Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Rekruitmen Politik Dalam Pilkada di Kabupaten Takalar Napir, Suaib
Jurnal Transformative Vol 4, No 2 (2018): Pilkada Serentak dan Pemerintahan
Publisher : Faculty of Social and Political Science Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.944 KB)

Abstract

Political recruitment In local leaders election in this study get with qualitative method and descriptive analysis towards the manajemen and sympathizers Nasdem Takalar, Kitta- Syamsari-Achmad Dg. Sere partners, and regional general elections comminsions Takalar Regency. Syamsari Kitta-Achmad Dg Seers partner carried by PKS (4 seats) in partnership with the National Democratic or Nasdem party (2 seats) in local leaders election in Takalar Regency for the period 2017-2022. Both parties agreed that the couple could bring change in Takalar District. PKSs choice of Syamsari Kitta was due to its capacity, basis and electability, while Ahmad Daeng Sere was chosen as a vice regent candidate because he had positive electability to fight incumbents. In addition, Syamsari Kitta is also a PKS cadre who has political experience, her character is known to be simple, easy to get along with and communicate with the community and has a militant electoral base, both PKS cadres and other winning teams.
Analisis Penguatan Fungsi Badan Permus yawaratan Desa (BPD) di Desa Karyamukti Kabupaten Gorontalo Napir, Suaib
Gorontalo Journal of Government and Political Studies Vol 1, No 1 (2018): Gorontalo Journal of Government and Political Studies
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.919 KB) | DOI: 10.32662/gjgops.v1i1.173

Abstract

The aim of this research is to investigate the function empowerment of the Village Deliberation Agency (VDA) in Karyamukti Village, Gorontalo Regency. This research is tring to investigate the function empowerment of the Village Deliberation Agency (VDA) in Karyamukti Village, Gorontalo Regency. The research method was the qualitative method with the institutional approach, and the research type was descriptive-qualitative in character. The data collections is doing by interviews, observation, and documentation. The research informants were the Chairman and the Vice-Chairman of the Village Deliberation Agency, the Village Chief, and the Community Members. The research results revealed that, First, the VDA has not been fullest accommodating and  channeling the aspirations of society because VDA is using his own way system division of region and all its members are accountable to their respective territories in receiving the communitys aspirations. Second, the VDA has made the draft, discuss and instituted regulations of the village along the village chief Karyamukti, but has not shown maximum results due to a lack of human resources capabilities and less effective organization of VDA in manufacturing process of the regulation of the Karyamukti village. Third, the VDA was already conducting surveillance performance village chief Tallambalao but has not shown the maximum supervision because of the limited regulation which became guidelines for VDA and the lack of human resources capabilities of members of VDA in the surveillance.
Membangun Reformasi Birokrasi Berkinerja Dalam Mewujudkan Good Governance Di Kabupaten Gorontalo Napir, Suaib
Gorontalo Journal of Government and Political Studies Vol 1, No 2 (2018): Gorontalo Journal of Government and Political Studies - Vol.1 - No.2 - Oktober,
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.335 KB) | DOI: 10.32662/gjgops.v1i2.454

Abstract

This study aims to analyze, identify and describe strengthening Local Government Organisation Gorontalo District; Methods: Using qualitative research, data collection techniques; observation, interviews and documents. data analysis interactive model of Miles, Hubermen and Saldana (2014). The results showed that: Strengthening the organization, which includes; 1) the incentive has been running with a performance-based; 2) utilization of personnel not comply pd principle the right man on the right pleace; 3) leadership is more motivation in improving individual and organizational performance; 4) organizational culture refers to the Standard Operating Procedure (SOP) that have been standard; 5) communication has been running well, but need to increase understanding of the message to avoid mis communication between SKPD; 6) organizational structure has been carried out by the organization's needs but still dependent on central government policy to discretionary policies at local level walk less than the maximum.
Model Collaborative Governance Dalam Pelaksanaan Program Desa Online di Kabupaten Pohuwato Napir, Suaib
Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan Vol 5 No 2 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/kybernan.v5i2.404

Abstract

Praktek kolaborasi pemerintahan di Indonesia telah menjadi trend baru dalam kajian pemerintahan untuk mengkaji hubungannya good village governance. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui dinamika, aksi dan dampak collaborative governance dalam pelaksanaan desa online pada 8 desa di Kabupaten Pohuwato. Penelitian ini diarahkan pada kolaborasi multipihak dalam program percepatan pembangunan berbasis desa online meliputi informasi, baik pengembangan potensi maupun masalah mendasar dalam tata kelola pemerintahan desa Kabupaten Pohuwato. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik Purposive Sampling digunakan karena teknik penentuan sumber data dengan pertimbangan tertentu. Melalui metode tersebut, data yang diperoleh akan lebih mendalam. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara yakni Studi Pustaka (Library Research), Studi Lapangan (Field Research), Focus Group Discution (FGD). Hasil penelitian, yaitu, pertama, model collaborative governance belum optimal dalam pelaksanaan program desa online di kabupaten Pohuwato karena eksistensinya belum memiliki dampak yang sifnifikan terhadap perkembangan informasi dan pembangunan desa. Kedua, pengaruh program desa online belum maksimal terhadap percepatan pembangunan desa Kabupaten Pohuwato karena sector strategis, baik potensi dan masalah tidak dimasukkan kedalam informasi program desa on line. Namun kegiatan-kegiatan yang sifat universal saja yang diinformasikan dan itu tidak berpengaruh pada percepatan pembangunan desa di Kabupaten Pohuwato
Strategi Pemenangan Fahmi Massiara-Lukman dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2015 di Kabupaten Majene Suaib Napir
The Politics : Jurnal Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin Vol 2 No 2 (2016): Juli
Publisher : Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.229 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi pemenangan dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi kemenangan Fahmi Massiara-Lukman pada pemilihan kepala daerah serentak tahun 2015 di kabupaten Majene. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemenangan  Fahmi Massiara-Lukman pada pilkada di Kabupaten Majene tahun 2015 menggunakan strategi ofensif dan strategi defensif. Strategi ofensif dilakukan dengan perluasan pasar untuk membentuk kelompok pemilih baru dengan menyerang basis massa politik lawan. Hal ini mengantarkan  Fahmi Massiara-Lukman untuk memperoleh suara yakni 40.451 suara atau 45 persen. Strategi ofensif yang dijalankan oleh seluruh tim pemenangan Fahmi Massiara-Lukman yang merupakan tim yang berasal dari Tim Keluarga, Tim Koalisi Partai Politik, Tim Relawan dan  Tim-tim kecil lainnya. Sementara strategi defensif yang digunakan oleh pasangan Fahmi Massiara-Lukman pada pemenangan Pilkada Majene 2015 yaitu Politik Pencitraan, dan model agenda setting pemenangan Fahmi Massiara-Lukman dalam Pilkada di Kabupaten Majene melalui pengaturan Bapak angkat per-Tempat Pemungutan Suara (TPS) diseluruh TPS untuk mengontrol pemenangan di TPS, Jaringan darah biru dan tim terpadu. Selanjutnya, faktor yang mempengaruhi strategi penenangan Fahmi Massiara Lukman dilakukan dengan menjaga popularitas 69,5%  dan elektabilitas 46%.
Penguatan Program Prioritas Pemerintah Daerah Dalam Mewujudkan Good Governance Di Kabupaten Gorontalo Suaib Napir; Dikson Junus
Journal of Public Administration and Government Vol. 1 No. 1 (2019): April
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.996 KB) | DOI: 10.22487/jpag.v1i1.15

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis, mengidentifikasi dan mendeskripsikan bagaimana penguatan Program Prioritas Pemerintah Daerah dalam mewudjukan good governace di Kabupaten Gorontalo. Metode Penelitian: Menggunakan jenis penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data; observasi, wawancara dan dokumen. teknik analisis data model interaktif Miles, Huberman dan Saldana (2014). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Gorontalo tahun 2018, secara umum memperoleh nilai 50,64 pada kategori Sangat Rendah. Hasil pehitungan indeks terdiri dari: Kategori tingkat profesionatitas ASN, dari 64 OPD, 1 OPD mendapatkan hasil IP kategori sedang, 10 OPD kategori rendah, dan 53 kategori sangat rendah. Kedua, Kualitas ASN masih kurang optimal dalam implementasi kebijakan terkait dengan Program Prioritas Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang terdapat dalam dokumen RPJMD 2016-2021, sehingga ukuran indeks professional ASN pemerintah Kabupaten Gorontalo tahun 2018 sebanyak 85,71 persen masuk kedalam kategori sangat rendah
Model Collaborative Governance Dalam Pelaksanaan Program Desa Online di Kabupaten Pohuwato Suaib Napir; Yoslan K. Koni
Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan Vol 2 No 2 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/kybernan.v5i2.404

Abstract

Praktek kolaborasi pemerintahan di Indonesia telah menjadi trend baru dalam kajian pemerintahan untuk mengkaji hubungannya good village governance. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui dinamika, aksi dan dampak collaborative governance dalam pelaksanaan desa online pada 8 desa di Kabupaten Pohuwato. Penelitian ini diarahkan pada kolaborasi multipihak dalam program percepatan pembangunan berbasis desa online meliputi informasi, baik pengembangan potensi maupun masalah mendasar dalam tata kelola pemerintahan desa Kabupaten Pohuwato. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik Purposive Sampling digunakan karena teknik penentuan sumber data dengan pertimbangan tertentu. Melalui metode tersebut, data yang diperoleh akan lebih mendalam. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara yakni Studi Pustaka (Library Research), Studi Lapangan (Field Research), Focus Group Discution (FGD). Hasil penelitian, yaitu, pertama, model collaborative governance belum optimal dalam pelaksanaan program desa online di kabupaten Pohuwato karena eksistensinya belum memiliki dampak yang sifnifikan terhadap perkembangan informasi dan pembangunan desa. Kedua, pengaruh program desa online belum maksimal terhadap percepatan pembangunan desa Kabupaten Pohuwato karena sector strategis, baik potensi dan masalah tidak dimasukkan kedalam informasi program desa on line. Namun kegiatan-kegiatan yang sifat universal saja yang diinformasikan dan itu tidak berpengaruh pada percepatan pembangunan desa di Kabupaten Pohuwato
Strengthening the Implementation of Capacity Activities on the Development of Village Government Apparatus Resources in Gorontalo Regency Dikson Junus; Suaib Napir; Muten Nuna; Nur Istiyan Harun; Aitika Puspita Marzaman
Journal of Indonesian Scholars for Social Research Vol. 2 No. 1 (2022): JISSR
Publisher : Cendekiawan Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.415 KB)

Abstract

The research method used qualitative data analysis, including data collection; data condensation/data simplification; presentation of data, and conclusions/verification. Data were obtained through interviews, observation, and documentation. The study results show that there is still a problem that becomes an obstacle for village government officials in Gorontalo Regency in maximizing their role in development planning, so efforts are needed to improve further the development planning capabilities of the village government apparatus. A level of quality planning and good development management is necessary for government officials. They know the strengthening of the implementation of capacity activities in the development of village government apparatus resources in Gorontalo district. Based on this, a series of activities are needed to encourage the improvement of village government apparatus in a Village Development Planning Workshop and assistance in carrying out village development planning.
Peningkatan Peran Dan Partisipasi Pemuda Dalam Pemberdayaan Masyarakat Dan Pembangunan Daerah Di Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango Dikson Junus; Atika Marzaman; Suaib Napir
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2019): Februari 2019 - Insan Cita Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.47 KB)

Abstract

Berbagai patologi sosial yang akhir-akhir ini kemudian berkembang terkait masalah pengangguran yang umumnya menjangkiti para pemuda, Hal ini tentu saja mengakibatkan pekerjaan besar baru bagi bangsa ini. Mengingat pada saat bersamaan. Isu pemberantasan korupsi yang belum tuntas, dekandensi moral, ilegal logging serta permasalahan bangsa yang lain hampir menyebabkan bangsa kehabisan cara untuk mengatasinya. Kedepan jika permasalahan ini tidak segera diatasi, maka tidak menutup kemungkinan bangsa ini akan mengalami lost generation (kehilangan tongkat estafet kepemimpinan bangsa).Ancaman ini sudah sepatutnya diperhatikan oleh seluruh elemen bangsa yang dikenal besar dengan sejarahnya, serta kekayaan alam yang melimpah ruah. Agar nantinya bangsa ini dapat menjadi bangsa yang disegani dalam percaturan politik global. Salah satunya ialah dengan merapatkan diri pada Pemuda sebagai aset strategis bangsa, melalui pengambilan kebijakan dan tindakan nyata oleh para stakeholder. Metode yang di gunakan dalam pengabdian ini adalah pendidikan masyarakat. Pendidikan masyarakat dalam hal ini penyuluhan yang bertujuan meningkatkan pemahaman serta kesadaran terhadap masalah yang di hadapi. Kegiatan ini di laksanakan selama 2 (dua) hari di Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Dari hasil kegiatan pengabdian ini, di ketahui bahwa peserta mampu menganalisa masalah yang di hadapi dengan metode-metode pemecahan masalah yang di sampaikan oleh pemateri. Kata kunci : Partisipasi pemuda, pemberdayaan masyarakat, pembangunan daerah
Sosialisasi Budidaya Ikan Lele Dengan Sistem Teknologi Bioflok Dikson Junus; Muh. Fachri Arsjad; Muten Nuna; Nimala A. Sahi; Robby Hunawa; Suaib Napir; Abd. Wahab Podungge; Nur Istyan Harun; Arifin Tumuhulawa; Idrus Usu; Olfin Ishak; Ahiar Biongan; Lisnawati Pauweni
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 3 (2022): September
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.3.971-976.2022

Abstract

Sistem teknologi bioflok merupakan sistem budidaya ikan guna meningkatkan nilai jual serta pemenuhan kebutuhan pasar yang cukup tinggi. Sementara itu, salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait budidaya ikan dengan sistem teknologi bioflok adalah dengan cara memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan komptensi mereka di bidang budidaya ikan lele dengan melalui kegiatan penyuluhan maupun sosialisasi. Pada penyelenggaraan kegiatan pengabdian ini yakni masyarakat dibekali pengetahuan, pemahaman serta keterampilan tentang budidaya ikan lele dengan menggunakan sistem teknologi bioflok yaitu dengan memanfaatkan lahan tidur atau lahan yang tidak digunakan menjadi lahan budidaya ikan. Metode yang digunakan yakni pemberian materi berupa teori dan tanya jawab langsung. Hasil dari kegiatan ini yakni adanya peningkatan pengetahuan individu maupun kelompok masyarakat tentang pemanfaatan budidaya ikan lele dengan sistem teknologi bioflok itu sendiri guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.