Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN JENIS PERSALINAN TERHADAP KEBERHASILAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI RSUD BANGIL KABUPATEN PASURUAN Putri, Rismaina; Hasanah, Nikmatun; Ahsan, Ahsan
Majalah Kesehatan FKUB Vol 4, No 4 (2017): MAJALAH KESEHATAN FAKULTAS KEDOKTERAN
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.923 KB) | DOI: 10.21776/ub.majalahkesehatan.2017.004.04.4

Abstract

Abstrak Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih terbilang cukup tinggi dibanding dengan negara-negara tetangga di kawasan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Salah satu cara yang bisa digunakan untuk menurunkan AKB adalah Inisiasi Menyusu Dini (IMD). IMD adalah suatu proses saat ibu melakukan kontak kulit degan bayi dengan cara meletakkan bayi di dada atau perut atas ibu agar dapat  mencari puting susu ibu pada pertama kali, paling sedikit selama satu jam tanpa bantuan (mulut bayi tidak disodorkan langsung ke puting susu ibu). World Health Organization (WHO) dan United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) merekomendasikan IMD sebagai tindakan “penyelamatan kehidupan”, karena IMD dapat menyelamatkan 22% dari bayi yang meninggal sebelum usia satu bulan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan jenis persalinan terhadap keberhasilan IMD di RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan. Desain penelitian adalah observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah incidental sampling dengan jumlah sampel sebesar 60 responden. Variabel independen adalah jenis persalinan yang diperoleh dari data rekam medis, sedangkan variabel dependennya adalah keberhasilan IMD yang diukur dengan menggunakan kuesioner yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara jenis persalinan terhadap IMD dengan nilai signfikansi (p < 0,05). Dari hasil penelitian ini, diharapkan tenaga kesehatan lebih mengoptimalkan proses pelaksanaan IMD pada semua jenis persalinan sehingga keberhasilan IMD semakin meningkat dan dapat menurunkan AKB. Kata Kunci : jenis persalinan, keberhasilan IMD
Faktor Yang Berhubungan dengan Pemberian Asi Eksklusif di Desa Randuagung Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang Putri, Rismaina; Arifiandi, Maya Devi; Irvinda, Irvinda; Hasanah, Nikmatun; Milasari, Milasari
Journal of Issues in Midwifery Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Journal of Issues in Midwifery

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.684 KB) | DOI: 10.21776/ub.JOIM.2017.001.02.5

Abstract

World Health Organization (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif pada bayi selama enam bulan. Walaupun ASI memiliki banyak manfaat, tetapi cakupan ASI eksklusif di Indonesia masih rendah. Kecamatan Tajinan merupakan Kecamatan dengan prosentase ASI eksklusif terendah di Kabupaten Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor internal ibu, dukungan suami, dukungan keluarga dan dukungan petugas kesehatan  dengan pemberian asi ekslusif di Desa Randugading. Desain penelitian ini adalah korelasi deskriptif menggunakan uji fisher dan analisis regresi berganda. Pemilihan sampel menggunakan metode total sampling dan purposive sampling pada 39 ibu. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan, namun tidak signifikan antara faktor internal ibu yang meliputi pendidikan p=0,402, pengetahuan p=0.992 dan sikap ibu p=0,404 dengan pemberian ASI eksklusif di desa Randugading. Sedangkan terdapat hubungan positif signifikan antara dukungan suami p=0,000, dukungan keluarga p=0,000 dan dukungan petugas kesehatan p=0,000 dengan pemberian ASI eksklusif di desa Randugading. Faktor internal ibu, dukungan suami, dukungan keluarga dan dukungan petugas kesehatan p=0,000 secara simultan berhubungan positif signifikan dengan pemberian ASI eksklusif. Besarnya nilai koefisien determinasi sebesar 0,894 yang berarti bahwa korelasi sangat kuat (0,80–1,00). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan namun tidak signifikan antara faktor internal ibu yang meliputi pendidikan, pengetahuan dan sikap ibu dengan pemberian ASI eksklusif di Desa Randugading, sedangkan dukungan suami, dukungan keluarga dan dukungan petugas kesehatan berhubungan positif signifikan dengan pemberian ASI eksklusif di Desa Randugading. Faktor internal ibu, dukungan suami, dukungan keluarga dan dukungan petugas kesehatan secara simultan berhubungan positif signifikan dengan pemberian ASI eksklusif di Desa Randugading.