I Made Rantiasa
Program Studi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Manado

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN GASTRITIS DI IGD RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. III KOTA MANADO Noviaty Labagow; I Made Rantiasa; FaradillaM.Suranata
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 6 No. 1 (2022): Mei : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.367 KB) | DOI: 10.57214/jka.v6i1.10

Abstract

Pada pasien gastritis terjadi peradangan pada mukosa lambung dimana secara normal lambung mengeluarkan asam klorida yang berfungsi memperlancar pencernaan. Selain karena terjadinya perlukaan, terkena asam klorida atau HCl juga merupakan pemicu terjadinya nyeri dimana ada sel saraf yang berada di lambung berfungsi sebagai neurotransmitter yaitu menerima rangsangan tersebut sehingga di transmisikan ke otak dan presepsikan menjadi nyeri. Tindakan yang dapat menurunkan nyeri gastritis adalah tindakan farmakologis dan non- farmakologis. Salah satu tindakan non-farmakologis yang dapat membantu menurunkan nyeri adalah terapi kompres hangat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap penurunan nyeri pada pasien gastritis di IGD Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Manado Metode penelitian ini adalah quasy experiment with one group pre-post test. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 13 orang dengan menggunakan accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menanyakan skala nyeri yang dirasakan pasien gastritis menggunakan metode Numerical Rating Scale (NRSs). Selanjutnya data yang terkumpul diolah menggunakan program SPSS versi 16.0 dengan uji Paired T-Test. Hasil pada penelitian ini didapatkan rata-rata skala nyeri sebelum diberikan kompres hangat adalah 5.77 dan skala nyeri sesudah kompres hangat yaitu 4.08 atau nyeri sedang dan nilai p- value 0,000 dimana p-value <α = 0,05 dengan tingkat kemaknaan Asymp.Sig. (p-value = 0,000. Maka Ha diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh kompres hangat terhadap penurunan nyeri pada pasien gastritis di IGD Rumah Sakit Bhayangkara TK.III Manado. Saran bagi Rumah Sakit dan masyarakat diharapkan dapat menerapkan terapi kompres hangat sebagai terapi komplementer untuk membantu menurunkan nyeri.
HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN UNIVERSAL COVERAGE (UC) DAN PESERTA BPJS DENGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP KINERJA PERAWAT DI PUSKESMAS TUMINTING I Made Rantiasa
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 2 No. 1 (2018): Mei : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.024 KB)

Abstract

Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah mengemukakan fakta bahwa penyakit jantung koroner merupakan epidemi modern dan tidak dapat dihindari oleh faktor penuaan. Data statistik dunia melaporkan tentang insiden terbesar dan prevalensi PJK didunia ternyata semakin meningkat dengan usia harapan hidup berkisar 3 sampai 9%. Prevalensi PJK berhubungan dengan perubahan gaya hidup, kebiasaan konsumsi makanan tinggi kalori, kurangnya aktivitas, merokok, obesitas serta berhubungan dengan adanya gangguan tidur, kesulitan tidur / insomnia biasanya dipicu oleh stres, suasana ramai atau berisik, perbedaan suhu udara, perubahan lingkungan sekitar, masalah jadwal tidur dan bangun yang tidak teratur. Di Indonesia prevalensi penderita insomnia mencapai 70% paling sedikit seminggu sekali dan 30 juta orang sulit tidur setiap malamnya dikarenakan faktor psikologi seperti Stres yang berkepanjangan dan karena faktor penyakit yang dialaminya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan stres dengan kualitas tidur pada pasien penyakit jantung koroner di CVCU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional, pengambilan sampel ini dilakukan dengan teknik Purposive Samplingmenggunakan kuesioner. Data yang didapatkan di CVCU RSUP Prof. dr. R. D. Kandou dari 20 Oktober sampai 10 November 2016 berjumlah 23 responden. Data ini menggunakan teknik analisa Spearman Rhodengan nilai signifikasi p ≤ 0,05. Hasil penelitian yang dilakukan pada 23 responden, didapat bahwa antara variabel tingkat stres dengan kualitas tidur memberikan hasil nilai signifikasinya 0,006. Kesimpulandidapat hubungan antara stres dengan kualitas tidur pasien penyakit jantung koroner di CVCU RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Manado.
PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP TINGKAT DAYA INGAT PADA PASIEN DEMENSIA DI BALAI PENYANTUNAN SOSIAL LANJUT USIA TERLANTAR SENJA CERAH MANADO Putra Arung Jeram Karim; I Made Rantiasa; Sri Wahyuni
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 3 No. 1 (2019): Mei : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.909 KB)

Abstract

Lansia di dunia dari tahun ke tahun semakin meningkat, bahkan pertambahan lansia menjadi yang paling mendominasi apabila dibandingkan dengan pertambahan populasi penduduk pada kelompok usia lainnya, sehingga dapat mempengarui fungsi kognitif pada pasien demensia. Demensia disebabkan oleh penyakit otak yang dapat berkembang mempengaruhi fungsi memori, berpikir, orientasi. Pemberian terapi musik adalah satu pengobatan non farmakologi yang dapat meningkatkan fungsi kognitif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi musik terhadap tingkat daya ingat pada pasien demensia di BPSLUT Senja Cerah Manado. Desain dalam penelitian ini adalah quasy experiment dengan pendekatan one group pre-post test. Sampel diambil berdasarkan jumlah responden sebanyak 20 orang dengan menggunakan total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara kuesioner. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini dengan menggunakan Uji Mc. Nemar dengan tingkat kemaknaan Signifikansi. (ρ-value)= 0,001 < 0,05 yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat pengaruh antara pemberian terapi musik terhadap tingkat daya ingat pada pasien demensia di balai penyantunan sosial lanjut usia terlantar senja cera manado. Saran bagi pegawai BPSLUT agar kiranya bisa memberikan terapi non farmakologi seperti terapi musik kepada lansia secara progress dalam meningkatkan daya ingat lansia
GAMBARAN STRES DAN POLA MAKAN PADA PENDERITA GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE (GERD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS Mohamad Akbar Mile; Faradilla Miftah Suranata; I Made Rantiasa
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 4 No. 1 (2020): Mei : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1078.86 KB)

Abstract

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) merupakan suatu kondisi (Reflux) asam lambung yang naik ke esofagus secara berulang sehingga menimbulkan beberapa gejala seperti heartburn dan regurgitation, keadaan ini dapat dipicu oleh stres dan pola makan, stres dapat menyebabkan gangguan fisiologis di dalam tubuh khususnya organ pencernaan dan dapat membuat produksi asam lambung menjadi meningkat jika hal ini dibiarkan lama kelamaan dapat menyebabkan kekambuhan pada GERD. Selain itu juga pola makan yang tidak teratur baik dari segi jumlah, frekuensi atau jenis seperti kebiasaan makan panas, pedas, asam terlalu sering akan menyebabkan masalah pada lambung sehingga produktivitas asam lambung akan meningkat dan dapat menyebabkan kekambuhan pada GERD. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran stres dan pola makan pada penderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) di wilayah kerja Puskesmas Ranomut Manado. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif observasional dengan mengambil data secara retrospektif. Sampel diambil berdasarkan jumlah responden sebanyak 9 responden dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Selanjutnya data yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan bantuan computer. Pada penelitian ini didapatkatkan gambaran responden mengalami stres sebanyak 6 orang (66,7%) dan gambaran responden yang pola makan kurang baik sebanyak 7 orang (77,8%). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagian responden mengalami stres dan pola makan yang kurang baik. Penelitian selanjutnya disarankan untuk melihat ada tidaknya hubungan antara stres dan pola makan dengan kekambuhan GERD.
PENGARUH PENDIDIKAN KESETAHAN TENTANG BAHAYA NAPZA MELALUI MEDIA POSTER TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH MANADO Maryam Amantulu; Zainar Kasim; I Made Rantiasa
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 6 No. 2 (2022): Oktober: Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.423 KB) | DOI: 10.57214/jka.v6i2.163

Abstract

Latar Belakang NAPZA merupakan akronim dari Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya yang merupakan jenis obat-obatan yang dapat mempengaruhi gangguan kesehatan dan kejiwaan.Upaya pencegahan penyalagunaan Napza dapat dilakukan dengan pemberian pendidikan kesehatan tentang bahaya Napza.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan melalui media poster terhadap pengetahuan remaja di SMA Muhammadiyah Manado.Metode yang digunakan pra eksperimen, dengan jenis rancangan penelitian one group pre and post test design.Sampel diambil berdasarkan jumlah responden sebanyak 17 dengan menggunakan Proposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan SAP dan lembar kuisioner. Selanjutnya data yang terkumpul diolah dengan menggunakan computer computer program SPSS versi 16.0 untuk analisa uji Mc.Nemar dengan tingkat kemaknaan (α) ≤ 0,05. Hasil uji statistic Mc.Nemar didaptkan nilai ρ = (α<0,001). Artinya ada pengaruh yang signifikan antara pengaruh pendidikan kesehatan tentang bahaya Napza melalui media poster terhadap pengetahuan remaja diSMA Muhammadiyah Manado.Kesimpulan dari penelitian ini terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang bahaya Napza melalui media poster terhadap pengetahuan remaja di SMA Muhammadiyah Manado.Saran hasil penelitian ini agar remaja dapat menghindari penyalagunaan Napza
Hubungan Peran Serta Masyarakat Dengan Upaya Pencegahan Penyakit Tuberkulosis Paru Di Kelurahan Tongkaina Kecamatan Bunaken Grace Hontomole; I Made Rantiasa; Sri Wahyuni
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 5 No. 1 (2021): Mei : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/jka.v5i1.200

Abstract

Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycrobacterium tuberculosis, yang paling umum mempengaruhi paru-paru. Sepertiga dari populasi dunia sudah tertular dengan TBC dimana sebagian besar penderita TBC adalah usia produktif (15-55 tahun). Hal ini menyebabkan kesehatan yang buruk di antara jutaan orang setiap tahun dan menjadi penyebab utama kedua kematian dari penyakit menular diseluruh dunia, setelah HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran serta masyarakat terhadap upaya pencegahan penyakit tuberkulosis paru dikelurahan tongkaina kecamatan bunaken. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Sampel diambil berdasarkan jumlah responden 83 orang dengan menggunakan rumus Slovin. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan kuesioner. Selanjutnya data diolah dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 16,0 untuk di analisa dengan uji statistic Fisher’s Exact dengan tingkat kemaknaan (α) ≤ 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berperan yaitu 77 responden (92,8%). Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan antara peran serta masyarakat dengan upaya pencegahan penyakit Tuberkulosis paru, dengan nilai p = 0,000. Nilai p < α = 0,05, maka Ha diterima, artinya ada hubungan peran serta masyarakat dengan upaya pencegahan penyakit Tuberkulosis paru di Kelurahan Tongkaina Kecamatan Bunaken. Penulis menyarankan agar setiap anggota masyarakat wajib berpartisipasi dalam semua kegiatan yang ada dimasyarakat khususnya dibidang palayanan kesehatan, agar solidaritas antar anggota masyarakat tetap terjaga dan terus terbangun dengan baik.
Efektivitas Terapi Air Putih Setelah Bangun Tidur Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Balai Penyantunan Sosial Lanjut Usia Terlantar (BPSLUT)Senja Cerah Dan Kelurahanbailang Kota Manado Imade Rantiasa
Jurnal Informasi, Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 2 (2021): Desember : Jurnal Informasi, Sains dan Teknologi
Publisher : Politeknik Negeri FakFak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/isaintek.v4i2.142

Abstract

Hypertension is a degenerative disease that generally blood pressure will increase slowly in accordance with age due to a decrease in arterial elasticity in the aging process. This hypertension disease can be treated with pharmacolagic and non-pharmacoolagi therapy, one of which is water therapy. The purpose of this study is to find out the effectiveness of water therapy after waking up to the decrease in blood pressure in elderly people with hypertension in BPSLUT Senja Cerah and Bailang Village of Manado City. Metode used pre-experiment, with type of research design one group pre and post test . The sample was taken based on the number of respondents as many as 20 using acidental sampling. Data collection using SOPs and observation sheets. Furthermore, the collected data is processed using the SPSS program computer version 16.0 for analysis with wicoxon tests. The results of this study showed that most of the respondents experienced changes after being given water therapy. The results of data analysis using the Wilcoxon test in the BPSLUT group showed systolic blood pressure P value = 0.004 is smaller than a= 0.05 and diastolic blood pressure obtained value of P =0.007 smaller than a= 0.05, In the Bailang group for systolic blood pressure obtained the value of P= 0.002 is smaller than a =0.05 and dara pressure he obtained a systolic value of P= 0.008 is smaller than a= 0.05 which means alternative hypoession Ha received or effective water therapy lowers blood in the elderly. The conclusion is that water therapy after waking up is effective against the reduction of blood pressure in the elderly of hypertensive patients in BPSLUT Senja Cerah and Bailang Village of Manado City. Advice for the elderly to be able to apply this non-pharmacological therapy in lowering blood pressure.
Pengaruh Senam Lansia Terhadap Kualitas Tidur Pada Lansia Dengan Hipertensi di Kelurahan Apela 1 Kota Bitung Minar Hutauruk; I Made Rantiasa; Nurlela Hi. Baco
Jurnal Medika Nusantara Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Medika Nusantara
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/medika.v1i1.688

Abstract

Introduce Elderly exercise is a form of physical exercise that has a good influence on the level of physical ability of the elderly, increases relaxation and helps improve sleep quality, especially in elderly people with hypertension. The purpose of this research was to find out the effect of elderly exercise on the sleep quality of the elderly with hypertension in the Apela I Village, Bitung. This research was conducted in the Apela I Village, Bitung from June to July 2022. The population were the elderly with hypertension, amounted to 15 respondents. This research used a pre experimental method with one group pretest-posttest design. Samples were taken using a purposive sampling. Data collection was done by giving questionnaires and then was processed by running the SPSS computer program version 16.0 to be analyzed by a Mc Nemar test with the significance level ? = 0,05. From the Mc Nemar test, it was obtained that the ? value = 0,000 < ? = 0,05. Meaning there is an effect of elderly exercise on the sleep quality of the elderly with hypertension in the Apela I Village, Bitung. The conclusion of this research is that there is an effect of elderly exercise on the sleep quality of the elderly with hypertension in the Apela I Village, Bitung. It is expected that this result will serve as basic knowledge for students and useful for further developments in the nursing field.
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kemandirian Lansia Dalam Pemenuhan Activities Daily Living (ADL) di Kelurahan Bailang Lingkungan V Kecamatan Bunaken Kota Manado Nurlela Hi. Baco; I Made Rantiasa
Jurnal Medika Nusantara Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Medika Nusantara
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/medika.v1i1.689

Abstract

Elderly is a phase of life that will be experienced by every human as well as aging. The aging process causes various physical, biological, mental and socio- economic problems. This process as a result of a degenerative (aging) process. Therefore, non-communicable diseases often occur in the elderly. Non-communicable diseases that are often experienced by the elderly include hypertension, stroke, heart disease, diabetes mellitus and joint inflammation or rheumatism. The purpose of this study was to determine the relationship between family support and independency of elderly in fulfilling ADL in Bailang Village, Area 5, Bunaken District, Manado City.This study used a descriptive analytic design with a cross sectional approach. The sampling technique in this study is purposive sampling with number of samples in this study were 33 respondents. The research instrument for data collection used in this study is a questionnaire. Furthermore, the data that has been collected is processed using computer program SPSS version 21 and analysed using statistical tests Chi-square with a significance level (?) 0.005.The study results showed that 18 (54.5%) respondents had good family support and 15 (45.5%) respondents had lack family support. Chi-square test obtained value = 0.003 (<0.005), That means there is a significant relationship between family support and the independency of the elderly in fulfilling Activity daily Living (ADL).The conclusion of this study is there is a relationship between family support and the level of independency of the elderly in fulfilling ADL in Bailang Village, Area V, Bunaken District, Manado City. The suggestions from this study are hopefully the family can understand the problems of the elderly, give support, and appreciation if elderly are able to do the activities independently.
Hubungan Fungsi Kognitif Dengan Tingkat Kemandirian Activity Of Daily Living (Adl) Pada Lansia Dikelurahan Singkil 1 Lingkungan 6 Kota Manado Yuliana Sako; I Made Rantiasa; Bayu Dwisetyo
OBAT: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2024): Januari : OBAT: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/obat.v2i1.79

Abstract

The elderly is a process of the final stage of human life that will be lived by everyone. Cognitive function indicates the process of receiving, organizing and interpreting stimulus sensors to think and solve problems. The purpose of this study was to determine the relationship between cognitive ability and the level of independence of Activity Of Daily Living (ADL) in the elderly in Singkil 1 sub-district 6 Manado city This research uses a correlational analytical method with the approach used is a time series, which is a type of data consisting of variables collected according to time sequence in a certain time span. The sample of this study amounted to 42 respondents using the Purposive Sampling technique. Data collection was taken using questionnaire sheets. Furthermore, the data that has been collected is then analyzed using the Chi-square statistical test with a significant level (α) of 0.05 The results showed that the most respondents' gender was women, namely 35 respondents with a percentage (83.3%), the most respondents did not attend school, namely 28 respondents with a percentage (66.7%), the most respondents' jobs as IRT were 35 respondents with a percentage (83.3%), and the results of statistical tests found a significant relationship between cognitive function and the level of independence of the elderly with p-value = 0.002