Karimuna, Siti Rabbani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

EFEKTIFITAS EKSTRAK BIJI SIRSAK (Annona muricata L) SEBAGAI INSEKTISIDA ALAMI TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti SEBAGAI VEKTOR DBD Setiawan, Eris; Karimuna, Siti Rabbani; Jafriati, Jafriati
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.813 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1250

Abstract

Penyakit akibat virus dengue seperti Demam Dengue (DD) dan Demam Berdarah Dengue (DBD) adalahpenyakit yang dihasilkan oleh penularan vektor nyamuk dan merupakan mosquito-borne diseases terbesar didunia terutama pada negara tropis dan negara berkembang. Salah satu program pemberantasan vektor DBDadalah dengan menggunakan insektisida. Cara pengendalian alamiah yang dapat dilakukan adalah menggunakanbioinsektisida atau insektisida hayati yang merupakan suatu insektisida berbahan dasar yang berasal daritumbuhan dan mengandung bahan kimia (bioaktif) yang toksik terhadap serangga tetapi mudah terurai(biodegradable) di alam, sehingga tidak mencemari lingkungan, relatif aman dan bersifat selektif. Familitumbuhan yang dianggap merupakan sumber potensial insektisida nabati adalah Annonaceae. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui efektifitas ekstrak biji sirsak (Annona muricata L) sebagai insektisida terhadapnyamuk Aedes aegypti. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen semu dengandesain post test only control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah nyamuk Aedes aegypti sebanyak 10ekor pada masing-masing 4 unit perlakuan dan 1 kontrol dengan 4 kali pengulangan. Hasil penelitian inimenunjukan bahwa konsentrasi 15%, 30%, 45%, dan 60% yang menyebabkan jumlah nyamuk mati berturut-turut12.5%, 37.5%, 67.5% hingga pada konsentrasi maksimal 60% jumlah nyamuk mati rata-rata mencapai 97.5%.Berdasarkan uji probit nilai LC50 dan LC90 berturut-turut adalah 35.2132% dan 54.7572%. Hasil uji One AwayANOVA menunjukan bahwa nilai p<0,05  sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan bermakna pada jumlahnyamuk yang mati antar kelompok yang dibandingkan.Kata Kunci : Aedes aegypti, Insektisida, Biji Sirsak (Annona muricata L)
STUDI KUALITAS AIR MINUM DI DESA BALO KECAMATAN KABAENA TIMUR KABUPATEN BOMBANA TAHUN 2016 Muthaz, Bayu Dwi Atma; Karimuna, Siti Rabbani; Ardiansyah, Ririn Teguh
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 5 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.104 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i5.2085

Abstract

Air dalam tubuh manusia berkisar antara 50 - 70%, apabila kehilangan 15% dari berat badan dapatmengakibatkan kematian.Air merupakan sumber kehidupan selain sebagai media penularan penyakit ( waterborne disease). Penelitian ini dilakukan pada bulan oktober 2016 Di Laboratorium Fakultas MIPA Universitas HaluOleo kendari yang bertujuan untuk mengetahui jumlah “bakteri E.coli dan Coliform” pada sumber air minum didesa Balo Kecamatan Kabaena Timur Kabupaten Bombana. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptifdengan melakukan observasi dan uji laboratorium bakteriologis. Sumber air minum yang di teliti terdiri dari 3sumber air minum yaitu mata air,air sungai dan sumur gali. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa 1dari 3 sampel air yang didapatkan dari sumber air minum positif mengandung bakteri E.coli dan Coliform yangberasal dari sumber mata air sedangkan yang bersumber dari air sungai dan sumur gali tidak menunjukan adanyakehadiran bakteri E.coli dan Coliform bisa dan dari penelitian ini sampel mata air yang di teliti dikatakan tidakmemenuhi persyaratan uji mikrobiologis yang sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan Republik IndonesiaNomor492/Menkes/PER/IV/2010 memberikan pengaruh dan sumbangan yang signifikan.Kata Kunci : Mata air, Air Sungai, Sumur Gali,E.coli dan Coliform , Kualitas Air Minum, Total Bakteri
STUDI PENERAPAN SISTEM PEMBAYARAN LAYANAN KESEHATAN DENGAN SISTEM DIAGNOSIS PENYAKIT (INDONESIA CASE BASED GROUPS / INA-CBGS) DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS KOTA KENDARI TAHUN 2015 Wa Ode, Dina Wunari; Karimuna, Siti Rabbani; Munandar, Sabril
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.488 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1208

Abstract

Sistem INA-CBGs merupakan sistem kodifikasi dari diagnosis akhir dan tindakan/prosedur yang menjadi outputpelayanan, berbasis pada data costing dan coding penyakit mengacu International Classification of Diseases(ICD) yang disusun WHO dengan acuan ICD-10 untuk diagnosis dan ICD-9-Clinical Modifications untuktindakan/prosedur. Sistem INA-CBGs merupakan sistem pembiayaan prospektif dan tujuan yang ingin dicapaidari penerapan sistem ini yaitu pelayanan kesehatan yang berkualitas dan cost effective. Tujuan ini adalahuntuk mengetahui gambaran pelaksanaan dari aspek masukan meliputi sumber daya manusia, fasilitas, dana(pendapatan), proses meliputi strategi, upaya penerapan dan evaluasi, dan keluaran penerapan sistempembayaran layanan kesehatan dengan sistem diagnosis penyakit (Indonesia Case Based Groups / INA-CBGs) diruang rawat inap Rumah Sakit Umum Bahteramas ,Kota Kendari. Metode penelitian ini adalah penelitiankualitatif dengan pendekatan fenomenologis melalui wawancara mendalam dengan informan. Informan dalampenelitian ini terdiri dari 3 orang informan kunci dan 4 orang informan biasa. Hasil penelitian menunjukkanbahwa Rumah Sakit Umum Bahtermas Provinsi Sulawesi Tenggara dalam pelaksanaannya pun ditahun 2015sudah mulai mengalami perubahan yang signifikan lebih baik dan optimal, diantaranya SDM yang cukupdengan kemampuan yang baik dalam setiap tugasnya, rekam medis yang sudah mulai dilengkapi sesuai waktu,target, dan regulasi yang ditetapkan rumah sakit, fasilitas juga tersedia sesuai dengan kebutuhan dalam sistemINA-CBG, hingga pendapatan rumah sakit yang meningkat secara kuantitas dibandingkan tahun-tahunsebelumnya sehinnga sudah mampu membiayai belanja operasional rumah sakit dan belanja lainnya sesuaikebutuhan yang diinginkan rumah sakit. Diharapkan selalu ada keterlibatan dari semua pihak, baik dari pihakBPJS maupun pasien BPJS dan suransi lainnya agar tercipta pelaksanaan sistem INA-CBGs yang efektif danefisien di rumah sakit.Kata Kunci : Sistem Pembayaran INA-CBGs, RSU Bahteramas Provinsi Sultra, Aspek Masukan (Input), AspekProses (Process), Aspek Keluaran (Output)
SKRINING DAN STUDI EPIDEMIOLOGI PENGGUNAAN BORAKS PADA TAHU PUTIH YANG DIJUAL DI PASAR TRADISIONAL SE-KOTA KENDARI TAHUN 2016 Arfa, Evi Rahmawati; Karimuna, Siti Rabbani; Tina, Lymbran
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.698 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1251

Abstract

Boraks merupakan zat pengawet yang tidak diizinkan oleh pemerintah digunakan sebagai bahantambahan makanan, namun bahan berbahaya tersebut masih digunakan secara luas di masyarakat padaberbagai produk bahan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kandungan boraks padatahu putih yang dijual di pasar tradisional se-Kota Kendari tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitiandeskriptif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 44 pedagang tahu. Hasil penelitian diperoleh, pengetahuanpedagang tentang boraks berada pada kategori baik yaitu sebanyak 54,5%, sedangakan yang berada padakategori kurang baik sebanyak45,5%, sikap pedagang berada pada kategori baik yaitu sebanyak 75%,sedangkan yang berada pada kategori kurang baik sebanyak 25%, 75% pedagang menyatakan tidak tersediabahan pengenyal,sedangkan 25% menyatakan tersedia bahan pengenyal boraks di pasaran, 70,5% pedagangmenyatakan sulit dalam mengakses bahan pengenyal, sedangkan 29,5% menyatakan mudah dalam mengaksesbahan pengenyal,  pengawasan petugas kesehatan berada pada kategori kurang baik yaitu sebesar 59,1%,sedangkan 40,9% berada pada kategori baik, 95,5% pedagang menyatakan tidak terpengaruh oleh lingkungan,sedangkan 4,5% menyatakan terpengaruh. Hasil penelitian uji laboratorium menunjukkan bahwa terdapat 17sampel tahu yang positif mengandung boraks dengan kadar masing-masing 12,5 ppm, 7,7 ppm, 8,7 ppm, 7,9ppm, 10,7 ppm, 8,2 ppm, 13,5 ppm, 6,23 ppm, 8,20 ppm, 7,90 ppm, 9,5 ppm, 8,8 ppm,9,07 ppm, 6,48 ppm,12,43 ppm, 7,67 ppm dan 7.20 ppm.Kata kunci : Boraks, Tahu, Pengetahuan, Sikap, Ketersediaan Bahan, Kemudahan Mengakses, PengawasanPetugas Kesehatan, Lingkungan.
STUDI DETERMINAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN DAN DUKUN/PARAJI DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS PUUWATU KOTA KENDARI TAHUN 2016 Novianti, Iin; Karimuna, Siti Rabbani; Tina, Lymbran
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 4 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.817 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i4.1741

Abstract

Persalinan dalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan urine) yang dapat hidup di dunia luar, darirahim melalui jalan lahir atau dengan jalan lain. Tenaga penolong persalinan dibedakan menjadi dua jenis yaitutenaga kesehatan dan non kesehatan. Tenaga kesehatan yaitu tenaga yang mendapat pendidikan formal sepertidokter spesialis kebidanan, dokter umum dan bidan sedangkan non tenaga kesehatan adalah tenaga yangmendapat keterampilan dari orang tuanya secara tradisional seperti dukun bayi atau paraji. Berdasarkan data dariDinkes Kota Kendari tahun 2015 terdapat 719 persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan sebanyak 650orang (90.40%), 69 orang diantara ditolong oleh dukung bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuifaktor yang mempengaruhi pemilihan penolong persalinan oleh tenaga kesehatan dan dukun bayi di WilayahKerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengandesain cross sectional study. Besar sampel adalah 88 orang respoden yang diambil dengan cara acak sederhana(simple random sampling). Hasil penelitian menunjukkan nilai uji statistik pada tingkat signifikan α < 0,05diperoleh ada faktor yang menpengaruhi yang bermakna antara biaya (ρ value sebesar 0,028 <(α) = 0,05),dukungan keluarga (ρ value sebesar 0,001 <(α) = 0,05) terhadap pemilihan penolong persalinan oleh tenagakesehatan dan dukun bayi, tidak ada yang mempengaruhi yang bermakna antara riwayat penolong persalinan ( ρvalue sebesar 0,216 >(α) = 0,05) dan jarak fasilitas (ρ value sebesar 1,00 >(α) = 0,05) dengan Pemilihan PenolongPersalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu.Kata Kunci: Biaya Persalinan, Jarak Fasilitas, Riwayat Penolong Persalinan Dan Dukungan Keluarga
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN FUNGSI PARU PADA PEKERJA BAGIAN REFINERY DPT.ANTAM Tbk UBPN SULTRA TAHUN 2016 WINDARI, DIAH; Karimuna, Siti Rabbani; Ardiansyah, Ririn Teguh
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.427 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1247

Abstract

Tenaga kerja sebagai sumber daya manusia memegang peranan utama dalam proses pembangunanindustri dan peranan sumber daya manusia perlu mendapat perhatian khusus baik keselamatan, maupunkesehatan kerjanya. Risiko bahaya yang dihadapi oleh tenaga kerja adalah bahaya kecelakaan dan penyakit kerja.Diantara gangguan kesehatan akibat lingkungan kerja, debu merupakan bahaya yang dapat menyebabkangangguan fungsi paru utamanya para pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar debu,penggunaan APD, masa kerja, kebiasaan olahraga, dan mengukur fungsi paru karyawan bagian refinery di PT.AntamTbk UBPN Sultra. Jenis penelitian ini observasional dengan pendekatan Cross sectional study dengan jumlah sampel50 orang. Penelitian dilakukan pada bulan maret hingga april tahun 2016. Pengumpulan data dilakukan denganmenggunakan kuesioner, pengukuran menggunakan Dust Meter pada debu dan Spirometry pada Fungsi Paru.Analisis data yang dilakukan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi square dan uji phi dengan uji alternatifnyauji Kolmogorov Smirnov. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara kadar debu dengan gangguanfungsi paru (p=0,031), terdapat hubungan antara penggunaan APD dengan gangguan fungsi paru (p=0,030),terdapat hubungan antara masa kerja dengan gangguan fungsi paru (p=0,039), dan terdapat hubungan antarakebiasaan olahraga dengan gangguan fungsi paru (p=0,048). Disarankan bagi perusahaan untuk mengadakan teskesehatan rutin minimal setahun sekali, memberikan masker yang sesuai untuk daerah berdebu yaitu masker yangterbuat dari bahan filter, sedangkan untuk para pekerja sebaiknya melakukan kegiatan olahraga rutin untukmenjaga keadaan paru- paru tetap baik.Kata kunci : Gangguan Fungsi Paru, Kadar Debu, Masa Kerja, Penggunaan APD, dan Kebiasaan Olahraga.
GAMBARAN KUALITAS AIR SUMUR GALI PADA PEMUKIMAN WARGA DI SEKITAR BEKAS TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH PUNGGOLAKA KOTA KENDARI 2016 Miharto, Diet Sution; Karimuna, Siti Rabbani; Fachlevy, Andi Faizal
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 6 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.339 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i6.3415

Abstract

Sumur gali merupakan salah satu sumber penyediaan air bersih bagi masyarakat di pedesaan maupun perkotaanyang harus ditunjang dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuigambaran kualitas air sumur gali pada pemukiman warga di sekitar Bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA)Sampah Punggolaka Kota Kendari 2016. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak lima sampel air sumur gali.Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan parameter fisik air menunjukkan dari lima sumur gali ter sebutpada aspek suhu tidak memenuhi syarat sedangkan aspek zat padat terlarut memenuhi syarat menurut PeraturanPemerintah Nomor 82 tahun 2001 yaitu suhu 26-29°C dan kadar zat padat terlarut ≤ 1000 Mg/L. Kualitas air sumurgali berdasarkan parameter kimia menunjukkan dari lima sumur gali tersebut pada aspek pH telah memenuhisyarat, DO tidak memenuhi syarat, BOD tidak memenuhi syarat dan COD tidak memenuhi syarat menurutPeraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2001. Kualitas air sumur gali berdasarkan parameter biologi airmenunjukan dari lima sumur gali yang diteliti, pada aspek E.coli dua sumur gali memenuhi syarat (100 jml/100 ml)dan tiga sumur gali tidak memenuhi syarat (200 jml/100 ml) , menurut Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun2001 yakni <100 jml/100 ml dan aspek total coliform semua memenuhi syarat. Disarankan kepada pemerintahdaerah seperti PDAM meningkatkan pendistribusian air bersihnya sehingga dapat terlayani 100% cakupan airbersih khususnya di kelurahan Punggolaka bekas tempat pembuangan akhir dan kepada masyarakat tidakmenggunakan air tersebut sebagai sumber air minum serta dapat memperbaiki kondisi lingkungan fisik sumur.Kata kunci : kualitas air, sumur gali, bekas TPA Punggolaka
ANALISIS PERBEDAAN POTENSI RISIKO KETERPAPARAN MERKURI PADA MASYARAKAT DI DESA TAHI ITE KECAMATAN RAROWATU KABUPATEN BOMBANA TAHUN 2016 reza, reza; Karimuna, Siti Rabbani; Fachlevy, Andi Faizal
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 4 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.092 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i4.1739

Abstract

Merkuri merupakan logam berat dengan toksisitas yang tinggi dan tersebar luas di alam. Kebanyakanhasil paparan berasal dari limbah buangan merkuri setelah proses amalgamasi emas. Paparan merkuri dapatdiketahui dengan menganalisa kadar merkuri dalam urin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuiperbedaan potensi risiko keterparan merkuri pada masyarakat Desa Tahi Ite Kecamatan Rarowatu KabupatenBombana. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yaitusuatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktorfaktor risiko keterparan merkuri padamasyarakat Desa Tahi Ite Kecamatan Rarowatu Kabupaten Bombana. Tehnik pengambilan sampel dilakukandengan multistage random sampling dengan total responden sebanyak 46 orang. Data penelitian diambil denganwawancara terpimpin melalui kuesioner dan pemeriksaan kadar merkuri dalam urin di laboratorium. Analisis datayang dilakukan adalah univariat, bivariate dangan uji spearman, multivariat dangan analisis diskrimian uji Wilk’sLambda. Hasil penelitian menggunakan analisis korelasi spearman terdapat hubungan antara umur dengan risikoketerpaparan merkuri (p = 0,000), IMT dengan risiko keterpaparan merkuri (p = 0,000), frekuensi konsumsi ikandengan risiko keterpaparan merkuri (p = 0,003),sedangkan pada variabel jarak rumah dan lama tinggal tidakterdapat hubungan antara risiko keterpaparan merkuri. Hasil analisis diskrimian uji Wilk’s Lambda Variabel umurlebih berpengaruh teradap keterpaparan merkuri dibandingkan dengan variabel IMT dengan nilai standardizedcanonical discriminant function umur yaitu sebesar 0,705, yang menunjukkan bahwa variabel umur adalahvariabel yang paling penting (domain) dibandingkan dengan variabel IMT yaitu sebesar 0,498. Dengan modelpersamaan diskriminan Z score = -19,678 + (0,136) umur + 0,584 IMT, dimana nilai cut off point -0,000173.Kata Kunci: risiko keterpaparan merkuri, umur, IMT, frekuensi konsumsi ikan, jarak rumah, lama tinggal, urin.Merkuri merupakan logam berat dengan toksisitas yang tinggi dan tersebar luas di alam. Kebanyakanhasil paparan berasal dari limbah buangan merkuri setelah proses amalgamasi emas. Paparan merkuri dapatdiketahui dengan menganalisa kadar merkuri dalam urin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuiperbedaan potensi risiko keterparan merkuri pada masyarakat Desa Tahi Ite Kecamatan Rarowatu KabupatenBombana. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yaitusuatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktorfaktor risiko keterparan merkuri padamasyarakat Desa Tahi Ite Kecamatan Rarowatu Kabupaten Bombana. Tehnik pengambilan sampel dilakukandengan multistage random sampling dengan total responden sebanyak 46 orang. Data penelitian diambil denganwawancara terpimpin melalui kuesioner dan pemeriksaan kadar merkuri dalam urin di laboratorium. Analisis datayang dilakukan adalah univariat, bivariate dangan uji spearman, multivariat dangan analisis diskrimian uji Wilk’sLambda. Hasil penelitian menggunakan analisis korelasi spearman terdapat hubungan antara umur dengan risikoketerpaparan merkuri (p = 0,000), IMT dengan risiko keterpaparan merkuri (p = 0,000), frekuensi konsumsi ikandengan risiko keterpaparan merkuri (p = 0,003),sedangkan pada variabel jarak rumah dan lama tinggal tidakterdapat hubungan antara risiko keterpaparan merkuri. Hasil analisis diskrimian uji Wilk’s Lambda Variabel umurlebih berpengaruh teradap keterpaparan merkuri dibandingkan dengan variabel IMT dengan nilai standardizedcanonical discriminant function umur yaitu sebesar 0,705, yang menunjukkan bahwa variabel umur adalahvariabel yang paling penting (domain) dibandingkan dengan variabel IMT yaitu sebesar 0,498. Dengan modelpersamaan diskriminan Z score = -19,678 + (0,136) umur + 0,584 IMT, dimana nilai cut off point -0,000173.Kata Kunci: risiko keterpaparan merkuri, umur, IMT, frekuensi konsumsi ikan, jarak rumah, lama tinggal, urin.
HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) DENGANKEPUTUSAN PASIEN RAWAT INAP MEMILIH LAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMASPROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2016 Alfianti, Kiki Reski; Karimuna, Siti Rabbani; rasma, rasma
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 5 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.916 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i5.1927

Abstract

Pemasaran merupakan suatu kegiatan analisis, perencanaan, penawaran produk/jasa danpengendalian program yang diformulasikan dengan hati -hati untuk menghasilkan pertukaran nilai secarasukarela dengan target pasar yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan organisasi. Tujuan penelitian iniadalah Untuk mengetahui hubungan bauran pemasaran dengan keputusan pasien rawat inap memilih layanankesehatan di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016 Metode penelitian inipenelitian kuantitatifdengan pendekatan cross sectional study ,yaitu melakukan pengukuran atau pengamatanpada saat bersamaan dengan mencari hubungan antara variabel bebas (product, people, place dan physicalevidence) dengan keputusan pasien rawat inap memilih layanan kesehatan di Rumah Sakit Umum BahteramasProvinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016.Hasil penelitian menunjukkan Ada hubungan product dengankeputusan pasien rawat inap memilih layanan kesehatan di RSUD Bahteramas, Tidak ada hubungan place(lokasi pelayanan) dengan keputusan pasien rawat inap memilih layanan kesehatan di RSUD Bahteramas, Adahubungan people (tenaga kesehatan) dengan keputusan pasien rawat inap memilih layanan kesehatan diRSUD, Tidak ada hubungan physical evidence (bukti fisik) dengan keputusan pasien rawat inap memilih layanankesehatan di RSUD Bahteramas.Disarankan kepada pihak rumah sakit agar lebih meningkatkan stra tegipemasaran seperti meberikan informasi yang jelas kepada pasien atau keluarganya besaran tarif sebelummemperoleh layanan , melakukan promosi terutama melalui media cetak atau media lainnya sehinggamasyarakat dapat mengetahui jenis-jenis pelayanan apa saja yang tersedia.Kata Kunci : product, people, place, physical evidence
EFEKTIVITAS LILIN AROMATIK DARI EKSTRAK KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) SEBAGAI INSEKTISIDA ALAMI TERHADAP LALAT RUMAH (Musca domestica) Rahmawati, Sri; Karimuna, Siti Rabbani; Yasnani, Yasnani
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 3, No 3 (2018): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.886 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v3i3.5797

Abstract

Salah satu upaya pengendalian vektor Musca domestica adalah dengan menggunakan insektisida alami yanglebih ramah lingkungan. Penelitian ini mencoba memberikan inovasi pada lilin aromatik untuk mengurangikepadatan lalat, yaitu dengan menambahkan minyak atsiri dari ekstrak kulit jeruk nipis. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui efektivitas lilin aromatik dari ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) sebagai insektisida alamiterhadap lalat rumah (Musca domestica). Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen murni (trueexperiment) dengan desain post test only control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah lalat rumah(Musca domestica) sebanyak 15 ekor pada masing-masing 5 unit perlakuan dan 2 kontrol dengan 4 kalipengulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi 0%, 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50% lilinaromatik dari ekstrak kulit jeruk nipis menyebabkan kematian berturut-turut 0%, 33%, 72%, 75%, 82%, 85%, dan85%. Berdasarkan uji probit nilai LC50 adalah 10,74%. Hasil uji one way anova menunjukan bahwa nilai p < 0,05yang berarti lilin aromatik dari ekstrak kulit jeruk nipis efektif sebagai insektisida alami terhadap lalat rumah (Muscadomestica) karena terdapat perbedaan bermakna pada jumlah lalat yang mati.Kata Kunci: Musca domestica, Lilin Aromatik, Insektisida Alami, Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)