Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMODELAN MEDAN MAGNETIK DUA KAWAT GULUNGAN HELMHOLTZ Rahman, Mohammad Syuhaimi Ab; Ramza, Harry; Fayakun, Kun; Sugianto, Sugianto; Maddu, Akhiruddin; Supian, Latifah Sarah
Teknik dan Ilmu Komputer VOL. 7 NO. 27 JULI-SEPTEMBER 2018
Publisher : Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemodelan medan magnetik diperlukan sebagai perangkat acuan untuk menentukan nilai dari beberapa variabel pengukuran atau proses pelaksanaan percobaan. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan data simulasi dari data perangkat lunak atau data percobaan. Pemodelan medan magnet digunakan untuk menentukan nilai kuat medan magnet dan nilai kerapatan fluks magnet yang dihasilkan dari dua buah gulungan kawat Helmholtz. Data simulasi diambil menggunakan aplikasi COMSOL 4.2 untuk melihat model medan magnet dan kerapatan fluks magnet dari dua gulungan kawat Helmholtz posisi sejajar. Kedua hasil model medan magnet dan kerapatan fluks magnet diproses menggunakan aplikasi Design Expert 11 untuk mendapatkan persamaan matematika sebagai persamaan pegangan untuk melakukan pengujian atau percobaan yang dilakukan secara berulang-ulang. Penelitian ini merupakan kajian awal untuk mendapatkan persamaan matematika yang berbentuk persamaan kuadratik sebagai kontribusi awal dalam percobaan Medan Magnet pada dua kawat Helmholtz.Kata Kunci: Kawat Helmholtz, medan magnet, kerapatan fluks magnet, pemodelan matematik. COMSOL 4.2, Design Expert.
Studi Efek Gangguan EMP (Elektromagnetic Pulse) pada Perangkat Elektronik Oktoricoento, Jhav Sund; Ramdani, Muhammad; Sahrudin, Sahrudin; Fayakun, Kun; Ramza, Harry; Maddu, Akhiruddin
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 3 (2018): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 3
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (871.986 KB) | DOI: 10.22236/teknoka.v3i0.1237

Abstract

Keberadaan perangkat elektronik pada kehidupan manusia sangat lekat adanya saat ini.Berbagai bidang kehidupan manusia selalu ditunjang oleh perangkat elektronik, dari mulai bidang telekomunikasi hingga bidang keamanan, salah satunya adalah sistem pengawasan (surveillance).Pemanfaatan elektronika dalam bidang militer saat ini dikenal dengan Electronic Warfare (EW).Salah satu jenis serangan elektronik (elektronic attack) adalah electromagnetic jamming. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang pengaruh EMP serta menentukan nilai gangguan dari medan elektromagnetik terhadap sistem pengawasan berupa mini kamera. Variabel dalam melakukan pengukuran terdiri dari tegangan sumber, jarak interferensi, dan lilitan yang masing-masing nilainya divariasikan.Formulasi data pengukuran menggunakan aplikasi Design Expert 11 dengan metode Response Surface D-Optimal. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai fluks magnetik maksimum yang dihasilkan jammer sinyal adalah 0,479 Wb/m2, nilai gangguan maksimum pada level spektrum mini kamera adalah 2 dB, dan nilai gangguan maksimum paling sering terjadi pada frekuensi 4,9 MHz. Nilai koefisien korelasi dari pengaruh medan elektromagnetik terhadap sistem pengawasan antara nilai prediksi simulasi dengan nilai pengukuran langsung adalah -0,55093384.
PENERAPAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA DI LAHAN PERTANIAN TERPADU CISEENG PARUNG-BOGOR Rosalina, Rosalina; Sinduningrum, Estu; Fayakun, Kun
JURNAL KAJIAN TEKNIK ELEKTRO Vol 4, No 1 (2019): JKTE Vol 4 No 1 (Maret-Agustus 2019)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi surya yang disebut juga dengan photovoltaic dibentuk dalam sebuah modul surya yang terbentuk dari bahan semikonduktor.Bahan semikonduktor mampu menghantarkan arus listrik ketika ada energi kinetik yang menggerakkan partikel elektron di dalamnya ke pita konduksi.Dalam hal ini cahaya matahari mengandung gelombang elektromagnetik atau energi foton yang mampu menghasilkan energi kinetik untuk melepaskan ikatan elektron pada semikonduktor sehingga menimbulkan arus listrik. Dalam periode penelitian kali ini prioritas kearah penerapan teknologi konversi energy listrik dari energy cahaya matahari diubah ke listrik, matahari akan mengisi baterai DC dan kemudian akan diubah oleh inverter menjadi AC, metode yang akan digunakan dalam penelitian adalah perhitungan besar sudut matahari terhadap sel matahari persatuan waktu maka akan diketahui lamanya pengisian baterai secara kontinu, sehingga secara otomatis tegangan keluaran AC dari baterai sebagai sumber energy listrik yang akan dipakai untuk menyalakan lampu jalan dan perangkat listrik lainnya. Hasil pengujian modul surya (photovoltaic) diharapkan akan menghasilkan daya perjam = Wh dengan memakai baterai DCMF 12V 70Ah sebesar 840 Wh, ini berarti baterai bisa menyediakan ±840 W selama 1 jam. Hal ini dikarenakan photovoltaic saat mengikuti arah pergerakan matahari akan selalu memposisikan photovoltaic untuk tetap menghadap matahari sehingga tetap akan dapat menangkap pancaran matahari secara maksimal.