Teripang adalah salah satu hewan laut yang memiliki banyak manfaat untuk kebaikan tubuh pengonsumsi. Teripang mengandung 3-5% karobohidrat, lemak 1,5%, dan memiliki lebih dari 44% kandungan protein. Meskipun teripang memiliki berlimpah manfaat bagi pengonsumsi, faktanya teripang masih memiliki tingkat jangkauan rendah pada masyarakat indonesia yang didominasi oleh masyarakat tingkat menengah. Hal tersebut dikarenakan UMKM di Indonesia masih menggunakan proses manual pada produksi teripang. Proses manual memberikan panjangnya waktu pada produksi teripang dan memberikan nilai ekonomi yang tinggi pada pasaran. Menanggapi hal tersebut penelitian ini akan berfokus pada pengembangan inovasi yang akan diimplementasikan pada proses produksi teripang. Holothuroidea's Innovation Technologi Automation (HITA) adalah sebuah konsep otomasi dimana menggabungkan mesin dan manusia pada sitemnya dengan mengimplementasikan cara kerja pada proses manual. Pengembangan mesin pada penelitian ini akan berfokus pada meberikan keefektifan waktu produksi. dalam pengembangan alat secara konsep menggunakan Importance Performance Analysis (IPA) sebagai faktor penentu atribut prioritas yang didapatkan dari Voice of Customer (VoC) dan menggunakan Quality Function Deployment (QFD) sebagai pembantu dalam memberikan pemecahan masalah dari atribut prioritas yang telah didapatkan.