Claim Missing Document
Check
Articles

Optimasi Celah Pita Optik Opal dan Core-Shell Opal Muldarisnur, Muldarisnur
Jurnal Ilmu Fisika Vol 8, No 1 (2016): JURNAL ILMU FISIKA
Publisher : Jurnal Ilmu Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.857 KB) | DOI: 10.25077/jif.8.1.52-59.2016

Abstract

Kristal fotonik merupakan platform ideal untuk pengembangan devais optik terintegrasi. Interaksi antara foton dengan modulasi periodik pada indeks bias mengakibatkan terbentuknya celah pita optik yang memberi peluang untuk mengontrol perambatan dan emisi cahaya serta interaksinya dengan bahan. Kristal fotonik tiga dimensi biasanya difabrikasi menggunakan teknik self-assembly karena selain murah dan mudah dilakukan, teknik ini dapat digunakan untuk membuat kristal dengan berbagai periodisitas. Opal hanya memiliki celah pita optik pada arah tertentu saja (stop band) tapi dapat dimodifikasi atau digunakan sebagai template untuk inverse opal yang memiliki celah pita optik dalam segala arah (omnidirectional). Lebar stop band dari opal dan core-shell opal akan dioptimasi dengan memvariasikan indeks bias medium dan struktur kristal. Hasil simulasi menunjukkan bahwa opal dengan partikel tidak saling bersentuhan memiliki stop band terlebar dan memiliki potensi untuk digunakan sebagai devais optik.
Analisis Pengaruh Macrobending Serat Optik Pada Sensor Glukosa Dengan Metode Evanescent Fridayanti, Nola; Muldarisnur, Muldarisnur; Harmadi, Harmadi
Jurnal Ilmu Fisika Vol 10, No 1 (2018): Published in March 2018
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jif.10.1.46-52.2018

Abstract

Telah dilakukan analisis pengaruh macrobending serat optik yang telah dikupas claddingnya sepanjang 1 cm  pada sensor glukosa dengan memanfaatkan interaksi gelombang evanescent pada serat optik dengan molekul glukosa. Cahaya dari laser dioda dengan panjang gelombang 650 nm ditransmisikan pada serat optik multimode. Pengupasan sebagian cladding serat mengakibatkan pelemahan intensitas terukur pada detektor akibat interaksi gelombang evanescent dengan molekul glukosa dalam urine. Penurunan intensitas cahaya terukur sebagai perubahan tegangan pada fotodioda yang mengindikasikan kosentrasi glukosa. Perbedaan konsentrasi glukosa berkaitan dengan indeks bias larutan glukosa (n2) yang menentukan kuat interaksi dan pelemahan gelombang evanescent. Intensitas cahaya yang sampai ke detektor meluruh secara eksponensial sebagai fungsi dari panjang pengupasan cladding serat optik. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa tegangan keluaran dari sensor berkurang secara linear terhadap konsentrasi glukosa dengan sensitivitas yang diperoleh adalah 0,32558 (mg/dl)/mV, 0,34193 (mg/dL)/mV, dan 0,33677 (mg/dL)/mV. Kata kunci: macrobending, gelombang evanescent, serat optik, glukosa.
Aplikasi Sensor Serat Optik untuk Pengukuran Kadar Bakteri E-Coli Dalam Air Afrineldi, Rendi; Fridayanti, Nola; Muldarisnur, Muldarisnur
Jurnal Ilmu Fisika Vol 11, No 1 (2019): Published in March 2019
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.51 KB) | DOI: 10.25077/jif.11.1.18-24.2019

Abstract

Telah dilakukan fungsionalisasi sensor serat optik untuk meningkatkan sensitivitas dan akurasi alat untuk mengukur kadar bakteri e-coli. Serat optik digunakan sebagai pemandu cahaya dari sumber laser dioda merah (λ=650 nm) ke fotodioda. Interaksi antara gelombang evanescent dan bakterie-coli dalam air mengakibatkan pelemahan cahaya terpandu dalam serat optik. Panjang pengupasan cladding serat optik divariasikan yaitu 1 cm, 3 cm, dan 5 cm. Konsentrasi OTS (Oktadecyl Trichloro Silane) dan panjang pengupasan serat optik mempengaruhi sensitivitas dan akurasi sensor kadar bakteri e-coli. Sensitivitas meningkat dengan semakin besarnya konsentrasi OTS dan panjang pengupasan 1 cm. Pengukuran konsentrasi bakteri e-coli oleh sensor memiliki akurasi diatas 95%. Sensitivitas tertinggi yaitu 6,25 mV/(CFU/mL) yang diperoleh dari sensor dengan konsentrasi OTS 20 mL pada panjang pengupasan 1cm. Kata kunci: serat optik, gelombang evanescent, bakteri e-coli, OTS, sensitivitas, akurasi.
Rancang Bangun Alat Ukur Kadar Gula Darah pada Urin dengan Metode Evanescent Fridayanti, Nola; Muldarisnur, Mulda
POSITRON Vol 8, No 2 (2018): November Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.487 KB) | DOI: 10.26418/positron.v8i2.26993

Abstract

Telah dilakukan rancang bangun alat ukur kadar gula darah secara non-invasive menggunakan sampel urin dengan memanfaatkan pelemahan gelombang evanescent. Alat ukur kadar gula darah yang didesain berbasis Arduino UNO, laser dioda, serat optik, dan fotodioda. Intensitas cahaya terpandu mengalami atenuasi akibat terjadinya interaksi antara molekul glukosa dalam urin dengan gelombang evanescent pada bidang batas core-cladding serat optik. Interaksi tersebut diperkuat dengan mengupas sebagian cladding serat optik. Panjang pengupasan cladding serat optik divariasikan sebesar 1 cm, 2 cm, 3 cm, 4 cm, dan 5 cm. Penurunan intensitas cahaya terukur sebagai perubahan tegangan keluaran fotodioda yang berkorelasi dengan nilai kosentrasi glukosa. Alat ukur gula darah yang didesain dapat menampilkan hasil pengukuran kadar gula darah pada layar LCD. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa tegangan keluaran dari sensor berkurang secara linier terhadap kadar gula darah dengan sensitivitas  dan ketepatan rata-rata pengukuran adalah.
Application of Complementary Split Ring Resonator for Hyperthermia Yusri, Rahmawati; Muldarisnur, Muldarisnur
Jurnal Ilmu Fisika Vol 13, No 1 (2021): Published in March 2021
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jif.13.1.34-40.2021

Abstract

One of the most promising research for cancer therapy with less side effects is hyperthermia treatment using metamaterial. This treatment may stand independently or adjunct to other cancer treatments such as chemotherapy, radiotherapy, and others. Metamaterial may control the heating process needed and also the depth of metamaterial itself from the skin surface. In this simulation, complementary split-ring resonator (cSRR) metamaterial with gaps from 0.5 to 3.5 mm can be used for the hyperthermia treatment. In the simulation of the cSRR metamaterial as hyperthermia therapy for cancer cells, the heat generated from each cSRR model was not significantly different. All cSRR models can reach hyperthermal temperatures under 5 minutes. The highest temperature achievement after 60 minutes can be seen in the use of single gap cSRR (58.9 ℃), dual gaps cSRR (58.1 oC), triple gaps cSRR (57.5 ℃), and quad gaps cSRR (57.2 ℃). The cSRR metamaterial structure can be used for hyperthermia therapy by adjusting the treatment duration treatment on cancer cells.
Applications of Fiber Optic Sensor for Monitoring and Early Warning of Soil Shift on IoT based System Helmi Septaria Herlin; - Harmadi; - Febrielviyanti; - Muldarisnur
JOIV : International Journal on Informatics Visualization Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/joiv.3.1.219

Abstract

A fiber optic sensor system has been designed to monitor ground shift using a multimode FD-620-10 step index fiber optic cable equipped with an IoT-based data transmission system. The sensor system consists of a light source in the form of a diode laser, a fiber optic cable light wave guide, and an OPT101 photodetector. Data processing is done using the Arduino Uno R3 microcontroller and data transmission to the server using the Arduino Ethernet Shield. Localhost is a webserver that displays measurement data and sends e-mail early warning notification of ground shift hazards. Optical fiber is used to measure the value of ground displacement by utilizing changes in output voltage. The change in output voltage occurs due to variations in the change in the diameter of the optical fiber arch. The results of sensor testing obtained an average measurement error of 1.53%.
Pengaruh Ukuran Partikel Kulit Buah Kakao Terhadap Sifat Fisik, Mekanik dan Termal Papan Partikel dari Kulit Buah Kakao dan Serat Ampas Tebu Ummi Salamah; Mulda Muldarisnur; Yuli Yetri
Jurnal Fisika Unand Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (992.644 KB) | DOI: 10.25077/jfu.8.3.205-211.2019

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan papan partikel dari kulit buah kakao dan serat ampas tebu yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran partikel serbuk kulit buah kakao yang ditinjau dari sifat fisik, mekanik dan termal papan partikel. Parameter yang diukur adalah kadar air, densitas, daya serap air, kuat lentur, kuat patah, dan termal. Papan partikel ini dibuat dengan 5 variasi serbuk kulit buah kakao yaitu lolos ayakan 149, 177, 250, 400, dan 841 µm dengan panjang serat ampas tebu 3 cm. Komposisi bahan kulit buah kakao dan ampas tebu adalah 50:50 dan kadar perekat isosianat 16%.  Hasil sifat fisik didapatkan adalah nilai kadar air berkisar 9,27-13,05%, nilai densitas berkisar 0,89-1,23 g/cm3 dan nilai daya serap air berkisar 11,13-52,28%. Hasil uji sifat mekanik didapatkan adalah nilai kuat lentur 2,8×103-7,8×103 kg/cm2 dan nilai kuat patah berkisar 1,43×104-2,48×104 kg/cm2. Hasil pengujian sifat konduktivitas termal didapatkan berkisar 7,26×10-3-9,0×10-3 W/m°C. Ukuran partikel kulit buah kakao yang baik sebagai bahan pembuatan papan partikel adalah lolos ayakan 149 µm.Dari keseluruhan hasil pengujian disimpulkan bahwa ukuran partikel serbuk kulit buah kakao mempengaruhi pada sifat fisik, mekanik dan termal papan partikel. Semakin kecil ukuran partikel serbuk kulit buah kakao maka nilai densitas, kuat lentur, kuat patah dan konduktivitas termal papan partikel akan semakin tinggi. Pada pengujian kadar air dan daya serap air semakin kecil ukuran partikel kulit buah kakao maka semakin rendah nilai pengujian tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat fisik dan mekanik papan partikel yang didapatkan pada pengujian telah memenuhi standar SNI 03-2105-2008 kecuali pada pengujian densitas dan kuat lentur. Berdasarkan persentase densitas papan partikel maka papan partikel yang dihasilkan termasuk jenis papan partikel berkerapatan tinggi.Kata kunci: serbuk kakao, papan partikel, konduktivitas termal, sifat fisik, sifat mekanik.
Optimasi Filter Gelombang Mikro Berbasis Metamaterial Split Ring Resonators Disti Nabila Suci; Mulda Muldarisnur
Jurnal Fisika Unand Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1776.219 KB) | DOI: 10.25077/jfu.10.2.163-169.2021

Abstract

Optimasi geometri metamaterial Split Ring Resonators (SRR) dilakukan dengan menvariasikan ukuran geometrinya sehingga dapat bekerja pada rentang frekuensi gelombang mikro dan dapat diaplikasi sebagai filter gelombang mikro. Variasi dilakukan terhadap ukuran jari-jari SRR (r), lebar celah SRR (g), dan lebar cincin SRR (c). Optimasi bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variasi geometri metamaterial  SRR terhadap bandwidth frekuensi, insertion loss dan frekuensi resonansi dari filter yang dihasilkan. Perancangan geometri SRR dan variasi geometri dilakukan secara numerik menggunakan software Comsol Multiphysics. Data bandwidth frekuensi, insertion loss dan frekuensi resonansi yang didapatkan dari Comsol Multiphysics diolah menggunakan Matlab. Luaran yang didapatkan dari Matlab adalah grafik yang menyatakan pengaruh variasi geometri metamaterial SRR terhadap bandwidth frekuensi, insertion loss dan frekuensi resonansi filter yang dihasilkan. Hasil yang didapatkan, semakin kecil lebar cincin maka semakin besar lebar bandwidth yang dihasilkan. Lebar celah cincin SRR tidak mempengaruhi bandwidth frekuensi. Semakin kecil jari-jari, lebar celah dan jarak pisah cincin luar dan cincin dalam maka insertion loss yang dihasilkan semakin kecil. Frekuensi resonansi yang didapatkan secara numerik lebih besar daripada frekuensi dengan perhitungan analitik. Perbedaan ini disebabkan karena posisi geometri SRR secara analitik berbeda dengan numerik.  Hasil optimal yang didapatkan dari optimasi ini adalah geometri dengan r = 6,5 mm, l = 0,75 mm, g = 2 mm yang memiliki bandwidth 690 MHz frekuensi dan insertion loss filter -4 dB.
Pengaruh Vibrasi Terhadap Kualitas Lapisan Tipis Opal yang Disintesis dengan Metode Deposisi Horizontal Cecep Irwanda; Mulda Muldarisnur
Jurnal Fisika Unand Vol 7, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.473 KB) | DOI: 10.25077/jfu.7.4.299-304.2018

Abstract

Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi lapisan tipis opal menggunakan metode deposisi horizontal dengan penambahan vibrasi. Sintesis dilakukan pada suhu ruang dengan variasi kecepatan vibrasi 0, 1000, 1250, dan 1500 rpm menggunakan magnetic stirrer. Karakterisasi dilakukan menggunakan Mikroskop Optik, SEM (Scanning Electron Microscopy) dan Spektrofotometer UV-Vis. Hasil mikroskop optik menunjukkan permukaan sampel dengan vibrasi lebih homogen dan tebal dibandingkan tanpa vibrasi. Hasil SEM menunjukkan lapisan multilayer terbentuk pada sampel vibrasi dengan kecepatan putaran 1500 rpm. Spektrum absobsi spektrofotometer UV-Vis menunjukkan nilai absorbansi maksimum tertinggi pada panjang gelombang 564 nm dengan nilai absorbansi 0,1526. Semakin tinggi kecepatan vibrasi yang digunakan, semakin tinggi nilai absorbansi maksimum dan semakin tinggi nilai FWHM.Kata kunci: Deposisi horizontal, lapisan tipis, opal, polystyrene, vibrasi.
Analisis Pengaruh Konsentrasi Elektrolit NaCl terhadap Karakteristik Karbon Aktif dari Kulit Buah Kakao Vikra Yudha Yolanda Afza; Mulda Muldarisnur; Yuli Yetri
Jurnal Fisika Unand Vol 10, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2155.126 KB) | DOI: 10.25077/jfu.10.4.486-492.2021

Abstract

Telah dilakukan sintesis karbon aktif dari kulit kakao dengan menggunakan aktivator KOH 0,3 M dengan variasi elektrolit NaCl 1 M, 2 M dan 3 M yang akan dimanfaatkan sebagai superkapasitor. Karakterisasi hasil dilakukan dengan Scanning Electronic Microscope (SEM) untuk melihat struktur pori, X-Ray Diffraction (XRD) untuk mengetahui kristal karbon, serta uji siklik voltammetry (CV) dan LCR-Meter untuk mengetahui nilai kapasitansi dan konduktivitas yang dihasilkan. Hasil analisa XRD didapatkan struktur atom yang berbentuk amorf yang tidak dipengaruhi oleh konsentrasi elektrolit NaCl yang diberikan. Analisa SEM membuktikan bahwa konsentrasi elektrolit NaCl mempengaruhi struktur pori. Elektrolit NaCl 3 M memiliki struktur pori yang lebih halus dan merata. Nilai kapasitansi spesifik menggunakan CV didapatkan nilai kapasitansi spesifik tertinggi yaitu 42,524 µF/g pada konsentrasi NaCl 3 M dan terendah pada konsentrasi NaCl 1 M 3 µF/g. Hasil yang didapatkan menggunakan alat LCR-Meter untuk mengukur konduktivitas adalah 1,83 S/m pada konsentrasi NaCl 3 M dan frekuensi 1000 Hz serta yang terendah pada konsentrasi elektrolit NaCl 1 M pada frekuensi 100 Hz 0.18 S/m. Hal ini membuktikan bahwa konsentrasi elektrolit yang diberikan dapat mempengaruhi dan meningkatkan nilai kapasitansi dan konduktivitas yang dihasilkan sel superkapasitor.
Co-Authors - Febrielviyanti Adine Melossa Famia Afdal Afdal Afdal Afdal Afdal Afdhal Muttaqin Afdhal Muttaqin Afrineldi, Rendi Ahmad Fauzi Pohan Akrajas Ali Umar Alimin Mahyudin Alimin Mahyudin Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Andini Ramadhani Anla Fet Hardi Anla Ardian Putra Arif Budiman Astuti Astuti Astuti Aulia Anggini Betta Centaury Cecep Irwanda Cen Rahman Dahyunir Dahlan Dahyunir Dahyunir Damayanti, Elok Dedi Mardiansyah Dian Fitriyani Dian Milvita Dian Milvita Disti Nabila Suci Dwi Pujiastuti Dwi Puryanti Dwi Puryanti Ebriyen Zeni Eldiani Arifya Elistia Liza Namigo Elistia Liza Namigo Elistia Liza Namigo Elvaswer Elvaswer F Marlow F. Fahendri Fadilla Monica Fahendri Fahendri Fani Anjelina Faula Rahmi Feriska Handayani Irka, Feriska Handayani Fitria Ardhiati Geby Sri Ayu Oktavia Harmadi Harmadi Harmadi Harmadi Helmi Haiqal Helmi Septaria Herlin Ilham Perdana Ilham Perdana Ilham Perdana AT Imam Taufiq Imam Taufiq Jaenudin Ridwan M. Ali Shafii Marzuki Marzuki Marzuki Marzuki Meqorry Yusfi Mieke Wulandari Mora Mora Muftahul Rizka Muhammad Khaishar Mahardhika Muhammad Siddiq Ilyas Lubis Muhammad Syaugi Aldilla Mutya Vonnisa Nini Firmawati Nini Firmawati Nola Fridayanti Nola Fridayanti Nola Fridayanti, Nola Novia Dwi Agusri Nurul Annisa Rahma Fikri Nuradi Rahmad Rasyid Rahmawati Yusri Rahmi Suryani Ramacos Fardela Rani Delvihardini Rendi Afrineldi Rengga Adit Kurniawan Resti Novirza Rico Adrial Rifa Lihayati Rizchi Aulia Utami Salim Muhaimin Siti Naqiyah Sadikin Sri Handani Sri Oktamuliani Sri Rahayu Sri Rahayu Alfitri Usna Sucy Lestari Wirma Syukri Syukri Trengginas Eka Putra Sutantyo Trengginas Eka Putra Sutantyo Ummi Salamah Vikra Yudha Yolanda Afza Wildian Wildian Wildian Wildian Yasir Amrullah Yoci Darwita Putri Yuli Yetri Yulni Septriani Yusri, Rahmawati Zulfi Zulfi Abdullah Zulfi Abdullah Zulfi Zulfi Zulfi Zulfi Zulfi Zulfi