Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Penentuan Lokasi Pemasaran Produk dengan Menerapkan Metode AHP dan Weighted Product I Wayan Kayun Suwastika; Ni Luh Ayu Kartika Yuniastari Sarja
Jurnal Sistem dan Informatika (JSI) Vol 10 No 2 (2016)
Publisher : Bagian Perpustakaan dan Publikasi Ilmiah - Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.607 KB)

Abstract

Bali merupakan pulau yang banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Usaha perdagangan yang muncul dengan adanya sektor pariwisata adalah usaha penjualan oleh-oleh khas Bali. Pada saat ini mulai banyak bermunculan usaha penjualan oleh-oleh yang cukup lengkap dan skala besar. Munculnya banyak usaha penjualan oleh-oleh menyebabkan adanya persaingan antara masing-masing usaha. Masing-masing usaha berusaha mengembangkan usahanya dengan membuka cabang pada beberapa wilayah dan lokasi di Bali untuk lebih memasarkan produknya. Pemasaran dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya adalah memperluas pemasaran dengan membuka cabang usaha tersebut ditempat yang berbeda. Penentuan lokasi pemasaran produk dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode yang terdapat pada sistem pendukung keputusan. Pada penelitian akan dilakukan penentuan lokasi pemasaran produk dengan menerapkan metode AHP dan Weighted product berdasarkan kriteria-kriteria yang ditetapkan. Dengan adanya penerapan metode diharapkan dapat membantu usaha penjualan oleh-oleh khas Bali untuk menentukan lokasi pemasaran produk sehingga dapat meningkatkan penjualan usaha. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendefinisian masalah, pengumpulan data, analisis, implementasi metode dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan perhitungan dengan kedua metode, dengan menggunakan metode AHP didapatkan hasil terbaik adalah alternatif lokasi 1 (A1) dengan nilai 0.30841836. Sedangkan dengan menggunakan metode Weighted product, didapatkan hasil terbaik adalah alternatif 5 (A5) dengan nilai 0.23597.
Perencanaan Strategi Pemasaran (Studi Kasus : STIKOM Bali) I Wayan Kayun Suawastika
Jurnal Sistem dan Informatika (JSI) Vol 11 No 2 (2017)
Publisher : Bagian Perpustakaan dan Publikasi Ilmiah - Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persaingan instransi pendidikan saat ini semakin ketat. Setiap perguruan tinggi harus siap untuk dapat bersaing dengan perguruan tinggi yang ada saat ini. Perubahan teknologi, perubahan politik dan perubahan ekonomi mempengaruhi perkembangan perguruan tinggi. Fasilitas perguruan tinggi kualitas pelayanan dan loyalitas pelanggan merupakan salah satu peluang yang harus diperbaiki dikarenakan hal tersebut merupakan suatu ancaman bagi perguruan tinggi untuk dapat bersaing dengan perguruan tinggi yang lain. Dari permasalahan tersebut perguruan tinggi terutama STMIK STIKOM Bali harus memiliki suatu strategi perencanaan pengembangan sistem untuk dapat mengembangkan perguruan tinggi. Dalam penelitian ini akan menggunakan analisa SWOT yaitu dengan menganalisa kondisi perusahaan dan ancaman yang dihadapi perusahaan dan kekuatan yang dimiliki perusahaan. Hasil dari penelitian ini berupa matrik pengembangan.
Analisis Kepuasan Pengguna E-Learning Menggunakan Metode Kano I Gusti Ngurah Satria Wijaya; I Wayan Kayun Suwastika
Jurnal Sistem dan Informatika (JSI) Vol 12 No 1 (2017)
Publisher : Bagian Perpustakaan dan Publikasi Ilmiah - Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.273 KB)

Abstract

Elearning digunakan untuk media penyebaran materi dan pengerjaan tugas mahasiswa. Sistem ini digunakan untuk mengurangi penggunaan kertas dan menghindari keterlambatan penyampaian materi ke mahasiswa. Analisa kepuasan pengguna dalam penggunaan sistem elearning sampai saat ini belum dilakukan suatu penilaian terhadap kepuasan pengguna sistem tersebut. Penilaian kepuasan pengguna terhadap sistem tersebut merupakan suatu hasil dan penilaian keberhasilan dari website tersebut. Dari permasalahan tersebut maka untukpermasalahan ini akan dilakukan suatu analisis untuk mengukur kepuasan pengguna yang dalam hal ini adalah mahasiswa sebagai pengguna sistem yang dapat menilai kepuasan terhadap sistem. pengukuran kepuasan pengguna dalam permasalahan ini menggunakan metode KANO. Dalam penelitian ini akan melakukan pengukuran kepuasan pelanggan yang dalam hal ini adalah mahasiswa yang menggunakan sistem e-learning STIKOM Bali. Hasil dari penelitian ini akan dijadikan suatu alat ukur keberhasilan dari sistem elearning dan sebagai masukan untuk pengembangan selanjutnya. Hasil dari pengukuran tingkat kepuasan pengguna menggunakan metode KANO memberikan hasil yang berada pada must-be dan attractive. Dimana hasil evaluasi menyatakan bahwa sistem sangat berpengaruh terhadap sistem.
Pengaruh E-Learning Sebagai Salah Satu Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa I Wayan Kayun Suwastika
Jurnal Sistem dan Informatika (JSI) Vol 13 No 1 (2018): Jurnal Sistem dan Informatika (JSI)
Publisher : Bagian Perpustakaan dan Publikasi Ilmiah - Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.829 KB)

Abstract

Proses belajar mengajar merupakan proses yang melibatkan peserta dan pendidik. Proses belajar mengajar akan berhasil apabila adanya interaksi antara kedua pihak. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi khususnya internet dalam sistem informasi, proses belajar mengajar telah memanfaatkan teknlogi informasi tersebut baik dari jenjang pendidikan dasar, menengah maupun pendidikan tinggi. Khusus untuk pendidikan tinggi yang menuntut mahasiswa untuk lebih mandiri dan aktif dalam proses pembelajaran, teknologi informasi dirasa sangat membantu bagi mahasiswa. Sebagai salah satu perguruan tinggi berbasis teknologi informasi, STIKOM Bali memanfaatkan e-learning untuk menunjang proses pembelajaran. Dosen dan mahasiswa wajib menggunakan dan memanfaatkan e-learning sebagai sarana untuk sharing informasi terkait materi perkuliahan, tugas, quiz, forum diskusi dan lainnya. Salah satu tujuan penerapan e-learning dalam perkuliahan agar meningkatkan motivasi belajar mahasiswa sehingga prestasi belajar akan semakin baik hasilnya. Diharapkan juga mahasiswa lebih tertarik dalam proses perkuliahan. Salah satu hal yang mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa adalah media pembelajaran. Media pembelajaran yang dimaksud dalam penelitian ini adalah media pembelajaran e-learning. Penerapan e-learning yang cukup lama dan stabil di STIKOM Bali diduga merupakan salah satu pendorong motivasi belajar mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendefinisian masalah, pengumpulan data, analisis data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan regresi hipotesis H1 dengan nilai signifikansi 0.000 dan t hitung 4,015 terbukti, sehingga disimpulkan menurut mahasiswa STIKOM Bali e-learning mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa.
META-ANALISIS PENGGUNAAN BAHAN AJAR TERHADAP PRESTASI MATEMATIKA Gusti Ayu Dessy Sugiharni; I Wayan Kayun Suwastika
Sebatik Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.212 KB) | DOI: 10.46984/sebatik.v25i2.1472

Abstract

Penggunaan bahan ajar yang efektif dianggap sebagai aspek penting dari kurikulum matematika yang baru dikembangkan dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19. Studi penggunaan bahan ajar yang memiliki impak dalam pembelajaran matematika yang mengungkapkan berbagai manfaat bagi siswa telah banyak dilakukan para peneliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh semua bentuk bahan ajar matematika yang digunakan terhadap prestasi akademik siswa. Studi meta-analisis ini termasuk penelitian empiris tentang penggunaan bahan ajar matematika. Penelitian ini membahas kesenjangan dalam literatur dengan memeriksa efisiensi pembelajaran relatif dari beberapa bentuk bahan ajar. Selain itu, penelitian ini membahas sejauh mana penggunaan bahan ajar dalam pembelajaran matematika dan variabel moderator yang mempengaruhi penggunaan bahan ajar matematika dijelaskan secara rinci. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran matematika dengan pendayagunaan bahan ajar terhadap prestasi siswa, dengan menganalisis penelitian yang diterbitkan antara tahun 2016 sampai dengan 2021. 27 hasil penelitian yang telah dipublikasikan antara tahun 2016-2020 dimasukkan dalam meta-analisis dan dihitung effect size dari masing-masing penelitian. Penggunaan bahan ajar dalam pembelajaran matematika memiliki pengaruh yang positif dan tinggi terhadap prestasi belajar. Berdasarkan analisis variabel mediator yang berkaitan dengan karakteristik instruksional, terdapat perbedaan yang signifikan pada variabel jenis prestasi matematika, jenis bahan ajar, dan metode penggunaan bahan ajar. Akan tetapi variabel moderator yang terkait dengan karakteristik metodologi tidak memiliki pengaruh moderasi yang signifikan terhadap prestasi belajar.
Pelatihan Pemasaran Online pada Mitra Lengis Nyuh di Tabanan I Putu Ramayasa; I Wayan Rupika Jimbara; I Wayan Kayun Suwastika; I Gede Angga Candrawibawa
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 2 No. 3 (2020): Juli
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v2i3.197

Abstract

UKM Lengis Nyuh merupakan salah satu UKM yang menjalankan usaha menjual minyak kelapa (lengis nyuh) yang dimiliki oleh Bapak I Wayan Doni Permana. Sebelum menjual minyak kelapa (lengis nyuh) mitra terlebih dahulu sudah menjalankan usaha sebagai pemasok kelapa muda selama 5 tahun. Sejak 1 tahun yang lalu mitra mengembangkan usahanya dengan menjual minyak kelapa (lengis nyuh) memanfaatkan buah kelapa tua dari hasil panen sebagai pemasok kelapa muda. Dalam menjalankan usahanya, mitra dibantu oleh adik sepupunya. Pemasaran dilakukan sederhana dari mulut kemulut serta melalui warung yang ada di sekitar tempat tinggal, sehingga pembelinyapun hanya dari warga sekitar. Selain itu, produk mitra belum memiliki label kemasan sehingga tampilannya kurang menarik. Akibatnya, pendapatan yang diperoleh belum sesuai harapan. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi mitra, disepakati untuk membantu mitra melakukan pemasaran. Adapun metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini yaitu sosialisasi, pelatihan dan evaluasi. Kegiatan pelatihan yang diberikan pada mitra adalah pemasaran melalui media sosial serta membuatkan label kemasan agar tampilan produk lebih menarik. Kegiatan evaluasi dari pelatihan yang dilakukan adalah melalui wawancara, tanya jawab dan pengamatan langsung yaitu ketrampilan mitra mengakses informasi yang tersedia di internet meningkat, mitra mengalami peningkatan dalam menggunakan email dan mitra mampu melakukan pemasaran online secara mandiri dengan memposting produknya di Facebook dan Instagram.
GAMBARAN DIMENSI DAN KEPUASAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN ONLINE MENGGUNAKAN MS TEAMS I Wayan Kayun Suwastika; Pande Putu Gede Putra Pertama
JuSiTik : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Komunikasi Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Komunikasi
Publisher : Universitas Katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32524/jusitik.v5i2.674

Abstract

Tujuan : untuk mengetahui gambaran dimensi dan tingkat kepuasan siswa dalam pembelajaran online menggunakan MS Teams selama masa pandemik. Metode penellitian : penelitian ini termasuk kedalam analisa deskriptif dengan jenis penelitian kuantitatif. Data yang dihasilkan berupa kategorik yang di uji menggunakan SPSS for windows versi 20, dengan interval kepercayaan 95%. Pengumpulan data dimensi dan kepuasan mahasiswa menggunakan kuesioner elektronik (google form). Kuesioner elektronik dibuat dalam bentuk pertanyaan dengan pilihan yang tersedia (closed-ended questions). Hasil : hasil SPSS didapatkan sebesar 74,1% berjenis kelamin laki-laki, 91,60% berasal dari program studi system informasi, sekitar 64,2 % menggunakan aplikasi meeting dan media social dalam daring. Berdasarkan dimensi Engaged Learning atau Kehadiran mahasiswa 59,8% menyatakan ragu-ragu dalam keterlibatannya pada kuliah online menggunakan Ms Teams, dimensi Agency atau perasaan mahasiswa yaitu sebesar 57,7 % menyatakan ragu-ragu. Sedangkan pada dimensi Assesment atau penilaian sebesar 50,6% mahasiswa menyatakaj ragu-ragu dengan penilaian yang dilakukan selama daring dengan MS Teams. Sebesar 76,6 % mahasiswa merasa puas dengan kuliah online menggunakan Ms Teams. Keaslian : Microsoft Teams (Ms teams) merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan secara online/daring. Teams adalah platform kolaborasi yang menyatukan obrolan, suara, video, dan berbagi file. Microsoft Teams memiliki peran dalam bagaimana dosen dan mahasiswa melakukan kolaborasi data dan informasi dari setiap materi perkuliahan yang disampaikan. Pembelajaran menggunakan Microsoft Teams for Education sangat baik digunakan untuk meningkatkan minat belajar peserta didik yang berpengaruh terhadap dimensi kehadiran. Dimensi merupakan suatu bentuk aktifitas yang dilakukan oleh kelompok manusia dengan adanya batasan tentang suatu kehidupan yang nyata dan tidak nyata. Dimensi mahasiswa terdiri dari 3 komponen yaitu engaged learning, agency dan assessmen. dimensi-dimensi tersebut menjadi tolok ukur terhadap kepuasan mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran online. Kepuasan merupakan bentuk penilaian konsumen dari sebuah produk atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan pengharapan mereka.
Pelatihan Penggunaan Aplikasi Canva dan Powtoon sebagai Media Pembelajaran Ni Putu Linda Santiari; I Putu Ramayasa; I Wayan Kayun Suwastika; I Gede Surya Rahayuda; Dadang Hermawan
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 5 No. 3 (2023): Juli
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v5i3.372

Abstract

SMK Bina Madina Denpasar merupakan salah satu sekolah  yang telah berdiri sejak tahun 2009. Pasca pandemi covid-19, pembelajaran dilakukan secara offline. Pembelajaran offline ini juga mempunyai kendala setelah selama 2 tahun dilakukan pembelajaran online. Kendala yang pertama yaitu manajemen waktu, dan kurangnya konsentrasi siswa saat pembelajaran di kelas. Sebagai seorang pendidik untuk mengatasi kendala ini, perlu memberikan inovasi dalam penyampaian materi dan mengajar. Namun, banyak tenaga pendidik yang masih melakukan kegiatan mengajar secara konvensional yaitu dengan ceramah. Pembelajaran secara ceramah sedikit diminati oleh para siswa apalagi siswa-siswa yang terkena pembelajaran daring saat pandemi. Kurangnya pengetahuan guru dalam membuat konten pembelajaran, Dari hasil analisis dan wawancara yang dilakukan, penulis bermaksud melakukan pengabdian dengan judul Pembuatan Media Pembelajaran Pada Smk Bina Madina Denpasar. Kegiatan pengabdian difokuskan kepada pelatihan dan pendampingan pembuatan media pembelajaran dengan Canva dan Powtoon, Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab dan praktek langsung. Dari hasil pelatihan yang dilakukan didapatkan indikator capaian adalah 100% Guru SMK Bina Madina Denpasar yang mengikuti pelatihan dapat membuat media pembelajaran dengan Canva dan Powtoon.  
Pelatihan Praktis Menggunakan Aplikasi Spreadsheet untuk Pembuatan dan Pengelolaan Nilai Raport Linda Santiari, Ni Putu; I Putu Ramayasa; I Wayan Kayun Suwastika; I Gede Surya Rahayuda
JILPI : Jurnal Ilmiah Pengabdian dan Inovasi Vol. 2 No. 2 (2023): JILPI: Jurnal Ilmiah Pengabdian dan Inovasi (Desember)
Publisher : Insan Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57248/jilpi.v2i2.322

Abstract

Training on optimizing number processing applications for creating and inputting report cards at Bina Madina Denpasar Vocational School is an initiative aimed at improving teachers' skills in effectively utilizing spreadsheet applications. This training began with socialization activities which included presenting the training objectives, opening a space for dialogue to evaluate participants' expectations, and conveying the training schedule and materials. The training process includes presentation sessions, demonstrations and practical exercises, focusing on optimizing the use of number processing applications to compile and manage report cards efficiently. Evaluation is carried out to measure participants' understanding, involving written exams, reflection sessions, and satisfaction questionnaires. Monitoring is carried out post-training to monitor the application of participants' skills in daily activities, with analysis of report card results, online monitoring sessions, and ongoing evaluation. This training aims to create a modern and efficient learning environment, ensure that teachers can provide report cards accurately and effectively, and stimulate innovation in managing grades in the educational environment.