Mochtar Nova Mulyadi
Institut Sains Dan Teknologi Annuqayyah

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Tropical AgriFood

Pengaruh penambahan ekstrak daun pandan (Pandanus amaryllifolius) terhadap pH dan respons organoleptik nira siwalan (Borassus flabiller) selama penyimpanan M. Zainun Syauqil Mubarak; Ahmad Mundzir Romdhani; Mochtar Nova Mulyadi
Journal of Tropical AgriFood Volume 5, Nomor 2, Tahun 2023
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jtaf.5.2.2023.12354.62-72

Abstract

Nira siwalan, dikenal sebagai "la'ang" di kalangan masyarakat Aeng Panas di Kabupaten Sumenep, nira siwalan memiliki rasa unik yang sedikit manis dan asam, serta aroma yang khas. Namun, nira siwalan rentan terhadap kerusakan karena tingginya kandungan gula, yang memungkinkan pertumbuhan mikroba. Oleh karena itu, diperlukan pengolahan lanjutan untuk memperpanjang daya simpan nira siwalan. Salah satu metode alami yang digunakan adalah penggunaan ekstrak daun pandan, yang mengandung senyawa kimia seperti tanin, flavonoid, saponin, alkaloid, dan polifenol. Senyawa-senyawa ini berperan sebagai antimikroba yang dapat menghambat bahkan mematikan pertumbuhan mikroba. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan faktor tunggal (penambahan ekstrak daun pandan, EDP), yaitu 5, 10, 15, 20, dan 25%. Parameter yang diamati adalah pH dan sifat organoleptik (rasa, aroma, dan warna). Pengamatan dilakukan selama 12 jam dengan periode pengamatan setiap dua jam. Data pH dan respons organoleptik nira selama penyimpanan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan EDP memberikan perbedaan terhadap nilai pH nira siwalan selama periode penyimpanan, tetapi respons sensorisnya relatif sama kecuali untuk atribut warna pada nira dengan penambahan EDP 25%. Konsentrasi ekstrak daun pandan sebesar 25% menunjukkan performa terbaik dalam mempertahankan pH nira siwalan. Kondisi tersebut dapat mempertahankan pH nira dengan nilai 3 setelah 12 jam masa penyimpanan.