Problem artikel ini membahas pentingnya belas kasih Yesus terhadap orang berdosa. Belas kasihan itu diwujudkan-Nya dengan mengampuni para pendosa agar mereka diperdamaikan kembali dengan Allah, sebagaimana yang dialami oleh perempuan berdosa dalam Lukas 7:36-50. Kehadiran Yesus yang melimpah dengan belas kasih Allah terhadap orang berdosa guna memulihkan citra diri mereka. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah studi teks. Hasilnya, menunjukkan bahwa Yesus digerakkan oleh belas kasihan Allah dalam mengampuni perempuan berdosa. Maka statusnya telah diubahkan; memiliki damai dalam hatinya dan memperolah harga diri yang baru sebagai anak-anak-Nya yang mewarisi Kerajaan Allah. Kesimpulannya, atas anugerah dan belas kasihan-Nya, Yesus berkenan mengampuni orang berdosa yang beriman kepada-Nya. .