaran HAM berat di wilayah bekas Yugoslavia. Sedangkan ICTR dibentuk berdasarkan Resolusi Nomor 995 DK PBB tanggal 8 November 1994 untuk mengadili para pelaku kejahatan perang dan genosida di Rwanda