This Author published in this journals
All Journal INTEKNA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kelayakan Kolom Gedung PDAM Kabupaten Hulu Sungai Utara Irawan, Joni; Noor, Muhammad; Fahrin, Edy
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 16 No 2 (2016)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara pada Tahun 2012 merencanakan pembangunan kantor PDAM yang lebih representative, berupa gedung dua lantai. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Pembangunan dilakukan dengan 2 tahapan, yaitu tahap 1 berupa pelaksanaan struktur bawah yang meliputi pondasi dan kolom lantai 1. Sedangkan tahap 2 meliputi pekerjaan balok lantai 2, atap dan finishing. Setelah dilakukan pelaksanaan tahap 1, pembangunan tidak dilanjutkan langsung ke tahap 2. Selanjutnya pada Tahun 2015 PDAM Amuntai akan melanjutkan pembangunan tahap 2, tetapi harus dilakukan analisis dan desain terlebih dahulu terhadap kelayakan kolom lantai 1 tersebut.Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif cross sectional (potong lintang) dengan subjek penelitian tahap 1 pembangunan Kantor PDAM Amuntai  Hulu Sungai Utara. Pada penelitian ini, peneliti menganalisis kelayakan kolom lantai lantai 1. Apabila kolom lantai 1 dinyatakan masih mampu menahan beban dari lantai 2, maka analisis dilanjutkan dengan mereview seluruh balok di lantai 2, kolom lantai 2 dan atap. Selanjutnya output penelitian ini berupa rekomendasi yang ditujukan kepada Pemerintah Hulu Sungai Utara khususnya PDAM Amuntai.Struktur gedung ini dimodelkan dalam bentuk tiga dimensi dengan menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Biasa (SRPMB). Analisa struktur dilakukan dengan menggunakan program bantu software komputer. Berdasarkan hasil uji Hammer Test, kuat tekan beton kolom yang sudah terpasang rata-rata 286,46 kg/cm2, hal ini menunjukkan mutu beton yang sangat baik. Data mutu beton tersebut selanjutnya dijadikan dasar untuk menghitung kekuatan kolom. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa momen nominal (Mn) atau kapasitas penampang balok, kolom dan pelat lebih besar dari momen ultimit (Mu). Hal ini menunjukkan bahwa kolom yang sudah terpasang tersebut masih bisa menahan beban-beban yang bekerja, dengan tingkat keamanan masih memenuhi kekuatan batas, sehingga pembangunan tahap kedua bisa diteruskan. Begitu juga dengan balok serta pelat lantai rencana, bisa diteruskan sampai pembangunan tahap akhir, dengan mutu beton sesuai dengan perencanaan awal.