Thiarany, Usy
LP2M - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Factors Influencing Non-Performing Financing (NPF) at Sharia Banking Effendi, Jaenal; Thiarany, Usy; Nursyamsiah, Tita
Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 25, No 1 (2017)
Publisher : LP2M - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ws.25.1.1540

Abstract

The risk of financing is the risk caused by the failure of the customers to fulfill their obligations. Non-performing financing (NPF) is a representation of financing risk that is channeled and has a direct impact on bank profitability. The value of NPF tends to increase annually with a value that is already close to the maximum limit set by Bank Indonesia of 5 percent. This condition is able to lead to the inefficiency of the banking system and in the long run, will have an impact on the sustainability of the bank. Therefore, the analysis of NPF factors should be conducted as a preventive measure and a risks controller of business activities. This research analyzes the factors influencing NPF at sharia banking (BUS) using a quarterly data from first quarter of 2012 until third quarter 2016. The method used in this research is panel data analysis. The result of analysis shows that the factors influencing NPF negatively and significantly are ratio of revenue sharing financing (RR), Return on Assets (ROA), inflation, Capital Adequacy Ratio (CAR) and Bank size while Gross Domestic Product (GDP) and Operating Cost to Operating Income (BOPO) have a significant positive effect.Risiko pembiayaan adalah risiko yang disebabkan oleh adanya kegagalan nasabah dalam memenuhi kewajibannya. Non- Performing Financing (NPF) merupakan representasi dari risiko pembiayaan yang disalurkan dan berdampak langsung pada profitabilitas perbankan. Nilai NPF yang cenderung meningkat setiap tahunnya dengan nilai yang sudah mendekati batas maksimum yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu sebesar 5 persen dapat menyebabkan inefisiensi perbankan dan dalam jangka panjang akan berdampak pada kelangsungan bank. Maka dari itu, analisis faktor-faktor NPF perlu ditinjau sebagai upaya pencegahan dan untuk mengendalikan risiko dari kegiatan usaha. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi NPF pada Bank Umum Syariah (BUS) dengan menggunakan data kuartal dari kuartal I 2012 hingga kuartal III 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data panel. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi NPF secara negatif dan signifikan adalah RR, ROA, inflasi, CAR dan Bank size sedangkan GDP dan BOPO berpengaruh positif signifikan.