p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Menara Ilmu
Iffa Setiana
Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Di Ruangan Interne Dalam Pelaksanaan Konsultasi Gizi Rumah Sakit Ibnu Sina Payakumbuh Tahun 2024 Iffa Setiana; Legabina Adzkia; Silvia Adi Putri
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 18, No 1 (2024): Vol 18 No. 01 JULI 2024
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v18i1.5433

Abstract

 ABSTRAKKepuasan merupakan reaksi emosional terhadap kualitas pelayanan yang dirasakan dan kualitas pelayanan yang dirasakan merupakan pendapat menyeluruh atau sikap yang berhubungan dengan keutamaan pelayanan. Penelitian awal dilakukan pada rumah sakit ibnu sina payakumbuh. Konsultasi gizi dilakukan langsung dengan ahli gizi. Ahli gizi mendatangi ruangan rawat untuk memberikan konsultasi pada pasien. Tujuan penelitan ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien dan untuk mengetahui bagaimana aspek-aspek kepuasan pada pasien.Penelitian dilakukan  di Rumah Sakit Ibnu Sina Payakumbuh dengan menggunakan Metode deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel, baik suatu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan antara variabel yang satu dengan variabel yang lain dan teknik Pengumpulan data dengan cara menyebarkan kuisioner kepada pasien.Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kepuasan pasien rawat inap di ruangan interne rumah sakit ibnu sina payakumbuh menyatakan menyatakan puas namun masih ada pasien yang mengatakan kurang puas dikarenakan salah satu contohnya dari aspek-aspek kepuasan pasien.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dirumah sakit islam ibnu sina payakumbuh tingkat kepuasan pasien rawat inap di ruangan interne dalam pelaksanaan konsultasi gizi sudah baik dinyatakan dengan banyakanya pasien mengatakan puas dengan pelaksanaan konsutasi gizi.Kata Kunci: Kepuasan Pasien Rawat Inap  
Pengaruh Tingkat Pendidikan Ibu Terhadap Pengetahuan Pemberian Makanan Tambahan Balita Di Nagari Balingka Rantih Fadhlya Adri; Pratiwi Soni Redha; Iffa Setiana; Yosalli Yosalli
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 18, No 2 (2024): Vol 18 No. 02 JANUARI 2024
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v18i2.4957

Abstract

AbstrakPemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi Balita merupakan salah satu strategi peningkatan akses makanan bergizi untuk memenuhi kebutuhan gizi Balita. Pemberian Makanan Pendamping ASI (PMT) merupakan kegiatan pemberian makanan kepada balita berupa jajanan yang aman dan bermutu, disertai kegiatan penunjang lainnya dengan memperhatikan mutu dan keamanan pangan, serta mengandung nilai gizi yang memenuhi kebutuhan sasaran Pemberian PMT erat hubungannya dengan pengetahuan ibu, ibu memiliki peranan penting dalam praktek pemberian PMT sehingga dapat meningkatkan status gizi balita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh tingkat Pendidikan ibu terhadap pengetahuan  pemberian makanan tambahan Balita di Nagari Balingka . Jenis Penelitian yang dilakukan adalah  penelitian kuantitatif dengan desain metode deskriptif.  Teknik Pengambilan sampel adalah Randomed  sampling. Analisis data yang digunakan adalah Analisis univariat. Hasil Penelitian  menunjukkan dari 33 sampel yang diteliti didapatkan bahwa responden yang memiliki tingkat pendidikan rendah yaitu 29 responden (88%) sedangkan responden yang memiliki pendidikan tinggi yaitu 4 (12%) dalam pemberian makanan tambahan. Hasil Penelitian menunjukkan dari 33 sampel yang diteliti didapatkan bahwa responden yang memiliki tingkat pengetahuan rendah yaitu 12 responden (36.6%) sedangkan responden yang memiliki pengetahuan tinggi yaitu 21 (63.6%) dalam pemberian makanan tambahan.Kata Kunci: Pendidikan ibu, Pengetahuan ibu, dan Pemberian Makanan Tambahan