Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Fabriksi Dye Sensitized Solar Cells(DSSC)Mengunakan Ekstraksi Bahan-bahan Organik Alam Celosia Argentums dan Lagerstromia sp -, Cari -; Supriyanto, Agus -; Darmawan, Muh Iman; -, Hardani -; Darmaja, Hendra -
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains FKIP UNS Vol 1, No 1 (2014): Seminar Nasional Pendidikan Sains IV (SNPS IV 2014)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Energi yang biasanya berasal dari fosil yang keberadaannya semakin berkurang dan tidak dapat diperbaharui. Oleh karena itu banyak para ahli mencari cara untuk menciptakan energi baru/ alternatif, dan Dye-sensitized solar cell (DSSC) merupakan salah satu. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi sifat listrik ekstrak dari bahan-bahan organik alam. Mengetahui pengaruh ekstrak  dari bahan-bahan organik alam terhadap peningkatan efisiensi sel surya berbasis Dye Sensitized Solar Cells (DSSC). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Material FMIPA UNS. Uji absorbansi menggunakan Spectrophotometer UV Visible 1601 PC dan Uji arus dan tegangan (I-V) menggunakan kethlay. Hasil ini menunjukkan bahwa beberapa bahan pewarna alami dari ekstraksi bahan organik alam memiliki spektrum absorbansi kisaran 300-800 nm, ini yang menjadikan ekstraksi bahan organik alam perlu untuk di selidiki lagi sebagai bahan sensitizer DSSC.  
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA/MA Darmawan, Iman; Aminah, Nonoh Siti; Sukarmin, Sukarmin
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan modul fisika berbasis saintifik untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa, (2) mengetahui kelayakan modul pembelajaran fisika berbasis saintifik, (3) meningkatkan keterampilan berpikir kritis belajar siswa setelah menggunakan modul fisika berbasis saintifik. Metode Penelitian ini adalah Reseach and Development. Model pengembangan modul yang digunakan adalah model 4-D (four D model) terdiri dari  Define, Design, Develop dan Disseminate yang dikemukakan oleh Thiagarajan. Modul dinilai berdasarkan kelayakan materi, media, dan bahasa, serta uji coba (terbatas dan luas) kepada siswa, dan tahap penyebaran pada forum MGMP. Pengumpulan data menggunakan angket analisis kebutuhan, lembar validasi modul, angket respon uji coba (terbatas dan luas), angket respon dessimnate dan tes berpikir kritis. Modul pembelajaran berbasis saintifik memiliki tahapan mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) modul fisika berbasis saintifik untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa memiliki ciri yaitu langkah pembelajaran pada modul disesuaikan dengan langkah pembelajaran berbasis saintifik dalam setiap tahapnya dan  memuat soal tes berpikir kritis (2) modul dikategorikan layak dengan hasil perhitungan (ahli materi, ahli media, ahli bahasa, guru, teman sejawat) yang menunjukkan nilai rata-rata 85 >Cut Off  84. Serta didukung dengan respon positif dari siswa dan hasil disseminate yang dilakukan pada forum MGMP yang mengkategorikan modul sangat baik, (3) keterampilan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan terlihat dari nilai rata-rata setelah dan sesudah menggunakan modul yaitu 47,78% sampai 83,45% dan ditujukan juga dari hasil nilai rata-rata gain sebesar 0,7 dengan kriteria tinggi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa modul fisika berbasis saintifik dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.
Pengembangan Modul Fisika Bermuatan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Untuk Memberdayakan Pengetahuan Dannilai Karakter Siswa SMA/MA Darmawan, Iman; Purbaningrum, Dwi
Kappa Journal Vol 3, No 1 (2019): KAPPA JOURNAL
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.746 KB) | DOI: 10.29408/kpj.v3i1.1531

Abstract

This research aims at; (1) describe the characteristics of the Physics module in material with ESQ for grade X SMA / MA. (2) get Physics module with ESQ for grade X SMA / MA who are eligible based on criteria. The method of this research using R & D with the reference of model 4-D (four D model) proposed by Thiagarajan, Semmel (1974). Model 4-D consists of definition, design, development and dissemination. The module is arranged with a load of emotional spiritual quotient (ESQ) which consists of developing knowledge, students can find a solution to their problems, provide a productive learning environment, creating a learning climate of physical and social for students, and engage students optimally in learning good emotional and spiritual. In addition, the module is also equipped with guided-inquiry stage as pillars in the module because it is a part of scientific approach that needs to be developed in 2013 curriculum. The module is assessed based on the feasibility of materials, media, and languages, as well as trials (limited and extensive) to students, and the deployment phase in MGMP. Data collection of the research used questionnaires and guidelines of analysis interview, validation sheet, questionnaire responses, the character values questionnaire, observation of character value, and disseminate questionnaire. The results of the study as follows: (1) physics module which contains six components of esq were well presented, expressed or implied, with guided-inquiry basis in it. (2) modules which are categorized as an adequateone with the calculation results (matter experts, media specialists, linguists, teachers, peers) that shows the average score of 86.0> cut-off 84.3. And supported by the positive response from students and disseminate results conducted on the MGMP forum categorizing as a good module. (3) the use of the module can empower the character value and knowledge of the student because > 75% can reach more than minimum score (KKM). 
PENGARUH PERUBAHAN INTENSITAS CAHAYA HALOGEN RUTHENIUM (N719) FOTOSENSITIZER DALAM DYE-SENSITIZED SOLAR CELL(DSSC) Hardani, H; Darmaja, Hendra; Darmawan, Muh. Iman; Cari, C; Supriyanto, Agus
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 6, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v6n2.p70-76

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian awal untuk mempelajari dan memahami proses pembuatan sel surya berbasis Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) menggunakan Ruthenium (N719). Lapisan fotoelektroda TiO2 menggunakan pasta TiO2 ukuran 21 nm yang dideposisi menggunakan teknik spin coating dan pewarna N719 sebagai dye sensitizer. Counter elektroda Platina dideposisi menggunakan teknik sputtering. Parameter proses yang mempengaruhi karakteristik listrik sel surya dianalisa dan diukur. Karakteristik kurva I-V sel surya diukur menggunakan Kethely dengan variasi intensitas yaitu 100 Watt/m2, 250 Watt/m2, 500 Watt/m2, 750 Watt/m2 dan 1000 Watt/m2.Prototipe sel yang terbaik menghasilkan effisiensi sebesar 0,15%.Uji absorbansi menggunakan Spectrophotometer UV Visible 1601 PC dan uji sifat kelistrikan menggunakan Elkahfi 100/Meter I-V. Hasil menunjukkan bahwa pewarna organik sintesis ruthenium (N719) memiliki absorbansi yang kuat pada panjang gelombang 400-550 nm ini menjadikan dye ruthenium (N719) perlu untuk di selidiki sebagai bahan fotosensitizer DSSC.