Arief Rachma Wibowo
Universitas Gajahmada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Nilai VCR (Volume,Capacity, Ratio) untuk Bobot Dinamis dalam Analisis Rute Menggunakan Metode Dijkstra (Studi Kasus Jalan Godean KM 4,5) Arief Rachma Wibowo; Indah Soesanti; Widyawan
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI Vol 17, No 1 (2018): Maret
Publisher : STMIK JAKARTA STI&K

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepadatan lalu lintas merupakan kondisi dimana terjadinya penumpukan kendaraan disuatu ruas jalan tertentu, Pertumbuhan populasi penduduk Yogyakarta yang meningkat dari tahun ke tahun menyebabkan ketidakseimbangan antara jumlah moda transportasi yang ada di jalan raya dengan kapasitas ruas jalan yang tersedia. Hal ini menyebabkan berbagai masalah lau lintas, diantaranya adalah kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Jalan godean KM 4.5 merupakan saalah satu wilayah di Yogyakarta yang sering mengalami kepadatan lalu lintas.Sumber data dari riset ini langsung diperoleh dari Dinas Perhubungan DIY. Analisis VCR (volume, capacity, ratio)merupakan analisis dengan membandingkan nilai Volume kendaraan dengan kapasitas jalan tersebut, analisis ini digunakan untuk klasifikasi kondisi jalan tersebut serta hasil dari analisis VCR akan di gunakan sebagai nilai bobot yang bersifat dinamis untuk analisis rute menggunakan metode Dijkstra. Analisis rute menuju jalan godean menggunakan 2 bobot yang berbeda, yaitu bobot yang bersifat statik (bobot jarak) dan bobot yang bersifat dinamis (bobot VCR). Hasil dari analisis rute menggunakan bobot statik memberikan rute yang tetap, tanpa ada perubahan rute disetiap kondisi waktu lalu lintas, sedangkan hasil dari analisis rute menggunakan bobot yang dinamis akan memberikan rute yang berbeda-beda sesuai kondisi waktu keadaan lalu lintas. Dengan menggunakan bobot dinamis hasil nya akan lebih baik daripada bobot yang statik, karena hasil dari analisis tersebut akan memberikan sebuah rute alternativeyang berbeda-beda disetiap jam sesuai dengan kondisi bobot yang digunakan, sehingga masyarakat dapat menggunakan rute tersebut tanpa harus melalui jalur padat.