Kusumawardhana, Indra
Jurnal Hubungan Internasional

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Unbreakable Relations Between Indonesia-Vietnam Post “Sink the Vessels” Policy: A Complex Systems Approach Kantaprawira, Rusadi; Bainus, Arry; Kusumawardhana, Indra
JAS (Journal of ASEAN Studies) Vol 6, No 2 (2018): Journal of ASEAN Studies
Publisher : Centre for Business and Diplomatic Studies (CBDS) Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/jas.v6i2.5004

Abstract

The vibrant bilateral relations between Indonesia-Vietnam has been tested by the Sink the Vessels policy, a robust measure executed by Indonesia to tackle rampant illegal fishing that encroach Indonesian waters. The policy has caused in the demolition of, among else, Vietnamese fishing vessels; and has also led to near-clash and incidents at sea. Despite these, both countries bilateral relations were far from hostile condition, and uphold their neighbourly relations to manage the illegal fishing problem. How Could Indonesia’s foreign policy action did not further exacerbate Indonesia-Vietnam relations post “Sink the Vessels” policy? To tackle our question, this article probes to describe the complex systems that interwoven Indonesia and Vietnam during the rising tension. We argue that the complex systems encapsulated Indonesia – Vietnam relations post “Sink the Vessels” policy consist of symbol system, interest system, and role system that maintain their friendly bilateral relations, even in the turbulence ocean. This article exposes that Indonesia-Vietnam responds to tackle the problem stems primarily from the linkage between the three systems to escape the security dilemma.
Counter Hegemony Cina Terhadap Dominasi Peradaban Barat yang Nampak dalam Film “The Great Wall” Wijaya, Clara Tirta; Kusumawardhana, Indra
Insignia: Journal of International Relations Vol 5 No 1 (2018): April 2018
Publisher : Laboratorium Hubungan Internasional, FISIP, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (959.649 KB) | DOI: 10.20884/1.ins.2018.5.1.1281

Abstract

Menguatnya negara besar Cina, baik pada dimensi politik ataupun ekonomi, memunculkan fenomena semakin banyaknya film yang bernuansa peradaban Cina di dalam pasar film dunia. Film “The Great Wall” adalah salah satunya, dimana kerja sama antara Barat dan Cina menjadi keunikan dari film tersebut. Penelitian ini akan menelaah film “The Great Wall” menggunakan pendekatan counter hegemony Gramsci yang dipadukan dengan analisis wacana untuk mengklaim bahwasanya film tersebut merupakan salah satu wujud dari counter hegemony yang nampak di era kebangkitan negara besar Cina terhadap peradaban Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menekankan pada analisis wacana untuk menangkap upaya counter hegemony Cina melalui media film, dalam rangka menantang interpretasi dari berbagai film yang mengedepankan superioritas peradaban Barat dibandingkan peradaban Timur yakni Cina. Hasil analisis wacana dari penelitian ini menunjukkan bahwa film “The Great Wall” dapat memenuhi tiga momen yang dinyatakan oleh Gramsci yaitu sosial, politik, dan militer sebagai struktur dasar yang menopang hegemoni. Hal ini tentunya dapat memunculkan persepsi di benak masyarakat dimana pesan – pesan yang disampaikan di dalam film “The Great Wall” ini mengangkat pemahaman ideologis serta pemaknaan eksistensi peradaban Cina yang lebih maju dan bijaksana, kontras dengan peradaban barat yang selama ini dianggap lebih superior dan dominan di dalam arus sejarah.