Thalib, Mansyur
Jurnal Konseling dan Psikoedukasi

Published : 33 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

EFEKTIFITAS LAYANAN INFROMASI DAMPAK NEGATIF PELANGGARAN DISIPLIN DISERTAI MEDIA SPANDUK TERGADAP PENGEMBANGAN DISIPLIN SISWA SMP NEGERI 15 PALU Nurhazanah, Baiq; Thalib, Mansyur; Munifah, Munifah
Jurnal Konseling dan Psikoedukasi Volume 1, Number 2, December 2016
Publisher : Jurnal Konseling dan Psikoedukasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jkp.v0i0.9504

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan siswa yang sering kali melakukan pelanggaran disiplin. Tujuan penelitian ini adalah  untuk mendeskripsikan bagaimana perkembangan disiplin siswa di SMP Negeri 15 Palu sebelum dan sesudah diberikan layanan informasi dampak negatif pelanggaran disiplin disertai media spanduk serta menjelaskan efektifitas layanan informasi dampak negatif pelanggaran disiplin disertai media spanduk terhadap pengembangan perilaku disiplin siswa. Subjek penelitian ini berjumlah 30 siswa yang memiliki perilaku disiplin rendah. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah pedoman wawancara perilaku disiplin. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukan  bahwa sebelum pemberian layanan informasi dampak negatif pelanggaran disiplin disertai media spanduk yaitu siswa yang memiliki perilaku disiplin sedang yaitu 26,67% dan siswa yang memiliki perilaku disiplin rendah yaitu 73,33%. Sedangkan sesudah diberikan layanan informasi dampak negatif pelanggaran disiplin disertai media spanduk maka terjadi pengembangan perilaku disiplin yaitu 66,67 % siswa yang memiliki perilaku disiplin sedang, dan 33,33% siswa yang memiliki perilaku disiplin rendah. Dari hasil analisis inferensial menunjukan bahwa layanan informasi dampak negatif pelanggaran disiplin disertai media spanduk efektif dalam pengembangan perilaku disiplin siswa SMPN 15 Palu.
PENGARUH LAYANAN INFORMASI PEMANFAATAN WAKTU LUANG TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 1 SINDUE TOBATA Yusna, Yusna; Thalib, Mansyur; Syahran, Ridwan
Jurnal Konseling dan Psikoedukasi Volume 2, Number 1, June 2017
Publisher : Jurnal Konseling dan Psikoedukasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jkp.v0i0.9515

Abstract

The problem in this research is how learning independence of students before and after implementation of information service utilization of leisure time, also is there learning independence of students after implementation of information service utilization of leisure time higher than before given the information services utilization of leisure time. This research intented to describe and explain the improvement of learning independence students before and after implementation of information service utilization of leisure time. The subjects in this research were 20 students. The instrument was collected by having learning independence questionnaire.  The data was processed and analyzed in descriptive and inferentially using the formula t-test (one-tailed) in 95% significance level. The result of descriptive analysis showed that before implementation of information service there were 20% of students had high learning independence, 70% of students had low learning independence, and 10% of students had very low learning independence. On the other side after implementation of information service there were 55% of students had high learning independence and 45% of students had low learning independence.  The result of inferential analysis showed the learning independence of students after implementation of information service utilization of leisure time higher than before given the information services utilization of leisure time.
PENGARUH KONSELING KELOMPOK TEKNIK KONTRAK PERILAKU DAN PEMBERIAN PENGUATAN TERHADAP PENGURANGAN KETERLAMBATAN DI SEKOLAH (STUDI SMP NEGERI 4 PALU) verina, Verina; Thalib, Mansyur; Syahran, Ridwan
Jurnal Konseling dan Psikoedukasi Volume 3, Number 2, December 2018
Publisher : Jurnal Konseling dan Psikoedukasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jkp.v3i2.11254

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah tingkat perilaku datang terlambat ke sekolah siswa sesdudah diberikan layanan konseling kelompok kontrak perilaku dan pemberian penguatan lebih rendah jika dibandingkan dengan sebelum mengikuti konseling kelompok kontrak perilaku dan pemeberian penguatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh konseling kelompok kontrak perilaku dan pemebrian penguatan terhadap penguranagan keterlambatan siswa datang ke sekolah. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi experiment research). Subjek dalam penelitian ini berjumlah 8 siswa yang memiliki perilaku datang terlambat ke sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah obervasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan menggunakan rumus wilcoxon sing rank test. Dari perhitungan sebelum diberikan layanan konseling kontrak perilaku dan pemberian penguatan diperoleh dari 8 siswa ada 6 siswa memiliki klafikasi keterlambatan sedang, dan 2 siswa memiliki klafikasi keterlambatan tinggi. Sesudah diberikan layanan konseling kelompok kontrak perilaku dan pemberian penguatan dari 8 siswa ada 6 siswamemiliki klafikasi keterlambatan rendah, dan 2 siswa memiliki klafikasi keterlambatan tsedang. Hal ini menunjukan bahwa perilaku datang terlambat ke sekolah siswa kelas VIII sesudah diberikan layanan konseling kelompok kontrak perilaku dan pemberian penguatan berpengaruh terhadap pengurangan keterlambatan di sekolah. Kata Kunci :Konseling Kelompok Perilaku dan Penguatan, Keterlambatan Di Sekolah
PENGARUH LAYANAN INFORMASI MAKNA SIMBOLIK BUDAYA MODULU-DULU TERHADAP ..PENINGKATAN SIKAP SOLIDARITAS SISWA KELAS XA DISEKOLAH DI SMA NEGERI 1 LORE SELATAN Berese, Nuryan; Thalib, Mansyur; Syahran, Ridwan
Jurnal Konseling dan Psikoedukasi Volume 4, Number 1, June 2019
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jkp.v4i1.12953

Abstract

Permasalahan  dalam penelitian ini adalah bagaimana sikap solidaritas siswa kelas XA SMA Negeri 1 Lore Selatan serta apakah ada pengaruh positif  layanan informasi makna simbolik budaya modulu-dulu terhadap sikap solidaritas siswa disekolah kelas XA SMA Negeri 1 Lore Selatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana sikap solidaritas siswa disekolah kelas XA SMA Negeri Lore Selatan sebelum dan sesudah diberikan layanan informasi makna simbolik budaya modulu-dulu serta untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif  layanan  informasi makna simbolik budaya modulu-dulu. Subjek penelitian berjumlah 29 siswa. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini adalah angket sikap solidaritas. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dan dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Hasil analisis deskiptif menunjukkan bahwa sikap solidaritas siswa sebelum dilaksanakan layanan informasi makna simbolik budaya modulu-dulu dari 29 siswa yang menjadi responden  yaitu : 13,79% siswa memiliki sikap solidaritas yang positif, 44,83% siswa memiliki sikap solidaritas yang negatif, dan 41,38% siswa memiliki sikap solidaritas yang sangat negatif. Sedangkan sesudah dilaksanakan layanan informasi makna simbolik budaya modulu-dulu terjadi peningkatan yaitu: 13,79% siswa memiliki sikap solidaritas yang sangat positif, 51,73% siswa memiliki sikap solidaritas yang positif, dan 34,48% siswa memiliki sikap solidaritas yang negatif. Hasil analisis inferensial diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh positif  pemberian  layanan informasi makna simbolik budaya modulu-duu terhadap peningkatan  sikap solidaritas siswa  di sekolah kelas XA SMA Negeri 1 Lore Selatan.Kata Kunci : Makna Simbolik Budaya Modulu-dulu, Sikap Solidaritas  
EFEKTIFITAS KONSELING KELOMPOK STRATEGI SELF MONITORING UNTUK MENGURANGI PERILAKU MENYIMPANG (OFF TASK BEHAVIOR) SISWA (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 2 PALU) Dewi, Irma; Thalib, Mansyur; Syahran, Ridwan
Jurnal Konseling dan Psikoedukasi Volume 2, Number 1, June 2017
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jkp.v0i0.9513

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah tingkat perilaku menyimpang  siswa sesudah diberikan konseling kelompok strategi self monitoring lebih rendah dibandingkan sebelum diberikan konseling kelompok strategi self monitoring. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan keefektifan konseling kelompok strategi self monitoring dalam mengurangi perilaku menyimpang siswa. Subjek penelitian ini berjumlah 6 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket. Data diolah dan di analisis secara deskriptif dan inferensial dengan menggunakan rumus wilcoxon sign rank test. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa sebelum diberikan konseling kelompok strategi self monitoring, siswa MH dan HY memiliki perilaku menyimpang yang sangat tinggi dan siswa SW, TS, SY dan RD memiliki perilaku menyimpang yang tinggi. Sesudah diberikan konseling kelompok strategi self monitoring, terjadi pengurangan perilaku menyimpang yaitu siswa MH memiliki perilaku menyimpang yang sangat tinggi, siswa RD memiliki perilaku menyimpang yang tinggi, dan siswa SW, TS,SY dan HY memiliki perilaku menyimpang yang sedang. Hasil analisis inferensial menunjukan bahwa perilaku menyimpang siswa SMA Negeri 2 Palu sesudah diberikan  konseling kelompok strategi self monitoring lebih rendah dibandingkan sebelum diberikan konseling kelompok strategi self monitoring.
PENGARUH BIMBINGAN PEMBUATAN JADWAL BELAJAR TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 6 SMA NEGERI 4 PALU Anggriani, Ria; Thalib, Mansyur; Syahran, Ridwan
Jurnal Konseling dan Psikoedukasi Volume 2, Number 2, December 2017
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jkp.v0i1.10952

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah kedisiplinan belajar siswa sesudah mengikuti bimbingan pembuatan jadwal belajar lebih tinggi dibandingkan dengan sebelum mengikuti bimbingan pembuatan jadwal belajar. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan keefektifan bimbingan pembuatan jadwal belajar dalam meningkatkan kedisiplinan belajar. Subjek penelitian ini berjumlah 30 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket. Data diolah dan dianalisis secara deskriptif dan inferensial dengan menggunakan rumus uji t. Hasil  analisis desktiptif menunjukkan bahwa sebelum mengikuti bimbingan pembuatan jadwal belajar terdapat 2 atau 6.67% siswa yang memiliki kedisiplinan belaja tinggi, 3 atau 10% siswa yang memiliki kedsiplinan belajar rendah dan 25 atau 83.33% siswa yang memiliki kedisiplinan belajar sangat rendah. Sesudah mengikuti bimbingan pembuatan jadwal belajar terdapat 1 atau 3.33% siswa yang memiliki kedisiplinan belajar sangat tinggi, 9 atau 30% siswa yang memiliki kedisiplinan belajar tinggi, 14 atau 46.67% siswa yang memiliki kedisiplinan belajar  rendah dan 6 atau 20% siswa yang memiliki kedisiplinan belajar sangat rendah. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa kedisiplinan belajar siswa di SMA Negeri 4 Palu sesudah mengikuti bimbingan pembuatan jadwal belajar lebih tinggi dibandingkan sebelum mengikuti bimbingan pembuatan jadwal belajar
PENGARUH LAYANAN INFORMASI PROFESI JURNALIS TERHADAP MINAT MENJADI JURNALIS SISWA KELAS XI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SMK NEGERI 5 PALU Perkasa, I Made; Thalib, Mansyur; Munifah, Munifah
Jurnal Konseling dan Psikoedukasi Volume 3, Number 1, June 2018
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jkp.v3i1.10980

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh positif layanan informasi profesi jurnalis terhadap minat menjadi jurnalis siswa kelas XI desain komunikasi visual SMK Negeri 5 Palu.  Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan pengaruh layanan informasi profesi jurnalis terhadap minat menjadi jurnalis siswa kelas XI desain komunikasi visual SMK Negeri 5 Palu. Subjek penelitian ini berjumlah 15 siswa. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini adalah angket minat menjadi jurnalis. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dan dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa minat menjadi jurnalis sebelum dilaksanakan layanan informasi profesi jurnalis yaitu : 33,3% siswa yang memiliki minat menjadi jurnalis yang tinggi, 53,3% siswa yang memiliki minat menjadi jurnalis yang rendah, dan 13,3% siswa yang memiliki minat menjadi jurnalis sangat rendah. Setelah diberikan layanan informasi profesi jurnalis maka terjadi peningkatan minat menjadi jurnalis yaitu : 13,3% siswa memiliki minat menjadi jurnalis yang sangat tinggi, 73,3% siswa memiliki minat menjadi jurnalis yang tinggi, dan 13,3% siswa memiliki minat menjadi jurnalis yang rendah. Hasil analisis inferensial diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh positif layanan informasi profesi jurnalis terhadap minat menjadi jurnalis siswa kelas XI Desain Komunikasi Visual SMK Negeri 5 Palu. Hasil penelitian membuktikan bahwa ada pengaruh positif layanan informasi profesi jurnalis terhadap minat menjadi jurnalis siswa kelas XI desain komunikasi visual SMK Negeri 5 Palu.
PENGARUH LAYANAN INFORMASI NILAI-NILAI PERSATUAN PADA MAKNA NOSARARA NOSABATUTU DALAM SUKU KAILI TERHADAP PENINGKATAN SIKAP PERSATUAN DIKALANGAN SISWA (STUDI KASUS SMA NEGERI 4 SIGI) Halim, Moh; Thalib, Mansyur; Munifah, Munifah
Jurnal Konseling dan Psikoedukasi Volume 3, Number 2, December 2018
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jkp.v3i2.11285

Abstract

Permasalahan utama penelitian ini adalah apakah ada pengaruh positif  layanan informasi nilai-nilai persatuan pada makna Nosarara Nosabatutudalam suku Kaili terhadap peningkatan sikap persatuan dikalangan siswa. Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan pengaruh positif layanan informasi nilai-nilai persatuan pada makna Nosarara Nosabatutu dalam suku Kaili terhadap peningkatan sikap persatuan dikalangan siswa.Subjek penelitian ini berjumlah 30 siswa.Instrumen pengumpulan data adalah angket sikap persatuan.Data yang diperoleh diolah dan dianalisis secara deskriptif dan inferensial.Teknik analisis inferensial yaitu uji t (satu ekor) pada taraf signifikan 95%.Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa sikap persatuan sebelum mengikuti layanan informasi nilai-nilai persatuan pada makna Nosarara Nosabatutu yaitu: 46,7% siswa memiliki sikap persatuan positif, 46,7% siswa memiliki sikap persatuan negatif, dan 6,6% siswa memiliki sikap persatuan sangat negatif. Sedangkan sesudah mengikuti layanan informasi nilai-nilai persatuan pada makna Nosarara Nosabatutu, maka terjadi peningkatan sikap persatuan dikalangan siswa yaitu: 63,3% siswa memiliki sikap persatuan sangat positif, 36,7% siswa memiliki sikap persatuan positif.Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa ada pengaruh positif pemberian layanan informasi nilai-nilai persatuan pada makna Nosarara Nosabatutu dalam suku Kaili terhadap peningkatan sikap persatuan dikalangan siswa. Kata Kunci : Nilai-Nilai Persatuan, Nosarara Nosabatutu, Sikap Persatuan.
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA SMA NEGERI 2 DAMPELAS Wahyuni, Sri; Thalib, Mansyur; Syahran, Ridwan
Jurnal Konseling dan Psikoedukasi Volume 4, Number 1, June 2019
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jkp.v4i1.12949

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan yang negatif antara dukungan sosial teman sebaya dengan prokrastinasi akademik soswa. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dan prokrastinasi akademik siswa. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 317 orang siswa, sampel yang diambil sebanyak 100 orang siswa yang diambil secara Stratified cluser purposive sampling. Instrument  yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini adalah angket dukungan sosial teman sebaya dan prokrastinasi akademik. Pengujian hipotesis penelitian dilakukan menggunakan teknik kolerasi product moment pada signifikan 95% (α=0,05). Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa 3% siswa yang memiliki dukungan sosial yang sangat baik, 53% siswa yang memiliki dukungan sosial yang baik, 37% siswa yang memiliki dukungan sosial yang kurang baik, 7% siswa yang memiliki dukungan sosial yang tidak baik. Selanjutnya 2% siswa yang memiliki prokrastinasi akademik yang sangat tinggi, 26% siswa yang memiliki prokrastinasi akademik yang tinggi, 56% siswa memiliki prokrastinasi akademik yang rendah, 16% siswa memiliki prokrastinasi akademik yang sangat rendah. Hasil analisis infrensial menunjukan bahwa ada hubungan negatif antara dukungan sosial teman sebaya dengan prokrastinasi akademik siswa. Kata Kunci: Dukungan Sosial Teman Sebaya, Prokrastinasi Akademik
EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BEHAVIORAL DALAM MENGURANGI PERILAKU AGRESIF VERBAL SISWA JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (DKV) SMK NEGERI 5 PALU Linawati, Lusiana; Thalib, Mansyur; Munifah, Munifah
Jurnal Konseling dan Psikoedukasi Volume 2, Number 2, December 2017
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jkp.v0i1.10810

Abstract

Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah apakah tingkat perilaku agresif verbal siswa sesudah diberikan layanan konseling kelompok behavioral lebih rendah jika dibandingkan dengan sebelum mengikuti layanan konseling kelompok behavioral. Tujuan utama penelitian adalah menjelaskan efektivitas konseling kelompok behavioral dalam mengurangi perilaku agresif verbal siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah 5 orang siswa. Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi perilaku agresif verbal siswa. Data penelitian selanjutnya dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan menggunakan rumus wilcoxon signed rank test. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa sebelum mengikuti layanan konseling kelompok behavioral, siswa IN, W dan AK memiliki perilaku agresif verbal yang tinggi dan siswa FR dan AR memiliki perilaku agresif verbal yang sedang. sesudah mengikuti layanan konseling kelompok behavioral, terjadi penurunan perilaku agresif verbal yaitu siswa W memiliki perilaku agresif verbal yang tinggi, siswa IN memiliki perilaku agresif verbal yangsedang, dan siswa FR, AK dan AR memiliki perilaku agresif verbal yang rendah.Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa perilaku agresif verbal siswa di SMK Negeri 5 Palu  sesudah mengikuti layanan konseling kelompok behavioral lebih rendah jika dibandingkan sebelum mengikuti layanan konseling kelompok behavioral.