Latar Belakang: Tuberkulosis ekstra paru adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi kuman mycobacterium tuberculosis yang menyerang organ tubuh selain paru. Penyakit ini biasanya terjadi karena kuman menyebar dari bagian paru ke bagian oran tubuh lain melalui aliran darah. Tuberkulosis ekstra paru dapat menginfeksi organ di luar paru seperti kelenjar limpa, selaput otak, sendi, ginjal, tulang, kulit, dan alat kelamin. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh kebiasaan merokok dengan kejadian tuberkulosis ekstra paru pada pasien tuberkulosis di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar tahun 2021-2023. Metode: Penelitian rancangan deskriptif melalui pendekatan cross sectional. Data yang digunakan data sekunder. Data sekunder diambil dari data rekam medik pasien TB Eksta Paru di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Hasil: Jenis tuberkulosis ekstra paru yang terdapat di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar tahun 2021-2023 adalah tuberkulosis limfadenitis (36,7%), efusi pleura (33,4%), abdomen (10,0%), ISK (10,0%), tulang (3,3%), faringitis (3,3%), dan artritis (3,3%). Kebiasaan merokok pada pasien tuberkulosis ekstra paru di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar tahun 2021-2023 adalah pasien yang tidak merokok sebanyak 20 orang. Kebiasaan merokok pada pasien tuberkulosis paru di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar tahun 2021-2023 adalah perokok aktif berat sebanyak 113 orang. Uji chi square tuberkulosis ekstra paru dengan kebiasaan merokok didapatkan p = 0,957 (p < 0,05) dan tuberkulosis paru dengan kebiasaan merokok p = 0,037 (p < 0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh kebiasaan merokok dengan kejadian tubekulosis paru sedangkan tuberkulosis ekstra paru tidak terdapat pengaruh terhadap kebiasaan merokok.