Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Komparasi Implementasi Kurikulum Pada Pembelajaran Akselerasi Dan Pembelajaran Reguler (Kajian Pada Kelas Xi Ci+Bi Ipa Dan Kelas Xi Ipa Di Sman 1 Padang) Rifmasari, Yessi
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Didika : Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.435 KB)

Abstract

The study was based on differences in the characteristics of accelerated learners and regular learnes in learning activites. Where, learners are capable of far above this average, usually often seemed relaxed and seemed less attention to the lesson. What is even worse, learners tend to disturb her so that teaching and l earning activities in the classroom becomes less smooth. Therefore, to serve the students in learning activities required different curriculum implementation at both learning in order to achieve the expected competencies. This study aimed to describe whether there are significant differences between the grades XI CI + BI learning and learning XI IPA grades in science subjects. This research approach that uses quantitative approaches. While the results of learning outcomes research using quantitativeapproach that is no significant difference between the grades of accelerated learning XI CI + BI with grades of regular learning XI IPA in science subjects.Keywords: accelerated learning, regular learning, curriculum implementation
STUDI KOMPARASI IMPLEMENTASI KURIKULUM PADA PEMBELAJARAN AKSELERASI DAN PEMBELAJARAN REGULER (Kajian pada Kelas XI CI+BI IPA dan Kelas XI IPA di SMAN 1 Padang) Rifmasari, Yessi
Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia
Publisher : Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.619 KB)

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada perbedaan karakteristik peserta didik akselerasi dan peserta didik reguler dalam kegiatan pembelajaran. Dimana, peserta didik yang berkemampuan jauh di atas ratarata ini, biasanya sering terkesan santai dan tampak kurang memperhatikan pelajaran. Hal yang lebih buruk lagi, peserta didik tersebut cenderung mengganggu temannya sehingga kegiatan belajar mengajar dalam kelas menjadi kurang lancar. Oleh karena itu, untuk melayani peserta didik tersebut dalam kegiatan belajar mengajar diperlukan implementasi kurikulum yang berbeda pada kedua pembelajaran agar dapat mencapai kompetensi yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rapor pembelajaran XI CI+BI dan nilai rapor pembelajaran XI IPA. Hasil penelitian hasil belajar menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rapor pembelajaran akselerasi kelas XI CI+BI dengan nilai rapor pembelajaran reguler kelas XI IPA pada mata pelajaran IPA.Kata kunci: implementasi kurikulum, pembelajaran akselerasi, pembelajaran reguler.
PENERAPAN APE BALOK UNTUK MENGENALKAN BENTUK GEOMETRI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TKIT KOTA PADANG Yessi Rifmasari; Tesya Cahyani Kusuma
Tumbuh Kembang: Kajian Teori dan Pembelajaran PAUD Vol 7, No 2 (2020): JURNAL TUMBUH KEMBANG EDISI NOVEMBER
Publisher : FKIP Universitas sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jtk.v7i2.12950

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode guru dan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam penerapan APE balok untuk mengenalkan bentuk geometri kepada anak usia 4-5 tahun di TKIT Adzkia Plus Padang.  Berdasarkan indikator 61% anak belum berkembang dalam mengenal benda dengan mengelompokkan berbagai benda di lingkungannya dan 53% belum berkembang dalam mengenal konsepbesar-kecil. Adapun tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan penilaian yang dilakukan oleh guru dalam penerapan APE balok untuk mengenalkan bentuk geometri kepada anak usia 4-5 tahun di TKIT Adzkia Plus Padang. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan apa yang ada sesuai dengan data dilapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam penerapan APE balok untuk mengenalkan bentuk geometri secara keseluruhan fakta yang peneliti temukan di lapangan serta hasil wawancara dengan ahli 50%  (baru sebagian) diterapkan sesuai dengan teori yang ada, sehingga berdampak pada hasil belajar anak didik yaitu sebesar 50% anak belum mampu mengelompokkan struktur geometri pada tempatnya.