Pandangan dan Perdebatan tentang Allah selalu menjadi topik yang sering dibahas, terutama konsep-konsep tentang Allah yang bertentangan dengan Alkitab, yang dimana ada konsep tentang manusia yang menciptakan Allah selain itu ada juga, Allah diciptakan dari imajinasi manusia. Fenomena ini yang yang menyebabkan manusia meragukan tentang keberadaan Allah. Dalam hal ini, Gembala memiliki tanggung jawab penting dalam membawa jemaat lebih dekat kepada Allah. Gembala harus mencerminkan atribut-atribut Allah, seperti kebijaksanaan, kasih, kebenaran, dan penggembalaan. Seorang gembala yang mencerminkan Allah akan menggembalakan jemaat dengan penuh kasih, memberikan perhatian pastoral yang mendalam, dan memimpin dengan kebijaksanaan yang diberikan oleh Allah. Penulis memakai metode kualitatif deskriptif melalui studi pustaka (Library Research), artikel jurnal, literatur-literatur dan dari situs internet dalam menjelaskan peran gembala yang menjadi cerminan Allah bagi jemaat. Selanjutnya, Penulis akan mendeskripsikan tentang gembala, jemaat, Allah serta peran gembala dalam mencerminkan Allah kepada jemaat. Tujuan dan manfaat Penelitian ini memberikan pemahaman dan inspirasi bagi para gembala gereja agar dapat efektif menjalankan tugasnya dan memberkati jemaat yang dilayaninya, sebaliknya jemaat dapat melihat cerminan Allah dari seorang gembala dalam teladan dan pengajaran seorang gembala. Selain itu, penelitian ini juga dapat mengidentifikasi praktik dan kualitas yang diperlukan bagi para gembala di gereja untuk menjalankan perannya dengan baik, seperti keteladanan, pengajaran, serta kepedulian terhadap jemaat. Dengan memahami peran gembala dalam mencerminkan Allah di dalam gereja, maka penelitian ini dapat memberikan bimbingan dan inspirasi bagi para gembala gereja agar dapat efektif menjalankan tugasnya dan memberkati jemaat yang dilayaninya.