<![CDATA[Penelitian ini dibuat dengan melihat adanya penggunaan model pembelajaran yang tidak bervariasi dalam proses belajar mengajar dan kurangnya keaktifan siswa dalam kelas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kelas materi Pendidikan Pancasila dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif learning tipe Jigsaw pada siswa Kelas IV SD Negeri Dukuh Kupang III/490 Surabaya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dikumpulkan dari wawancara, pelaksanaan secara langsung, dan observasi terhadap guru kelas IV. Dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK), peneliti menggunakan model Kemmis dan Taggart. Model ini terdiri dari empat fase antara lain: merencanakan, melaksanakan, mengamati, dan mencerminkan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu 1) Pada siklus utama hanya 10 siswa yang lulus, yaitu 35,7% dari jumlah siswa yang berjumlah 28 siswa. 2) Siklus I walaupun terjadi peningkatan dan 18 siswa telah mencapai kualifikasi penuh yaitu 64,3 dari 28 siswa, namun hasil belajarnya masih belum signifikan dan perlu ditingkatkan. 3) Hasil belajar Siklus II sebanyak sebanyak 26 peserta didik atau 92,9% dari total 28 peserta didik yang ada. Dengan hasil tersebut siswa menunjukkan keefektifan penggunaan kooperatif tipe jigsaw. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model kooperatif tipe jigsaw memberikan peningkatan hasil belajar siswa tingkat sekolah dasar yang signifikan, dan jika bekerja dalam kelompok memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembelajaran individu.]]>
