Iskawati, Melda
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TINGKAT ODOR PASIEN KANKER SERVIKS MENURUT PETUGAS KESEHATAN DI RSHS BANDUNG Mardiah, Wiwi; Iskawati, Melda; Sutini, Titin
JURNAL PENDIDIKAN KEPERAWATAN INDONESIA Vol 2, No 2 (2016): Vol 2, No.2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpki.v2i2.4743

Abstract

ABSTRAK Karakteristik luka kanker serviks adalah nyeri, odor, pendarahan, eksudat yang banyak, gatal, dan infeksi pada luka. Bau atau odor terjadi ketika luka sudah mengalami nekrotik akibat hilangnya vaskularisasi atau terjadi infeksi oleh mikroorganisme. Odor merupakan hal yang mengganggu petugas kesehatan saat merawat luka kanker serviks. Odor yang ditimbulkan bisa sampai tidak sadarkan diri pada petugas kesehatan, sehingga perlu dilakukan penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran tingkat odor menurut petugas kesehatan saat merawat luka kanker serviks. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel penelitian dilakukan secara sampling jenuh dengan sampel sebanyak 41 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa odor scale dari Sucker dengan rentang 0-6 yang akan dipersepsikan oleh petugas kesehatan yakni perawat dan bidan. Analisis dalam penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden memilih skala odor 4 bau kuat (51,22 %), hampir setengah respoden memilih skala odor 5 bau sangat kuat (29,27 %), sebagian kecil memilih skala odor 3 bau sedang (17,07 %), dan sebagian kecil memilih skala odor 2 bau lemah (2,44 %), dan tidak ada satupun responden yang memilih skala odor sangat lemah dan sangat-sangat kuat. Tingkat odor menurut petugas kesehatan sebagian besar pada skala 4 yaitu bau kuat. Berdasarkan hasil penelitian berbagai variasi tingkat odor pada pasien kanker serviks karena adanya nekrosik pada area genitalia ekternal maupun interna yang berbeda beda. Petugas kesehatan dapat melakukan manajemen odor dengan membersihkan area yang terkena nekrosis pada luka kanker dan pengelolaan lingkungan di sekitar pasien. Kata kunci : Bau, Luka kanker serviks, Odor  ABSTRACT The characteristics of the cervical cancer injuries are pain, odor, bleeding, many exudates, itching, and infection in the wound. Smell or odor occurs when the wound had been necrotic due to loss of vascularization or infection by microorganisms. The presence of malodor can disturb health professionals when they are caring for patients with cervical cancer wounds. This situation may cause discomfort leads to unconsciousness among those practitioners. This study aimed to describe the odor level based on health practitioners’ perspectives when they treated cervical cancer wounds. This research used descriptive quantitative research methods. Sampling was conducted using total sample that recruited 41 respondents. The instrument used an odor scale from Sucker (2007) which ranged from 0-6 as perceived by health workers that nurses and midwives. Data was analysed using a single descriptive statistics with frequency distribution. Findings demonsrated that more than half respondents have chosen scale 4 with strong odor (51.22%). Half of them chose scale 5 with very strong odor (29.27%), a fraction opt scale 3 with distinct odor (17.07%), and a small pick scale 2 with weak odor (2.44%), and none of the respondents who chose a very weak odor scale and extremely odor. The odor level was largely classified on scale 4 with strong odor. Based on the results of odor level was variation in cervical cancer patients for their necrotic the external genitalia or internal area that was different. Suggestions of research is health workers can do the management of odor by cleaning the wound area affected by cancer and manage the environment around the patient. Keyword:  Cervical cancer wounds, Odor Smell