Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat

STRATEGI PENGGUNAAN PENGAWET ALAMI EKSTRAK KULIT BIJI KAKAO PADA BASO PRODUKSI UKM CIPLUK KEL . SETIAMANAH, KEC. CIMAHI TENGAH KOTA CIMAHI Kayaputri, Indira Lanti
Dharmakarya Vol 6, No 2 (2017): Juni
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.261 KB)

Abstract

Usaha Kecil Menengah Baso Cipluk merupakan suatu unit usaha mikro yang bergerak dalam produksi baso dan memiliki jangkauan pemasaran cukup luas bahkan keluar daerah Cimahi. UKM ini memiliki permasalahan dalam hal umur simpan baso dan juga pengiriman baso, hubungannya dengan karakteristik baso selama penyimpanan. Oleh karena itu, pada kegiatan pengabdian ini, digunakan ekstrak kulit biji kakao sebagai alternatif solusi dalam mengatasi permasalahan umur simpan baso. Metode pelaksanaan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ini meliputi survey lokasi, percobaan skala laboratorium, aplikasi pada kulit biji kakao, dan evaluasi hasil aplikasi tersebut. Berdasarkan praktek di lapangan menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak kulit biji kakao sebagai pengawet baso dirasakan belum optimal, karena terkendala karakteristik sensori yang dihasilkan dan produksi ekstrak kulit biji kakao itu sendiri. Selanjutnya akan dilaksanakan optimasi aplikasi ekstrak kulit biji kakao terutama dalam hal mereduksi aftertaste pada baso.   
STRATEGI PENGGUNAAN PENGAWET ALAMI EKSTRAK KULIT BIJI KAKAO PADA BASO PRODUKSI UKM CIPLUK KEL . SETIAMANAH, KEC. CIMAHI TENGAH KOTA CIMAHI Indira Lanti Kayaputri
Dharmakarya Vol 6, No 2 (2017): Juni
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.261 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v6i2.14846

Abstract

Usaha Kecil Menengah Baso Cipluk merupakan suatu unit usaha mikro yang bergerak dalam produksi baso dan memiliki jangkauan pemasaran cukup luas bahkan keluar daerah Cimahi. UKM ini memiliki permasalahan dalam hal umur simpan baso dan juga pengiriman baso, hubungannya dengan karakteristik baso selama penyimpanan. Oleh karena itu, pada kegiatan pengabdian ini, digunakan ekstrak kulit biji kakao sebagai alternatif solusi dalam mengatasi permasalahan umur simpan baso. Metode pelaksanaan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ini meliputi survey lokasi, percobaan skala laboratorium, aplikasi pada kulit biji kakao, dan evaluasi hasil aplikasi tersebut. Berdasarkan praktek di lapangan menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak kulit biji kakao sebagai pengawet baso dirasakan belum optimal, karena terkendala karakteristik sensori yang dihasilkan dan produksi ekstrak kulit biji kakao itu sendiri. Selanjutnya akan dilaksanakan optimasi aplikasi ekstrak kulit biji kakao terutama dalam hal mereduksi aftertaste pada baso.   
INISIASI ASI TERHADAP MOTORIK BAYI DI RW 08 DUSUN LEBAKJATI DESA CILELES KECAMATAN JATINANGOR In-In Hanidah; Indira Lanti; Wendry Setiyadi Putranto
Dharmakarya Vol 7, No 3 (2018): September
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.512 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v7i3.20141

Abstract

The purpose of this study was to see the initiation habits of breastfeeding and the effect of breast milk on infant. This research is a descriptive qualitative study with subjects of mothers and infant aged 0-24 months. The data collection technique used is observation by observing infant reflexes, and using interview techniques to gather information through asking face-to-face. The analysis technique used is to describe the data obtained in the field. Based on the results of the analysis, it was concluded that infant who get breast milk from their mothers in full from the age of 0-24 months produce good infant reflexes and can carry out activities that are balanced with the development of their age.
TEKNOLOGI PENGOLAHAN EMPING JUBIKA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN NILAI GUNA JAGUNG MANIS DI DESA ARJASARI KABUPATEN BANDUNG Mohamad Djali; Indira Lanti Kayaputri; Dian Kurniati
Dharmakarya Vol 7, No 3 (2018): September
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v7i3.14594

Abstract

Desa Arjasari dikenal dengan desa yang kaya akan kekayaan alamnya. Salah satu komoditas yang diunggulkan pada kekayaan alam desa tersebut adalah jagung manis. Namun pemanfaatan hasil panen jagung manis ini belum maksimal karena masih terbatas pada penjualan hasil panen pada tengkulak dan produk olahan tradisional. Oleh karenanya perlu dilakukan upaya peningkatan nilai guna dari jagung manis di Desa Arjasari, salah satunya dengan membuat produk olahan yang mempunyai nilai ekonomi lebih tinggi dan menarik untuk dipasarkan dalam bentuk emping JUBIKA (Jagung Kulit Biji kakao). Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah transfer teknologi tepat guna pengolahan jagung manis menjadi produk olahan yang memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi sehingga dapat meningkatkan nilai guna jagung manis, memperpanjang umur simpan, dan berpotensi memberikan kontribusi kepada masyarakat baik petani jagung manis maupun pengolahan makanan dalam bentuk margin ekonomi. Metode pendekatan dilakukan melalui pendekatan partisipasif dengan kegiatan survey lokasi dan potensi desa, pelatihan baik teori atau praktek, monitoring dan evaluasi, dan persiapan pemasaran. Dari kegiatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa masyarakat desa Arjasari kecamatan Arjasari kabupaten Bandung terutama Ibu-ibu PKK, petani jagung manis, tokoh masyarakat, dan Karang Taruna menyambut baik kegiatan PPMD bertopik pembuatan JUBIKA, pengembangan olahan berbahan baku jagung ke depan dinilai memungkinkan karena ditunjang kesediaan bahan baku jagung manis di desa tersebut dan pada kegiatan PPM tahun berikut akan dilaksanakan pengembangan untuk produk olahan singkong dan pisang yang merupakan produk khas daerah setempat.