Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Perancangan Sistem Monitoring Meter untuk Aplikasi Meter Orifice Menggunakan Perangkat Lunak PI ProcessBook Amril, Amril; Tunggadewi, Desty Anggita; Santoso, Hari Hadi
Jurnal Ilmiah Giga Vol 19, No 1 (2016): Volume 19, Edisi 1, Juni 2016
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.738 KB)

Abstract

ABSTRAK. Telah dibuat sistem monitoring meter untuk aplikasi meter orifice dengan menggunakan perangkat lunak Plant Information ProcessBook. Meter orifice bekerja dengan mengukur beda tekanan antara tekanan tinggi dan tekanan rendah yang di akibatkan penyempitan aliran di orifice plate dan kemudian di konversi menjadi laju alir. Laju alir dan parameter proses ditampilkan di sistem monitoring meter dengan menggunakan perangkat lunak Plant Information ProcessBook. Performa meter orifice di ukur dengan menganalisa ketidakpastian sistem meter dan di kalibrasi dengan druck pressure calibrator. Kata kunci: Orifice meter, ProcessBook, Monitoring, Tekanan, Laju alir
Pembuatan Sel Surya Film Tipis dengan DC Magnetron Sputtering Desty Anggita Tunggadewi; Fitria Hidayanti
Jurnal Ilmiah Giga Vol 18, No 1 (2015): Volume 18 Edisi 1 Tahun 2015
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.778 KB) | DOI: 10.47313/jig.v18i1.572

Abstract

Divais photovoltaic, atau yang umum disebut modul sel surya, menggunakanmaterial semikonduktor untuk mengubah cahaya matahari secara langsung menjadi listrik.Semakin meningkatnya permintaan akan sumber energi terbarukan, maka pembuatan selsurya menjadi sangat penting. Pembuatan sel surya dengan DC Magneton Sputtering mampumenghasilkan performansi yang bagus. Lapisan tipis sel surya dibuat dari sambungan p-nsilikon dengan kombinasi multilayer Ag / SiB / SiP dan dideposisi oleh DC MagnetronSputtering secara bertahap. Deposisi layer SiB dan SiP dengan memperhatikan parametertekanan chamber sebesar 6 x 10-8 mbar, tekanan gas Argon 2 x 10-2 mbar, dan waktudeposisi SiB and SiP selama 16 menit dan 10 menit. Arus dan tegangan dari lapisan tipis selsurya yang telah difabrikasi, selanjutnya diuji dengan rangkaian seri dan paralel, kemudiandianalisis menggunakan program Logger Pro 3.8. Hasil kurva tampilan program sesuaidengan kurva karakteristik dioda. Efisiensi untuk sel surya tanpa kombinasi rangkaian adalahsebesar 6.02%, dengan rangkaian seri sebesar 11.929% dan 8.737% untuk rangkaian paralel.
Perancangan Sistem Monitoring Meter untuk Aplikasi Meter Orifice Menggunakan Perangkat Lunak PI ProcessBook Amril Amril; Desty Anggita Tunggadewi; Hari Hadi Santoso
Jurnal Ilmiah Giga Vol 20, No 2 (2017): Volume 20 Edisi 2 Tahun 2017
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.797 KB) | DOI: 10.47313/jig.v20i2.553

Abstract

Telah dibuat sistem monitoring meter untuk aplikasi meter orifice dengan menggunakan perangkat lunak Plant Information ProcessBook. Meter orifice bekerja dengan mengukur beda tekanan antara tekanan tinggi dan tekanan rendah yang di akibatkan penyempitan aliran di orifice plate dan kemudian di konversi menjadi laju alir. Laju alir dan parameter proses ditampilkan di sistem monitoring meter dengan menggunakan perangkat lunak Plant Information ProcessBook. Performa meter orifice di ukur dengan menganalisa ketidakpastian sistem meter dan di kalibrasi dengan druck pressure calibrator.
Uji Banding Citra Film Terhadap Computed Radiography (CR) Febria Anita; Desty Anggita Tunggadewi
Jurnal Ilmiah Giga Vol 23, No 1 (2020): Volume 23 Edisi 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jig.v23i1.866

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan karakteristik citra imagingdengan film melalui pengolahan citra dari keluaran pesawat computed radiography(CR) menggunakan pengolahan citra digital. Dari nilai densitas yang dihasilkanpada CR tampak pada grafik menunjukkan CR lebih linier dibandingkan film. Padapenggunaan faktor eksposi dengan tegangan 80kV 20 mAs CR masih bisamengkonstruksi citra sedangkan pada film sudah tidak mengkonstruksi citra denganOD lebih dari 3,52. Penggunaan faktor eksposi dengan tegangan tetap menghasilkannilai deviasi menurun pada setiap step, untuk penggunaan arus tetap nilai deviasimengalami kenaikan. Pada kondisi tinggi film radiografi sudah tidak bisamengkonstruksi densitas citra.
Analisa Suhu Sintering Material Katoda LiFePO4 Dengan Alat Diferential Thermal Analysis (DTA) -Termogravimetrik (TGA) Desty Anggita Tunggadewi
Jurnal Phi Jurnal Pendidikan Fisika dan Fisika Terapan Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/p-jpft.v2i2.9339

Abstract

Analisa termal pada material katoda litium phospat baterai isi ulang sangatlah penting untuk mengetahui suhu sinter yang akan digunakan untuk sintesis material. Proses homogenisasi bahan penyusun material katoda litium phospate baterai isi ulang dilakukan dengan metode based solution. Metode based solution adalah sintesis material aktif dengan mencampurkan material awal dengan pelarut, sehingga reaksi yang terjadi antara material awal lebih sempurna dan  menghasilkan ukuran partikel yang lebih kecil, kemurnian yang lebih tinggi, lapisan karbon yang lebih homogen. Metode based solution yang dipilih adalah metode sol gel. Pelarut yang paling banyak digunakan adalah akuades. Metode sol-gel terbukti efektif dengan terbentuknya fasa  litium phospat. Fasa Lithum phospat mulai terbentuk pada suhu di atas 440°C dari hasil uji TGA yaitu masa bahan cenderung stabil. Sedangkan dari grafik DTA terjadi reaksi eksotermik terlihat mulai pada suhu 440°C. Hal ini bisa disimpulkan bahwa pada suhu tesebut mulai terbentuk fasa LiFePO4 sebagai penggabungan dari material awal yang telah terdekomposisi. Dari hasil uji DTA-TGA diperoleh informasi bahwa, sintesis material katoda LiFePO4bisa dilakukan dengan variasi suhu sintering di atas 4400C supaya proses endotermik dan eksotermik sudah tidak terjadi.
Analysis of Tc99m MDP Radiopharmaceuticals in the Spinal Areas of Breast Cancer Patients Desty Anggita Tunggadewi; Syefira Lupita Azmi; Budi Santosa
Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 19, No 3 (2022): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v19i3.12900

Abstract

The aim of this study was to obtain doses in the spine of breast cancer patients. This dose is very important in pharmacy to determine the distribution of drugs in the body's organs, especially the spine. The data of this study came from the results of bone scintigraphy examinations which had known the value of the injection dose and the percentage of absorption in the spine. This research was conducted by simulating the biological half-life values for 3 hours, 4 hours, 5 hours, 6 hours, and 7 hours to find the total half-life which will produce a total decay constant that will be used in calculating spinal dose. The results obtained were the lowest mean dose in the spinal 0.680 ± 0.160 mCi when the decay constant had the highest value (biological half-life 3 hours) and the largest mean dose in the spinal 1.011 ± 0.238 mCi when the decay constant had the lowest value (biological half-life 7 hours). In the spine, the thoracic region is the area with the highest dose because it is located closest to the breast organs (breast cancer) so it will experience the highest damage/metastasis. Then the Tc99m MDP radiopharmaceutical absorbed into the thoracic region will be higher. By simulating the biological half-life, it is hoped that we can find the exact biological half-life for the absorbed dose