S.R Sinung Baskoro
Pusat Survei Geologi

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penilaian Potensi Bencana Gempabumi dan Tsunami untuk Pelindungan Infrastruktur Migas dan PLTU di Cilacap, Jawa Tengah A. Soehaimi; S.R Sinung Baskoro; Eko Soebowo; Ma'mur Ma'mur; Yayan Sopyan
Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral Vol. 22 No. 4 (2021): JURNAL GEOLOGI DAN SUMBERDAYA MINERAL
Publisher : Pusat Survei Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33332/jgsm.geologi.v22i4.657

Abstract

Kilang minyak Pertamina dan PLTU Indonesia Power milik pemerintah di Kota Cilacap berada di wilayah dengan percepatan tanah puncak (PGA) = 0,4-0,5 g, percepatan pseudo spectral  (PSA Ss)  = 0,9-1 g dan (PSA S1) = 0,4-0,5g pada situs batuan SB, 2% probabilitas dalam 50 tahun (SNI 1726:2019). Penilaian potensi bencana gempabumi di kota ini pada kelas situs SC memiliki nilai SDS= 0,67g dan SD1= 0,43 g, sedangkan SDS = 0,73g dan SD1= 0,50 g pada kelas situs SD. Sesuai dengan ketentuan SNI 1726:2019, struktur gedung dan non gedung katagori risiko I, II, III dan IV pada  kelas situs SC dan SD tersebut di atas berkatagori desain seismik D. Gaya geser desain seismik pada dasar silos tangki minyak adalah Qd = (0,24~ 0,34)*10496,4 x 103 =(2.309,21~2.519,14) x 103 (N). Potensi landaan tsunami dengan runup high berkisar antara 2,5-6 m. Bangunan gedung dan non gedung yang tidak sesuai dengan katagori desain seismik, dapat dilakukan penguatan atau retrofitting sesuai ketentuan. Untuk memperkecil gaya geser desain seismik pada dasar silos, dapat dilakukan dengan rekayasa keteknikan pada fondasi. Untuk meminimalisir bahaya tsunami dapat dibuat tembok penahan atau ditanam pemecah gelombang tsunami (sea wave tsunami breaker) di sekitar kilang minyak dan PLTU yang berhadapan langsung dengan laut. Jalur evakuasi tsunami berupa jalan lebar dengan arah selatan-utara dan bangunan bertingkat penyelamatan tsunami di sepanjang jalan di kota ini sebaiknya dibuat, khususnya di wilayah sekitar kilang minyak dan PLTU.Katakunci: Katagori risiko, katagori desain seismik, runup high, tsunami.
Seismotectonic, Potential Seismic and Volcano Hazard of Minahasa Peninsula, Eastern Indonesia Asdani Soehaimi; Tatang Padmawidjaja; S.R Sinung Baskoro; Fitriani Agustin; Mohamad Ridwan
Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral Vol. 23 No. 2 (2022): Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral
Publisher : Pusat Survei Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33332/jgsm.geologi.v23i2.683

Abstract

The Minahasa Peninsula is located in the western flank of Mollucca seismotectonic zone existed, where are four active tectonic plates colliding from east to west are the Philippine Oceanic Plate, Halmahera Micro Continental Plate, Mayu Ridge Micro Oceanic Slab Plate and the Minahasa Peninsula Micro Continental Plate. The result of the probabilistic seismic hazard assessment in Manado City and surrounding area, Zone I (site class SE), Zone II (site class SD) and Zone III (site class SC), shows the building and non building for risk category I, II, III and IV, has the seismic disign category D. Building and non building in Zone I (SD1=0,80g) with risk category I, II, III has structure seismic design category E and risk category IV has seismic design category F.The correlation of seismotectonic, structural geology, and seismicity to the volcanic centers distribution in this region, shows the Minahasa Peninsula volcanoes can be divided into two regions are the compressional and extentional volcanoes tectonic regions. To mitigate the seismic risk in this region, the structure for building and non building contraction is recommended to follow the procedures for planning earthquake resistance for building structures and non building (BSN, SNI 1726-2019). On another hand, for potential volcano hazard, recommended followed the guidance map of the volcanic hazard prone region by The Center for Volcano and Geological Hazard Mitigation, Geological Agency of Indonesia.Keywords: Mollucca seismotectonic zone, potential seismic and volcanoes hazard.
Pengembangan Peta Bahaya Gempabumi di Batuan Dasar untuk Daerah Cilacap dan Sekitarnya Mohammad Ridwan; Asdani Soehaimi; S.R Sinung Baskoro; Yayan Sopian; Robi Setianegara; Akbar Cita
Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral Vol. 24 No. 1 (2023): JURNAL GEOLOGI DAN SUMBERDAYA MINERAL
Publisher : Pusat Survei Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33332/jgsm.geologi.v24i1.704

Abstract

Perkembangan pemetaan bahaya gempa untuk skala perkotaan (mikrozonasi) semakin popular dan sudah mulai dipertimbangkan untuk kepentingan tata ruang kota pengurangan risiko bencana. Seperti diketahui bahwa wilayah kota Cilacap termasuk kota besar dimana banyak aset penting seperti kilang minyak dan bangunan-bangunan penting lainnya. Selain memiliki potensi kegempaan yang cukup tinggi karena banyak sumber-sumber gempabumi di sekitarnya, wilayah kota Cilacap memiliki kondisi geologi yang cukup rentan terhadap goyangan gempa dikarenakan wilayah ini tersusun oleh endapan Kuarter. Penilaian bahaya gempabumi untuk kota Cilacap dalam makalah ini merupakan tahap awal untuk mengetahui tingkat bahaya gempabumi di batuan dasar sebelum dilakukan analisis bahaya gempabumi di permukaan dengan memperhitungkan kondisi geologi lokal. Hasil analisis tingkat bahaya gempabumi di daerah kajian memperlihatkan nilai PGA untuk periode ulang 2500 tahun berada dalam rentang 0.31 – 0.51g, spectrum percepatan (Sa) untuk periode 0.2 detik antara 0.65 – 1.10g dan untuk periode 1.0 detik berada pada rentang 0.37 – 0.52g dimana penyebarannya meningkat ke arah selatan yang kemungkinan dipengaruhi oleh sumber gempa megathrust yang berada di bagian selatan. Hasil tersebut memperlihatkan kesesuaian yang sangat baik dengan peta bahaya gempa nasional untuk periode ulang yang sama. Kata Kunci: Seismic hazard, microzonation, Cilacap