Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Inovasi Kepala Madrasah Dalam Peningkatan Kinerja Guru di Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Ranuyoso Lumajang Umi Azizah; Ahmad Fauzi; Ghufron Ghufron
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.701 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5568

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan guna mengingat begitu pentingnya kepala madrasah dalam peningkatan kinerja guru, mengelola organisasi atau lembaga yang dipimpinnya. Dengan menciptakan suasana kerja yang profesiaonal dibutuhkan inovasi berupa perubahan ide atau gagasan pemikiran untuk mencapai target masa depan madrasah, serta menjadi lembaga dipimpinnya yang berkualitas. Kepala madrasah dalam mengelola kepemimpinannya diantaranya memberikan pengarahan dan dorongan terhadap bawahannnya agar melaksanakan tugas dan tangggung jawabanya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui inovasi kepala madrasah dalam peningkatan kinerja guru di MTs Nurul Huda dan untuk mengetahui bagaimana kinerja guru setelah melakukan inovasi di MTs Nurul Huda Ranuyoso Lumajang. Metode yang digunakan yaitu kualitatif, penelitian kualitatif adalah penelitian yang memaknai atau menafsirkaan tindakan atau perilaku orang atau subtansi tenaga pendidik di madrasah dengan teknik obsevasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini inovasi kepala madrasah dalam peningkatan kinerja guru kepala madrasah membuat program supervisi terhadap pembinaan guru, rapat kerja tahunan dan melaksanakan ceklist kelengkapan data guru. Kepala madrasah juga menggajak tenaga stuktural dalam proses peningkatan kinerja guru guna dalam mencapai target masa depan madrasah tersebut.
Manajemen Pelayanan Perpustakaan Desa Krejengan Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo Aimatul Mahmuda; Abdul Hamid; Ghufron Ghufron
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.485 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5688

Abstract

Mengingat pentingnya perpustakaan bukan hanya untuk tempat membaca buku dongeng, ataupun tempat tersimpannya buku-buku tebal akan tetapi dapat mendukung pengembangan potensi diri masyarakat desa tersebut, akan tetapi membutuhkan perpustakaan yang berkembang. Maka fasilitasnya harus terlengkapi sertaa memiliki data-data sumber. informasi oleh masyarakat dalam pencarian infomasi tersebut agar dapat menumbuhkan atau meningkatkan minat baca masyarakat untuk ke perpustakaan. yang sangat dibutuhkan adalah seluruh pihak mulai dari masyarakat, perangkat desa dan kebijakan pemerintah karena suatu peranannya tidak kalah pentingnya. Masyarakaat dan pemerintah. desa dapat berperan penting untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya suatu perpustakaan dalam lingkungan masyarakat. maksud dari manajemen pelayanan perpustakaan desa serta apa saja standar operasional prosedur pelayanan yang diterapkan di perpustakaan desa dan bagaimana keefektifan pelayanan perpustakaan desa yang memuat tujuan minat dan budaya baca anak desa dan masyarakat, dan juga faktor pendukung dan penghambat, peneliti menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat kualitatif deskriptiif yaitu mencari fakta dengan intreprestasii yang sesuai, menjalani permasalahan yang di alami oleh masyarakat dengan situasi tertentu termasuk sikap-sikapnya, serta proses yang berlangsung dan pengaruhnya dari suatu permasalahan yang ada. dari hasil penelitian ada berbagai hal yang perlu dibenahi karenaa melihat dari pengunjung perpustakaan yaang kurang memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan oleh pihak pemerintah dan melihat pentingnya perpustakaan di lingkungan masyarakat desa krejengan tersebut maka dibutuhkan suatu pelayanan yang perlu di kembangkan lagi agar terdapat banyaknya minat baca anak serta masyarakat yang berada di desa krejengan kecamatan krejengan kabupaten propolinggo agar supaya menyadari adanya dampak dari pelayanan perpustakaan desa.
Manajemen Badan Usaha Milik Madrasah Dalam Meningkatkan Pemasukan Madrasah Di MTs Zainul Hasan Genggong Tahjudin Syaiful Anwar; Abd Aziz; Ghufron Ghufron
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.047 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5948

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai manajemen badan usaha milik madrasah dalam meningkatkan pemasukan madrasah di MTs. Zainul Hasan Genggong Pajarakan Probolinggo. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan menggonakan metode kualitatif. Pengumlan data dengen cara obsersvasi, tanya jawab dan dokumentasi. Teknik yang di peneliti gunakan yaitu mengedukasikan data, serta penerikan kesimpulan. Dengan ini peneliti bisa menengetahui MTs. Zainul Hasan Genggong sudah sangat baik dalam melaksanakan kegiatan kewirausahaan dengan manajemen yang baik serta MTs. Zainul Hasan Genggong juga mengajarkan kepada para siswa dan siswi bahwa dalam menuntut ilmu tidak harus ilmu umum dan keagamaan saja yang perlu di pelajari, tetapi ilmu seni dan perekonomina juga sangat perlu di pelajari dan di pahami, terbukti Sudah banyak dari hasil yang di produksi oleh MTs yang tergabung di bawah naungan bank usaha milik madrasah ( BUMM )
Manajemen Pesantren Ar-Rofi`Iyyah Dalam Meningkatkan Mutu SDM Santri Muhammad Hendra Setiawan; Mamluatun Ni`mah; Ghufron Ghufron
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.159 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6056

Abstract

Bagi setiap manusiaMutu menjadi ukuran dalam memandang sesuatu, begitupun pendidikan. Pendidikan yang berkualitas baik agar dapat bertahan hidup. Kontinuitas diperlukan dalam pendidikan Evolusi teknologi dan informasi serta peningkatan kualitas sejalan dengan perubahan zaman, Pendidikan yang kompetitif untuk terus berinovasi mengikuti kemajuan zaman teknologi, Dalam hal ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, termasuk pondok Pesantren (ponpes) sebagai pendidikan Islam. Pembangunan di era ini juga harus dibarengi dengan akhlak yang kuat, termasuk peran pendidikan pesantren. Tujuan pengobservasian ini agar supaya mutu di pondok pesantren bisa berkembang dengan berjalannya zaman. Dalam observasi ini Peneliti memiliki tujuan untuk menjelaskan bagaimana upaya Pondok Pesantren Ar-Rofi`iyyah untuk melakukan hal tersebut. Meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam Pengobservasian ini peneliti menggunakan teknik penelitian kualitatif yaitu penelitian observasi dan Wawancara mendalam dengan kiai, pengarjar, ustad penelitian ini menggunakan analisis deskriptif sebagai alat penelitian Informasi tentang Pesantren Ar-Rofi`iyyah yang diubah menjadi data dalam format pertanyaan Secara lebih rinci. Hasil kajian Manajemen pesantren Ar-Rofi`iyyah dalam meningkatkan Mutu SDM santri akan memanfaatkan kombinasi tersebut untuk memenuhi keinginan masyarakan untuk memberikan pengetahuan bagi segenap santri.
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN: Leadership Theories Ghufron Ghufron
Fenomena Vol 19 No 1 (2020): FENOMENA: Journal of the Social Sciences
Publisher : LP2M UIN KH.Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/fenomena.v19i1.34

Abstract

Teori-teori dalam kepemimpinan diantaranya adalah pendekatan karakter (Trait Approaches), pendekatan perilaku (Style Approaches), pendekatan kontingensi (Contingency Approaches), teori kepemimpinan transaksional an teori kepemimpinan transformasional. Selain itu, teori kontingensi yang dikemukakan oleh Fiedler, Yukl juga mengemukakan bahwa perilaku pemimpin dapat meningkatkan kinerja kelompok karna dapat mempengaruhi variable intervening (usaha dan kerja tim) yang dapat mempengaruhi kinerja kelompok. Sedangkan Teori Vroom dan Yetton mengemukakan bahwa kepuasan dan prestasi disebabkan oleh perilaku bawahan yang pada gilirannya dipengaruhi oleh perilaku atasan, karakteristik dan faktor lingkungan. Theories in leadership include character approaches (Trait Approaches), behavioral approaches (Style Approaches), contingency Approaches, transactional leadership theories, and transformational leadership theories. In addition, the contingency theory proposed by Fiedler and Yukl also suggested that the behavior of leaders can improve group performance because it can affect the intervening variables (effort and teamwork) that can affect group performance. While the theory of Vroom and Yetton suggested that satisfaction and achievement are caused by subordinate behavior, which in turn is influenced by exemplary behavior, characteristics, and environmental factors.
NILAI-NILAI KEJUJURAN DALAM PENDIDIKAN PRESFEKTIF AL-QUR’AN: The Values Of Honesty In The Qur'anic Perspective Education Ghufron Ghufron; Ahmad Royani
Fenomena Vol 19 No 2 (2020): FENOMENA: Journal of the Social Sciences
Publisher : LP2M UIN KH.Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/fenomena.v19i2.39

Abstract

Kajian dalam tulisan  ini tentang konsep Al-Qur`an tentang Nilai-Nilai Kejujuran Dalam Pendidikan (Tela`ah Kitab Safwah Al-Tafasir, karya Syekh Muhammad Ali As-Sabuni) bertujuan untuk mengetahui konsep dan nilai kejujuran yang terkandung dalam Al-Qur`an yang ditinjau dari ranah pendidikan. Metode penelitian ini menggunakan metode kajian tematik yang bertujuan untuk menemukan sebuah konsep dan nilai kejujuran dalam Al-Qur`an. Bebarapa konsep yang tercantum dalam Al-Qur`an tentang kejujuran, yang di antaranya adalah: 1)  ṣadaqa yang bermakna jujur dan benar. 2) ṣadaqa yang berarti membenrkan. 3) ṣadaqa yang mempunyai arti  pemberian. 4) ṣadaqa bermakna memberikan sedekah. 5) taṣaḏḏaqa yang berarti memberikan sedekah pula. Nilai-nilai kejujuran yang ada di dalam Al-Qur`an adalah kejujuran dalam bersikap, yang di antaranya: 1) Jujur dalam berkata. 2) Jujur dalam hati. 3) Tidak berkhianat. Lawan sifat jujur adalah: 1) Berkata dusta. 2) Menghianati janji. 3) Lalai dalam menjalankan amanah. Syekh Muhammad Ali As-Sabuni memberikan gambaran dari orang yang jujur. Bahwa orang yang jujur adalah kepercayaan yang utuh kepada Allah SWT dan kepada para utusan utusannya, tidak memiliki keraguan dalam beriman kepada Allah SWT serta mengorbankan segala harta benda yang dimilikinya semata mata hanyalah karena Allah SWT.  Jujur memiliki banyak pengaruh diantaranya adalah: 1) Memilik watak yang baik. 2) Mengikat silaturrahim yang baik. 3) Tertanamnya kepercayaan dari semua orang. The study in this paper about the concept of the Qur'an about the values of honesty in education (Tela'ah Kitab Safwah Al-Tafasir, the work of Sheikh Muhammad Ali As-Sabuni) aims to determine the concept and importance of honesty contained in the Qur'an in terms of the realm of Education. This research method uses a thematic study method that aims to find a concept and the value of honesty in the Qur'an. Some of the ideas listed in the Qur'an about honesty are: 1) ṣadaqa which means honest and trustworthy. 2) ṣadaqa, which means to hit. (3) the meaning of giving. 4)ṣadaqa means giving alms. (5) to give alms means to give alms. The values of honesty in the Qur'an are honesty in attitude, which include: 1) being honest in saying. 2) be honest in your heart. 3) not to betray. The opposite of honesty is 1) telling a lie. 2) break a promise. 3) Default in the exercise of trust. Sheikh Muhammad Ali As-Sabuni describes an honest man. That an honest person a complete trust in Allah SWT and His messengers does not doubt believing in Allah SWT and sacrificing all his possessions solely for the sake of Allah SWT. There are a lot of things to be honest about 1) have a good attitude. 2) Make a reasonable covenant. 3) trust in everyone.
Profesionalisme Pengawas dalam Pengembangan Mutu Guru Madrasah Fitriah Masrullah; Ghufron Ghufron
JIEMAN: Journal of Islamic Educational Management Vol. 2 No. 1 (2020): JIEMAN: Journal of Islamic Educational Management
Publisher : The Faculty of Education and Teaching Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/jieman.v2i1.6

Abstract

Pengawas madrasah merupakan sumberdaya yang seyogyanya memiliki keunggulan dan kapasitas di atas rata-rata guru lainnya. Pengawas dituntut untuk senantiasa memberikan bantuan dan layanan kepada personel guru serta membina dan mengembangkan madrasah yang efektif, efisien, dan bermutu, serta bermartabat. Penelitian ini merupa-kan kajian pustaka dengan menggunakan studi dokumenter dalam pengumpulan data, sedangkan analisis datanya menggunakan analisis isi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa problematika kepengawasan dan pengembanagan mutu madrasah terletak pada kurangnya komitemen bersama untuk bisa menjadi lebih baik. Oleh karena itu, peningkatan mutu pendidikan memerlukan komitmen yang tinggi dari semua komponen yang menjadi penggerak madrasah tersebut. Tiap langkah dalam mewujudkan mutu pendidikan yang baik di madrasah memerlukan kedisiplinan, tanggung jawab, dan komitmen kolektif. Kata kunci: madrasah, mutu guru, profesionalisme pengawas The madrasah supervisor is a resource that should have an advantage and a capacity above the average teacher. Supervisors are required to provide constant help and service to teacher personnel and to build and develop effective, efficient, and high-quality madrasah and dignity. The study was a library research using a documentary technique in data collection, while its data analysis used content analysis. The results of this study showed that management and stewardship lied in the lack of mutual commitment to improve. Therefore, improved education required high commitment from all the components that drive the madrasah. Each step in achieving a good education in the madrasah required discipline, responsibility, and a collective commitment.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN KIAI KAMPUNG DALAM MENSYIARKAN AGAMA Ghufron
Edumanajerial : Journal of Educational Management Vol. 1 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Edumanajerial : Journal of Educational Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya untuk membangun suatu masyarakat, bukan perkerjaan yang mudah, karena sangat berkaiatan dengan persoalan budaya dan sikap hidup masyarakat. Diperlukan berbagai terobosan dalam penyusunan konsep, serta tindakan-tindakan, dengan kata lain diperlukan suatu paradigma-paradigma baru di dalam menghadapi tuntutan-tuntutan yang baru. Suatu hal yang tidak terlepas dalam wacana pendidikan di Indonesia adalah Pondok Pesantren. Ia adalah model sistem pendidikan pertama dan tertua di Indonesia. Keberadaannya mengilhami model dan sistem-sistem yang ditemukan saat ini. Ia bahkan tidak lapuk dimakan zaman dengan segala perubahannya. Karenanya banyak pakar, baik lokal maupun internasional melirik Pondok Pesantren sebagai bahan kajian. Tidak jarang beberapa tesis dan disertasi menulis tentang lembaga pendidikan Islam tertua ini.Di antara sisi yang menarik para pakar dalam mengkaji lembaga ini adalah karena “modelnya”. Sifat keislaman dan ke-Indonesiaan yang terintegrasi dalam pesantren menjadi daya tariknya. Belum lagi kesederhanaan, sistem dan manhaj yang terkesan apa adanya, hubungan kyai dan santri serta keadaan fisik yang serba sederhana.Walau di tengah suasana yang demikian, yang menjadi magnet terbesar adalah peran dan kiprahnya bagi masyarakat, negara dan umat manusia yang tidak bisa dianggap sepele atau dilihat sebelah mata. Sejarah membuktikan besarnya konstribusi yang pernah dipersembahkan lembaga yang satu ini, baik di masa pra kolonial, kolonial dan pasca kolonial, bahkan di masa kini pun peran itu masih tetap dirasakan.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF DALAM KURIKULUM MERDEKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BEKERJASAMA PESERTA DIDIK DI SMP TARUNA ISLAM AL-KAUTSAR Nafisatul Kamila; Ghufron
Edumanajerial : Journal of Educational Management Vol. 1 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : Edumanajerial : Journal of Educational Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementasi model pembelajaran kolaboratif dalam Kurikulum Merdeka merupakan tantangan penting dalam upaya meningkatkan keterampilan kolaboratif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran kolaboratif dalam kerangka Kurikulum Merdeka dapat efektif meningkatkan keterampilan berkolaborasi siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan melibatkan sejumlah kelas di SMP Taruna Islam Al-Kautsar. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran kolaboratif dalam Kurikulum Merdeka dapat memberikan kontribusi positif terhadap kemampuan bekerjasama peserta didik. Interaksi aktif antara siswa, penggunaan sumber daya secara bersama-sama, dan pemberian tanggung jawab kelompok dapat merangsang partisipasi aktif dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Selain itu, pengintegrasian model pembelajaran kolaboratif mampu memberikan dampak positif terhadap pengembangan keterampilan sosial, pemecahan masalah, dan pemahaman konsep. Penelitian ini memberikan wawasan tentang potensi positif implementasi model pembelajaran kolaboratif dalam Kurikulum Merdeka untuk meningkatkan kemampuan bekerjasama peserta didik. Implikasi praktis penelitian ini adalah pentingnya mendukung pendidik dalam merancang dan melaksanakan strategi pembelajaran kolaboratif yang sesuai dengan konteks Kurikulum Merdeka, serta pentingnya melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran kolaboratif untuk mencapai hasil yang optimal.