Agustiar, Ogi
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN HASIL PUKULAN GATE-IN PADA OLAHRAGA WOODBALL Agustiar, Ogi; Sultoni, Kuston
JTIKOR (Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan) Vol 1, No 2 (2016): JURNAL TERAPAN ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan - Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtikor.v1i2.4002

Abstract

Pukulan gate-in dalam olahraga woodball merupakan pukulan yang menentukan hasil akhir dari permainan. Untuk melakukan pukulan gate-in memerlukan mental yang kuat dan didukung tingkat kecemasan yang baik.  Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kedua variabel antara tingkat kecemasan dengan hasil pukulan gate-in. Metode penelitian menggunakan Deskriptif Korelatif dengan pendekatan kuantitatif, teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel yaitu 15 atlet UKM woodball UPI. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengadoptasi dari Kuesioner SCAT (Mackenzie, 2005) dan mengadoptasi dari tes Pukulan Gate-in (Putu, 2015). Hasil analisis data statistik diketahui nilai pearson correlation sebesar 0,906 dengan signifikansi 0,000. Hal ini menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan pukulan gate-in pada olahraga woodball. ketika atlet mengalami tingkat kecemasan tinggi maka makin tinggi hasil skor pukulan gate-in dan atlet yang mengalami tingkat kecemasan rendah maka makin rendah hasil skor pukulan gate-in. Nilai uji koefesien determinasi sebesar 0,820. Hal ini menunjukan sumbangan tingkat kecemasan sebesar 82% terhadap pukulan gate-in pada olahraga woodball. Rekomendasi untuk pelatih olahraga woodball harus memperhatikan latihan mental dan tingkat kecemasan atlet, atlet woodball harus terus melatih teknik pukulan lebih baik lagi, seperti halnya teknik pukulan gate-in dan lebih sering bertanding dengan tim-tim woodball dari daerah lain untuk melatih mental dan tingkat kecemasan atlet agar lebih baik lagi.