Fachlevy, Andi Faizal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

ANALISIS PERBEDAAN POTENSI RISIKO KETERPAPARAN MERKURI PADA MASYARAKAT DI DESA TAHI ITE KECAMATAN RAROWATU KABUPATEN BOMBANA TAHUN 2016 reza, reza; Karimuna, Siti Rabbani; Fachlevy, Andi Faizal
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 4 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.092 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i4.1739

Abstract

Merkuri merupakan logam berat dengan toksisitas yang tinggi dan tersebar luas di alam. Kebanyakanhasil paparan berasal dari limbah buangan merkuri setelah proses amalgamasi emas. Paparan merkuri dapatdiketahui dengan menganalisa kadar merkuri dalam urin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuiperbedaan potensi risiko keterparan merkuri pada masyarakat Desa Tahi Ite Kecamatan Rarowatu KabupatenBombana. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yaitusuatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktorfaktor risiko keterparan merkuri padamasyarakat Desa Tahi Ite Kecamatan Rarowatu Kabupaten Bombana. Tehnik pengambilan sampel dilakukandengan multistage random sampling dengan total responden sebanyak 46 orang. Data penelitian diambil denganwawancara terpimpin melalui kuesioner dan pemeriksaan kadar merkuri dalam urin di laboratorium. Analisis datayang dilakukan adalah univariat, bivariate dangan uji spearman, multivariat dangan analisis diskrimian uji Wilk’sLambda. Hasil penelitian menggunakan analisis korelasi spearman terdapat hubungan antara umur dengan risikoketerpaparan merkuri (p = 0,000), IMT dengan risiko keterpaparan merkuri (p = 0,000), frekuensi konsumsi ikandengan risiko keterpaparan merkuri (p = 0,003),sedangkan pada variabel jarak rumah dan lama tinggal tidakterdapat hubungan antara risiko keterpaparan merkuri. Hasil analisis diskrimian uji Wilk’s Lambda Variabel umurlebih berpengaruh teradap keterpaparan merkuri dibandingkan dengan variabel IMT dengan nilai standardizedcanonical discriminant function umur yaitu sebesar 0,705, yang menunjukkan bahwa variabel umur adalahvariabel yang paling penting (domain) dibandingkan dengan variabel IMT yaitu sebesar 0,498. Dengan modelpersamaan diskriminan Z score = -19,678 + (0,136) umur + 0,584 IMT, dimana nilai cut off point -0,000173.Kata Kunci: risiko keterpaparan merkuri, umur, IMT, frekuensi konsumsi ikan, jarak rumah, lama tinggal, urin.Merkuri merupakan logam berat dengan toksisitas yang tinggi dan tersebar luas di alam. Kebanyakanhasil paparan berasal dari limbah buangan merkuri setelah proses amalgamasi emas. Paparan merkuri dapatdiketahui dengan menganalisa kadar merkuri dalam urin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuiperbedaan potensi risiko keterparan merkuri pada masyarakat Desa Tahi Ite Kecamatan Rarowatu KabupatenBombana. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yaitusuatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktorfaktor risiko keterparan merkuri padamasyarakat Desa Tahi Ite Kecamatan Rarowatu Kabupaten Bombana. Tehnik pengambilan sampel dilakukandengan multistage random sampling dengan total responden sebanyak 46 orang. Data penelitian diambil denganwawancara terpimpin melalui kuesioner dan pemeriksaan kadar merkuri dalam urin di laboratorium. Analisis datayang dilakukan adalah univariat, bivariate dangan uji spearman, multivariat dangan analisis diskrimian uji Wilk’sLambda. Hasil penelitian menggunakan analisis korelasi spearman terdapat hubungan antara umur dengan risikoketerpaparan merkuri (p = 0,000), IMT dengan risiko keterpaparan merkuri (p = 0,000), frekuensi konsumsi ikandengan risiko keterpaparan merkuri (p = 0,003),sedangkan pada variabel jarak rumah dan lama tinggal tidakterdapat hubungan antara risiko keterpaparan merkuri. Hasil analisis diskrimian uji Wilk’s Lambda Variabel umurlebih berpengaruh teradap keterpaparan merkuri dibandingkan dengan variabel IMT dengan nilai standardizedcanonical discriminant function umur yaitu sebesar 0,705, yang menunjukkan bahwa variabel umur adalahvariabel yang paling penting (domain) dibandingkan dengan variabel IMT yaitu sebesar 0,498. Dengan modelpersamaan diskriminan Z score = -19,678 + (0,136) umur + 0,584 IMT, dimana nilai cut off point -0,000173.Kata Kunci: risiko keterpaparan merkuri, umur, IMT, frekuensi konsumsi ikan, jarak rumah, lama tinggal, urin.
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DISMINOREA PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 8 KENDARI TAHUN 2016 Nurwana, Nurwana; Sabilu, Yusuf; Fachlevy, Andi Faizal
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 6 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.863 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i6.2873

Abstract

Dismenorea adalah nyeri selama haid atau Nyeri yang ditimbulkan akibat menstruasi yang dirasakan remaja diperut bawah atau di pinggang, bersifat seperti mulas-mulas, ngilu, dan seperti ditusuk-tusuk, diare, bahkan hinggapingsan yang terasa sebelum atau selama menstruasi. Klasifikasi dismenorea berdasarkan jenisnya terdiri dari:dismenorea primer dan dismenorea sekunder, Karakteristik dismenorea primer yaitu terjadi pada 6 -12 bulansejak menstruasi pertama sedangkan Dismenorea sekunder dapat terjadi kapan saja setelah haidpertama,tetapi yang paling sering muncul di usia 20-30 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuiFaktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Disminorea Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 8 Kendari Tahun 2016.Jenis penelitian ini adalah Observasional Analitik dengan pendekatan Cross sectional study. Populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswi kelas X, XI dan XII SMA Negeri 8 Kendari tahun 2016 yaitu berjumlah 289 orang.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 72 responden yang di ambil dengan menggunakan metode ProportionalStratified Random Sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah menarche pada usia awal, lama menstruasi,stress, status gizi, kebiasaan olahraga. Data dianalisis menggunakan uji exact fisher pada tingkat kepercayaan 95%(α=0,05).Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara menarche pada usia awal (p =0,047 ), lama menstruasi (p =0,043), status gizi (p =0,037) dengan kejadian disminorea. Kesimpulannya yaitu adahubungan antara manarche pada usia awal, lama menstruasi dan status gizi dengan kejadian disminore, namuntidak terdapat hubungan antara stress dan kebiasaan olahraga dengan kejadian disminore pada remaja putri diSMA Negeri 8 kendari tahun 2016Kata Kunci: kejadian disminore, menarche pada usia awal, lama menstruasi, stress,status IMT, kebiasaanolahraga
GAMBARAN KUALITAS AIR SUMUR GALI PADA PEMUKIMAN WARGA DI SEKITAR BEKAS TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH PUNGGOLAKA KOTA KENDARI 2016 Miharto, Diet Sution; Karimuna, Siti Rabbani; Fachlevy, Andi Faizal
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 6 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.339 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i6.3415

Abstract

Sumur gali merupakan salah satu sumber penyediaan air bersih bagi masyarakat di pedesaan maupun perkotaanyang harus ditunjang dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuigambaran kualitas air sumur gali pada pemukiman warga di sekitar Bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA)Sampah Punggolaka Kota Kendari 2016. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak lima sampel air sumur gali.Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan parameter fisik air menunjukkan dari lima sumur gali ter sebutpada aspek suhu tidak memenuhi syarat sedangkan aspek zat padat terlarut memenuhi syarat menurut PeraturanPemerintah Nomor 82 tahun 2001 yaitu suhu 26-29°C dan kadar zat padat terlarut ≤ 1000 Mg/L. Kualitas air sumurgali berdasarkan parameter kimia menunjukkan dari lima sumur gali tersebut pada aspek pH telah memenuhisyarat, DO tidak memenuhi syarat, BOD tidak memenuhi syarat dan COD tidak memenuhi syarat menurutPeraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2001. Kualitas air sumur gali berdasarkan parameter biologi airmenunjukan dari lima sumur gali yang diteliti, pada aspek E.coli dua sumur gali memenuhi syarat (100 jml/100 ml)dan tiga sumur gali tidak memenuhi syarat (200 jml/100 ml) , menurut Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun2001 yakni <100 jml/100 ml dan aspek total coliform semua memenuhi syarat. Disarankan kepada pemerintahdaerah seperti PDAM meningkatkan pendistribusian air bersihnya sehingga dapat terlayani 100% cakupan airbersih khususnya di kelurahan Punggolaka bekas tempat pembuangan akhir dan kepada masyarakat tidakmenggunakan air tersebut sebagai sumber air minum serta dapat memperbaiki kondisi lingkungan fisik sumur.Kata kunci : kualitas air, sumur gali, bekas TPA Punggolaka
EFEKTIFITAS BIJI KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DIARE Sari, Ratna Kumala; Tina, Lymbran; Fachlevy, Andi Faizal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 6 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.488 KB)

Abstract

Escherichia coli (E.coli) adalah bakteri gram negatif berbentuk batang yang tidak membentuk sporayang merupakan flora normal diusus dan merupakan penyebab penyakit diare tersering. Upaya yang dilakukanuntuk mengatasi penyakit tersebut antara lain melakukan peningkatan kualitas air bersih dengan pengelolaanair dengan menggunakan insektisida kimia namun penggunaan insektisida kimia dalam jangka waktu tertentutidak aman bagi kesehatan. Salah satu tumbuhan yang memiliki sifat antimikroba adalah biji kelor. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian biji kelor terhadap zona hambat pertumbuhanbakteri Escherichia coli. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen semu dengandesain post test only control group design. Sampel diambil dari laboratorium Terpadu Ibnu Zuhr yang sudahdibiakan dalam medium nutrient agar yang diberi perlakuan masing-masing 3 unit perlakuan dan 1 kontroldengan 3 kali pengulangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konsentrasi 0 gr/ml (kontrol), 0,5gr/ml,1gr/ml, 2gr/ml, bubuk biji kelor menyebabkan zona hambat pada bakteri Escherichia coli berturut-turut10,025mm, 19,725mm, dan 31,26mm. Hasil uji kruskall-wallis menunjukan bahwa nilai p<0,05 sehingga dapatdisimpulkan terdapat perbedaan bermakna pada zona hambat bakteri Escherichia coli antar kelompok yangdibandingkan.Kata Kunci: Biji Kelor (Moringa oleifera L.), Escherichia coli, Diare.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPARAHAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS PADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI IGD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI TAHUN 2016 Zainuddin, Denvi Vitayala; Yuniar, Nani; Fachlevy, Andi Faizal
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.25 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1109

Abstract

Kecelakaan lalu lintas adalah kejadian pada lalu lintas jalan yang sedikitnya diakibatkan oleh satu kendaraan yangmenyebabkan cedera, kerusakan, atau kerugian pada pemiliknya atau korban. Tujuan penelitian ini untukmengetahui mengetahui faktor yang berhubungan dengan keparahan korban kecelakaan lalu lintas padapengendara sepeda motor di IGD Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari Tahun 2016. Metode penelitian iniadalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu untuk mengetahui dinamika hubungan antaravariabel bebas suatu jenis penelitian dimana antara variabel bebas dan variabel terikat dilakukan secarabersamaan pada satu saat dengan kriteria data nominal atau or dinal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulanFebruari 2016 dengan lokasi penelitian pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari. Populasi dalam penelitianini sebanyak 895 orang, dan adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah 90 orang. Hasil penelitianmenggunakan analisis chi square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara penggunaan helm dengankeparahan korban kecelakaan lalu lintas sepeda motor pada pasien IGD RSUD Kota Kendari (P> α), bahwatidak ada hubungan antara penggunaan telepon seluler dengan keparahan korban kecelakaan lalu lintas sepedamotor pada pasien IGD RSUD Kota Kendari (P> α), terdapat hubungan antara kecepatan dengan keparahankorban kecelakaan lalu lintas sepeda motor pada pasien IGD RSUD Kota Kendari (PValue< α). Kesimpuln yangdidapatkan tidak terdapat hubungan antara penggunaan helm dan penggunaan telepon seluler keparahan korbankecelakaan lalu lintas pada pasien IGD RSUD Kota Kendari dan terdapat hubungan antara kecepatan dengankeparahan korban kecelakaan lalu lintas pada pasien IGD RSUD Kota Kendari .Kata kunci : Kecelakaan Lalu Lintas, Penggunaan Helm, Penggunaan Telepon Seluler, dan Kecepatan.valueValue
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA BENGKEL MOBIL KOTA KENDARI TAHUN 2016 Aswar, Ewin; Asfian, Pitrah; Fachlevy, Andi Faizal
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.719 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1215

Abstract

Kecelakaan kerja merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi pada pekerja dan juga pada pengusaha.Kecelakaan kerja ini biasanya terjadi karena faktor dari pekerja itu sendiri dan lingkungan kerja yang dalam hal ini adalahdari pihak pengusaha. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan durasi kerja, kelelahan kerja, sikap kerja,pengetahuan k3 dan penggunaan APD dengan kecelakaan kerja pada pekerja bengkel mobil Kota Kendari Tahun 2016.Metode penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untukmendapatkan gambaran mengenai faktor yang berhubungan dengan kejadian kecelakaan kerja pada pekerja bengkel mobilkota kendari. Penelitian ini dilaksanakan pada 18 Januari – 3 Februari 2016 sampai selesai dengan lokasi penelitian padabengkel mobil Tipe A di Kota Kendari. Adapun sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh total populasi berjumlah 49 orang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara durasi kerja dengan kecelakaan kerja dimana P>α, terdapat hubungan antara kelelahan kerja dengan kecelakaan kerja dimana nilai P< α dengan nilai hubungan keduavariabel bernilai sedang (phi=0,471), terdapat hubungan antara sikap kerja dengan kecelakaan kerja dimana nilai Pvalue <α dengan nilai hubungan kedua variabel bernilai kuat (phi=0,582), terdapat hubungan antara pengetahuan K3 dengankecelakaan kerja dimana nilai Pvalue < α dengan nilai hubungan kedua variabel bernilai kuat (phi=0,655) dan terdapathubungan antara penggunaan APD dengan kecelakaan kerja dimana nilai Pvalue < α dengan nilai hubungan kedua variabelbernilai sedang (phi=0,418). Sebaiknya para pekerja bengkel mobil lebih diperhatikan dalam aspek durasi kerja, sikap kerja,pengetahuan k3 dan penggunaan APD agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.Kata kunc i: Kecelakaan Kerja, Durasi Kerja, Kelelahan Kerja, Sikap Kerja, Pengetahuan K3, Penggunaan APD, Bengkel Mobil.Value
HUBUNGAN PERSEPSI MUTU PELAYANAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN PUSKESMAS PERUMNAS DI KOTA KENDARI TAHUN 2016 Warda, Andi; Junaid, Junaid; Fachlevy, Andi Faizal
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1028.658 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1245

Abstract

Berkembangnya jenis pelayanan kesehatan terutama di puskesmas membuat mutu pelayanan kesehatan di puskesmas mudah terabaikan.Penelitian ini bertujuan untuk melihat korelasiantara persepsi mutu pelayanan administrasi, dokter, perawat, obat dan kelengkapan sarana dengantingkat kepuasan pasien puskesmas perumnas. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitikdengan metode survey dan pendekatan crossectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan maret2016 di puskesmas perumnas. Populasi dalam penelitian ini adalah 14.553 orang dengan besarsampel 100 orang. Analisis data menggunakan dispersi data, uji korelasi spearman dan analisis faktordengan metode varimax. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang bermaknaantara persepsi mutu pelayanan administrasi, dokter, perawat, obat dan kelengkapan sarana dengantingkat kepuasan pasien (p<0,05), terdapat 2 faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien, faktorpertama adalah persepsi mutu pelayanan dokter dan perawat (rotated component matrix>0,9,transformation matrix 0,771> 0,5) dan faktor kedua yaitu persepsi mutu pelayanan obat dankelengkapan sarana (rotated component matriks> 0,8, transformation matrix 0,637> 0,5),dimanafaktor pertama dapat menjelaskan faktor sebesar 95%. Terdapat korelasi yang positif antara keduafaktor dengan kepuasan pasien dengan kekuatan korelasi yang kuat (>0,5), dimana faktor pertama(persepsi pelayanan dokter dan perawat) memiliki kekuatan korelasi yang paling besar (0,70).Disarankan terutama bagi puskesmas untuk membenahi pelayanan yang diberikan kepada pasienterutama pelayanan dokter dan perawat.Kata kunci : Persepsi mutu pelayanan administrasi,Persepsi mutu pelayanan Dokter, Persepsi mutu pelayanan perawat, Persepsi mutu pelayanan obat, Persepsi kelengkapan sarana,Tingkat kepuasan pasien.
EFEKTIVITAS UJI DAYA BUNUH EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica Papaya L.) TERHADAP LARVA NYAMUK ANOPHELES ACONITUS DONITS DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT MALARIA DI DAERAH PERSAWAHAN DESA LALONGGOMBU KECAMATAN ANDOOLO KABUPATEN KONAWE SELATAN Ningsi, Enis Wilda; Yuniar, Nani; Fachlevy, Andi Faizal
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (894.123 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1211

Abstract

Alkoloid, Flavoid, Saponin, dan Tanin yang terkandung dalam daun C. Papaya dapat digunakan sebagai larvasida An. Aconitus penyebab penyakit malaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiefektivitas ekstrak daun pepaya (C. Papaya) sebagai Larvasida terhadap Larva  nyamuk An. Aconitusdengan waktu kontak  12 jam, 24 jam, 36 jam dan 48 jam. Jenis penelitian yang digunakan padapenelitian ini adalah eksperimen murni dengan desain post test only control group design. Sampeldalam penelitian ini adalah larva nyamuk An. Aconitus. Instar III/IV sebanyak 25 ekor pada masing-masing4 unit perlakuan dan 1 kontrol dengan 4 kali pengulangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwakosentrasi 0ppm (kontrol), 125ppm, 250ppm, 500ppm, dan 1000ppm, ekstrak daun pepaya (CaricaPapaya L) berturut- turut menyebabkan kematian larva yaitu sebesar 0%, 8%, 16%, 40%, dan 56%, selama24 jam perlakuan, dan 0%, 16%, 28%, 68%,  dan 96%, selama 36 jam perlakuan. Berdasarkan uji probitdiperoleh nilai LC50 dan LC90  pada jam ke 24 adalah sebesar 657,278 ppm, dan 1209,82 ppm dan padajam ke 36  adalah sebesar 424,086 ppm dan 837,754 ppm. hasil uji kruskall-wallis menunjukan bahwa nilaip<0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan bermakna pada jumlah larva yang mati antarkelompok yang dibandingkan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ekstrak daun pepaya efektif sebagailarvasida terhadap larva nyamuk An. Aconitus.Kata kunci : Ekstrak daun C. Papaya, larvasida, An Aconitus
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA DI SMA NEGERI 4 KENDARI TAHUN 2016 Wulandari, Syamsinar; Lestari, Hariati; Fachlevy, Andi Faizal
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.104 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1239

Abstract

Obesitas merupakan suatu kelainan atau penyakit yang terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara energi yangmasuk dengan energi yang keluar sehingga menyebabkan terjadinya penimbunan jaringan lemak dalam tubuh secaraberlebihan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada remaja diSMA Negeri 4 Kendari Tahun 2016. Metode penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectionalstudy. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 29 Februari sampai 5 Maret 2016 dan bertempat di SMA Negeri 4 Kendari.Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh siswa kelas X dan XI di SMA Negeri 4 Kendari yaitu sebanyak 1.133siswa, dengan jumlah sampel sebesar 89 orang. Hasil penelitian menggunakan analisis Chi Square dengan α=0,05menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pola makan (PValue= 0,018), aktivitas fisik (PValue = 0,000), uang jajan (PValue  =0,017) dan  parental fatness (PValue = 0,004) dengan kejadian obesitas serta tidak terdapat hubungan antara durasi tidur(PValue= 0,654) dengan kejadian obesitas. Disarankan bagi pihak sekolah perlu diadakannya program kesehatan padapenderita obesitas melalui usaha kesehatan sekolah (UKS) atau bimbingan dan konseling (BK) seperti : diet sehat remaja,melakukan senam pagi seminggu sekali, melakukan kegiatan rutin jalan santai bersama dengan seluruh siswa dan guru agarmenumbuhkan kesadaran untuk hidup sehat.Kata kunci : obesitas, pola makan, tingkat aktivitas fisik, uang jajan, parental fatness, durasi tidur
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOROPIA KABUPATEN KONAWE TAHUN 2017 Rahayu, Irma; Yuniar, Nani; Fachlevy, Andi Faizal
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 3, No 3 (2018): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.282 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v3i3.5333

Abstract

Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) adalah penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian / lebih darisaluran nafas mulai hidung alveoli termasuk adneksanya (sinus rongga telinga tengah pleura). Tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui Faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit ISPA pada Balita di Wilayah KerjaPuskesmas Soropia Kab. Konawe tahun 2017. Jenis penelitian bersifat observasional analitik dengan pendekatancross sectional study. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Soropia Kabupaten Konawe. Populasi dalam penelitianini adalah seluruh balita di Wilayah Kerja Puskesmas Soropia Kabupaten Konawe yang berjumlah 632 orang dengansampel sebanyak 84 responden dengan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil Penelitianmenunjukkan bahwa ada hubungan antara kepadatan hunian (p value = 0,007 < α), Luas Ventilasi ( p value = 0,013< α), jenis dinding (p value = 0,015 < α), langit-langit rumah (p value = 0,005 < α), paparan asap rokok (p value =0,019 < α), pemberian ASI Ekslusif (p value = 0,005 < α) dan status imunisasi (p value = 0,019 < α) dengan kejadianISPA pada balita di Puskesmas Soropia Kabupaten Konawe tahun 2017.Kata Kunci : ISPA, Kondisi Fisik Rumah, Imunisasi Balita, ASI Ekslusif