Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Kajian HKSA Antimalaria Senyawa Turunan Quinolon-4(1H)-imines Menggunakan Metode MLR-ANN Kilo, Jafar La; Kilo, Akram La
Jambura Journal of Chemistry Vol 1, No 1 (2019): February
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.338 KB) | DOI: 10.34312/jambchem.v1i1.2104

Abstract

Quantitatif Structure-Activity Relationship (QSAR) study of 22 antimalarial compounds of Quinolon-4(1H)-imines derivatives has been done using multilinear regression (MLR) and artificial neural network (ANN) methods. The best QSAR model was obtained from ANN analysis indicated by its higher correlation coefficient (r2) compared to MLR method, i.e. 0.931 with most influential descriptors is qC1, qC5, qC11, qN14 and log P.Keywords: Quinolon-4(1H)-imines, Antimalarial, QSAR, MLR-ANNTelah dilakukan kajian analisis Hubungan Kuantitatif Struktur Aktivitas (HKSA) terhadap 22 senyawa antimalaria turunan Quinolon-4(1H)-imines menggunakan metode regresi multilinear (MLR) dan artificial neural network (ANN). Model HKSA terbaik diperoleh dari hasil analisis menggunakan metode ANN yang ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi (r2) paling tinggi dibandingkan dengan metode MLR yaitu sebesar 0,931 dengan deskriptor paling berpengaruh terhadap aktivitas antimalaria turunan Quinolon-4(1H)-imines, yaitu qC1, qC5, qC11, qN14 dan log P.Kata Kunci: Quinolon-4(1H)-imines, Antimalaria, HKSA, MLR-ANN
PENERAPAN PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DILENGKAPI KARTU NAMA DARI TATA NAMA SENYAWA KIMIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Rumape, Opir; Christopel, Nelpiani; La Kilo, Jafar; La Kilo, Akram
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v4i1.26292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi tatanama senyawa kimia menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) berbasis media kartu nama. Hasil belajar yang diukur yaitu aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotor. Desain penelitian yang digunakan adalah true experimental design dengan pretest-posttest control group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 53 siswa masing-masing pada kelas eksperimen sebanyak 26 siswa dan kelas kontrol sebanyak 30 siswa. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajran TGT berbantuan media kartu nama sedangkan pada kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Hasil uji validitas tes menunjukkan bahwa 15 soal valid dan hasil reliabitas tes adalah  0,92  tergolong dalam kategori tinggi. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t dengan separated varian. Hasil tesebut menunjukkan bahwa pada taraf signifikan 0,05 dengan dk = 51 diperoleh thitung 4,01 > Ttabel 1,67, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dilengkapi media kartu nama terhadap hasil belajar dengan nilai rata-rata yang diperoleh pada kelas eksperimen sebesar 62,57 dan  pada kelas kontrol 53,58. Hasil aspek afektif dari kedua kelas dikategorikan baik, rata-rata kelas eksperimen 82,2% sedangkan pada kelas kontrol 73,8%. Pada Aspek psikomotor dari kedua kelas dikategorikan terampil, rata-rata pada aspek psikomotor antara kelas eksperimen 81,9% dan kelas kontrol adalah 69,2%.
PENERAPAN PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DILENGKAPI KARTU NAMA DARI TATA NAMA SENYAWA KIMIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Rumape, Opir; Christopel, Nelpiani; La Kilo, Jafar; La Kilo, Akram
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v4i1.26292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi tatanama senyawa kimia menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) berbasis media kartu nama. Hasil belajar yang diukur yaitu aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotor. Desain penelitian yang digunakan adalah true experimental design dengan pretest-posttest control group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 53 siswa masing-masing pada kelas eksperimen sebanyak 26 siswa dan kelas kontrol sebanyak 30 siswa. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajran TGT berbantuan media kartu nama sedangkan pada kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Hasil uji validitas tes menunjukkan bahwa 15 soal valid dan hasil reliabitas tes adalah  0,92  tergolong dalam kategori tinggi. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t dengan separated varian. Hasil tesebut menunjukkan bahwa pada taraf signifikan 0,05 dengan dk = 51 diperoleh thitung 4,01 > Ttabel 1,67, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dilengkapi media kartu nama terhadap hasil belajar dengan nilai rata-rata yang diperoleh pada kelas eksperimen sebesar 62,57 dan  pada kelas kontrol 53,58. Hasil aspek afektif dari kedua kelas dikategorikan baik, rata-rata kelas eksperimen 82,2% sedangkan pada kelas kontrol 73,8%. Pada Aspek psikomotor dari kedua kelas dikategorikan terampil, rata-rata pada aspek psikomotor antara kelas eksperimen 81,9% dan kelas kontrol adalah 69,2%.
Learning Media Design based on Traditional Game of Tumbu-Tumbu Belanga (T2B) on Salt Hydrolysis Topic Tangio, Julhim S.; Patilima, Rusmiyati; La Kilo, Jafar; La Kilo, Akram
JCER (Journal of Chemistry Education Research) Vol 5, No 1 (2021): Volume 5 No. 1 June 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jcer.v5n1.p32-40

Abstract

This research aimed to test the validity of the feasibility of traditional game learning media on salt hydrolysis. This research was development research (R&D) with a qualitative descriptive approach. This research uses the ADDIE model development design, which consists of 5 (five) stages, namely (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, and (5) evaluation. Data collection techniques in this study used a validation sheet for the assessment of the feasibility of tumbu-tumbu  learning media. The tumbu-tumbu  learning media validation wass assessed by 4 expert validators, namely 2 chemistry lecturers of State University of Gorontalo material experts, 1 media expert lecturer, and 1 high school chemistry teacher. The results of the validation of tumbu-tumbu  learning media development obtained an average percentage 0f 89.40%, which was categorized in very feasible criteria. Therefore, the tumbu-tumbu  learning media are highly usable in the learning process of salt hydrolysis.
ANALISIS TINGKAT KESADAHAN AIR TANAH DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO Jafar La Kilo
Akademika Vol 7, No 1 (2018): April
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.004 KB) | DOI: 10.31314/akademika.v7i1.94

Abstract

The main need of clean water on Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo) especially for bathing, washing and toileting from the groundwater. To utilizing groundwater must to heed water quality. Water quality determined by physical, chemical, and biology parameters. One of this parameters is hardness. Water with very high degrees of hardness is harmful to environment and health. Analysis of hard water degrees from groundwater on Universitas Muhammadiyah Gorontalo area with complexometric titration method has been done. The result shows that degrees of hard water in Yusuf Polapa Mosque, Faculty of agriculture, rectorat, and AMCF building respectively 59,0 mg/L; 74,2 mg/L; 74,0 mg/L dan 57,8 mg/L. This result categorize as soft water. The degrees of hardness in canteen is 81,8 mg/L or moderate water. Therefore, groundwater in Universitas Muhammadiyah Gorontalo area is safe for daily and industry need. Kebutuhan air bersih di lingkungan Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo) khususnya mandi, cuci dan kakus (MCK) bersumber dari air tanah. Dalam pemanfaatan air tanah perlu diperhatikan parameter kualitas air. Kualitas air yang baik ditentukan oleh parameter fisika, kimia, dan biologi. Salah satu parameter tersebut adalah tingkat kesadahan. Air tanah yang mengandung tingkat kesadahan yang tinggi dapat berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan. Telah dilakukan analisis tingkat kesadahan air tanah pada 5 (lima) titik di lingkungan Universitas Muhammadiyah Gorontalo dengan metode titrasi kompleksometri. Berdasarkan hasil analisa, tingkat kesadahan air tanah di Masjid Yusuf Polapa, gedung Fakultas pertanian, gedung rektorat dan gedung AMCF masing-masing adalah 59,0 mg/L; 74,2 mg/L; 74,0 mg/L dan 57,8 mg/L, masuk dalam kategori dengan tingkat kesadahan rendah. Tingkat kesadahan air tanah di sekitar kantin dalam kategori sedang yaitu sebesar 81,8 mg/L. Dengan demikian, air tanah di lingkungan kampus Universitas Muhammadiyah Gorontalo aman digunakan untuk keperluan sehari-hari dan keperluan industri.
The Type Fragmentation Patterns Confirmed Acetaminophen By Using Liquid Chromatography-Mass Spectroscopy (LCMS) From Herbal Medicine (Jamu) Muhammad Taupik; Endah Nurrohwinta Djuwarno; Moh Adam Mustapa; Wiwin R Kunusa; Jafar La Kilo; Muhamad Handoyo Sahumena
Elkawnie: Journal of Islamic Science and Technology Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/ekw.v7i2.7492

Abstract

Abstract: The Jamu or herbal medicine were adulterated with chemical drugs in the last twenty years. One of the chemical drugs that are commonly added to herbal medicine is acetaminophen. Acetaminophen is generally considered an analgesic-antipyretic drug. The research aims to identify the content of paracetamol and its amount added to the jamu. This study consisted of 6 jamu or herbal medicine samples with different brands. The TLC method conducted the qualitative analysis using the mobile phase n-hexane: ethyl acetate (1:1). Three positive samples containing acetaminophen were obtained: D, E, and F. The three positive samples containing acetaminophen were calculated using the LCMS method. Quantitative analysis was conducted with LCMS using a reversed-phase with a mobile phase of acetonitrile: water (15%>: 85%> v/v) at a flow rate of 0.2 mL/min and an injection volume of 5 µL, it was obtained the levels of acetaminophen in sample D as much as  0.16 g/2 g of sample, in sample E of 0.63 g/7 g of sample, and sample F of 0.56 g/7 g of sample. Although the acetaminophen content in herbal medicine is relatively small, according to the Regulation of the Minister of Health of Indonesia No. 007 of 2012, traditional medicine or herbal medicine should not contain synthetic chemicals.Abstrak: Dalam dua puluh tahun terakhir, banyak jamu yang dipalsukan dengan obat-obatan kimia. Salah satu obat kimia yang biasa ditambahkan pada jamu adalah asetaminofen. Acetaminophen umumnya dianggap sebagai obat analgesik-antipiretik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan parasetamol dan jumlah yang ditambahkan pada jamu. Sampel penelitian ini terdiri dari 6 sampel jamu dengan merek yang berbeda. Analisis kualitatif dilakukan dengan metode KLT menggunakan fase gerak n-heksana: etil asetat (1:1). Diperoleh tiga sampel positif mengandung asetaminofen, yaitu sampel D, E, dan F. Tiga sampel positif mengandung asetaminofen dihitung menggunakan metode LCMS. Analisis kuantitatif dilakukan dengan LCMS menggunakan fase terbalik dengan fase gerak asetonitril: air (15%>:85%> v/v) pada laju alir 0,2 mL/menit dan volume injeksi 5 µL. Diperoleh kadar asetaminofen pada sampel D sebanyak 0,16 g/2 g sampel, pada sampel E sebesar 0,63 g/7 g sampel, dan pada sampel F sebesar 0,56 g/7 g sampel. Meskipun kandungan asetaminofen dalam jamu relatif sedikit, namun menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 007 Tahun 2012, obat tradisional atau jamu tidak boleh mengandung bahan kimia sintetik.
PENERAPAN PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DILENGKAPI KARTU NAMA DARI TATA NAMA SENYAWA KIMIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Opir Rumape; Nelpiani Christopel; Jafar La Kilo; Akram La Kilo
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v4i1.26292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi tatanama senyawa kimia menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) berbasis media kartu nama. Hasil belajar yang diukur yaitu aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotor. Desain penelitian yang digunakan adalah true experimental design dengan pretest-posttest control group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 53 siswa masing-masing pada kelas eksperimen sebanyak 26 siswa dan kelas kontrol sebanyak 30 siswa. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajran TGT berbantuan media kartu nama sedangkan pada kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Hasil uji validitas tes menunjukkan bahwa 15 soal valid dan hasil reliabitas tes adalah  0,92  tergolong dalam kategori tinggi. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t dengan separated varian. Hasil tesebut menunjukkan bahwa pada taraf signifikan 0,05 dengan dk = 51 diperoleh thitung 4,01 > Ttabel 1,67, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dilengkapi media kartu nama terhadap hasil belajar dengan nilai rata-rata yang diperoleh pada kelas eksperimen sebesar 62,57 dan  pada kelas kontrol 53,58. Hasil aspek afektif dari kedua kelas dikategorikan baik, rata-rata kelas eksperimen 82,2% sedangkan pada kelas kontrol 73,8%. Pada Aspek psikomotor dari kedua kelas dikategorikan terampil, rata-rata pada aspek psikomotor antara kelas eksperimen 81,9% dan kelas kontrol adalah 69,2%.
Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Metabolit Sekunder Dari Ekstrak Metanol Biji Kecubung Opir rumape; Riskah Fitriani Adam; Deasy Natalia Botutihe; La Alio; Jafar La Kilo; Mardjan Paputungan
Jambura Journal of Chemistry Vol 3, No 2 (2021): August
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jambchem.v3i2.10577

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengisolasi dan mengkarakterisasi senyawa metabolit sekunder yang terkandung pada biji kecubung. Isolasi dilakukan dengan tehnik ekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut metanol. Selanjutnya proses pemisahan untuk ekstrak kental metanol dilakukan menggunakan kromatografi kolom dengan campuran n-heksan: MTC: aseton (7:1,5:1,5). Uji fitokimia dari isolat murni memberikan hasil yang positif terhadap senyawa terpenoid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang diperoleh dari biji kecubung berupa kristal berwarna putih. Uji KLT dua dimensi dengan dua perbandingan campuran eluen yaitu n-heksan : etil asetat (7:3) sebagai E1 dengan harga Rf 0,162 dan kloroform : metanol (9,5:0,5) sebagai E2 dengan harga Rf 0,55 menghasilkan noda tunggal. Analisis spektrofotometer Uv-Vis dengan serapan panjang gelombang 281,00 nm dan 284,00 nm diakibatkan oleh adanya transisi n – π* yang disebabkan adanya ikatan kromofor C=O. Hasil ini didukung oleh data spektrum IR menghasilkan gugus-gugus fungsi ulur O-H (3440.77 cm-1), ulur C-H gugus alkil (2935.46 cm-1), ulur C-H alifatik (2858.31 cm-1), ulur C=O (1739.67 cm-1), ulur C=C aromatik (1620.09 dan 1569.95 cm-1), tekuk C-H (1456.16 cm-1), tekuk C-H (1415.65 dan 1404.08 cm-1), dan ulur C-OH (1037.63 cm-1) yang memungkinkan mengandung senyawa terpenoid.
Kajian HKSA Antimalaria Senyawa Turunan Quinolon-4(1H)-imines Menggunakan Metode MLR-ANN Jafar La Kilo; Akram La Kilo
Jambura Journal of Chemistry Vol 1, No 1 (2019): February
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.338 KB) | DOI: 10.34312/jambchem.v1i1.2104

Abstract

Quantitatif Structure-Activity Relationship (QSAR) study of 22 antimalarial compounds of Quinolon-4(1H)-imines derivatives has been done using multilinear regression (MLR) and artificial neural network (ANN) methods. The best QSAR model was obtained from ANN analysis indicated by its higher correlation coefficient (r2) compared to MLR method, i.e. 0.931 with most influential descriptors is qC1, qC5, qC11, qN14 and log P.Keywords: Quinolon-4(1H)-imines, Antimalarial, QSAR, MLR-ANNTelah dilakukan kajian analisis Hubungan Kuantitatif Struktur Aktivitas (HKSA) terhadap 22 senyawa antimalaria turunan Quinolon-4(1H)-imines menggunakan metode regresi multilinear (MLR) dan artificial neural network (ANN). Model HKSA terbaik diperoleh dari hasil analisis menggunakan metode ANN yang ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi (r2) paling tinggi dibandingkan dengan metode MLR yaitu sebesar 0,931 dengan deskriptor paling berpengaruh terhadap aktivitas antimalaria turunan Quinolon-4(1H)-imines, yaitu qC1, qC5, qC11, qN14 dan log P.Kata Kunci: Quinolon-4(1H)-imines, Antimalaria, HKSA, MLR-ANN
QSAR Study of Indolylisoxazoline Analogues for Their Antiprostat Activity Jafar La Kilo; Akram La Kilo
Jambura Journal of Chemistry Vol 1, No 2 (2019): August
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.522 KB) | DOI: 10.34312/jambchem.v1i2.2673

Abstract

ABSTRACT Quantitative Structure-Activity relationship study of 13 Indolylisoxazoline analogues as antiprostat agent using multiple linear regression (MLR) has been done. Geometri optimization of Indolylisoxazoline analogues using molecular mechanics (MM+) method. The best QSAR model from regression analysis is log IC50 Pred = 30,877 - 71,847 x qC10 + 165,070 x qC11 + 70,106 x qC13 with most influents descriptor to antiprostat activity are qC10, qC11 dan qC13.