This Author published in this journals
All Journal JMTSS
Fitri Muliyani Simatupang
Universitas Samudra

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penambahan Bahan Limbah Abu Sekam Padi Pada Campuran Batako Ditinjau Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Lentur Fitri Muliyani Simatupang; Meilandy Purwandito; Irwansyah
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v1i1.2860

Abstract

Bata beton pejal adalah bata yang memiliki penampang pejal 75 % atau lebih dari luas penampang seluruhnya dan memiliki volume pejal lebih dari 75 % volume bata seluruhnya. Banyaknya kebutuhan batako pejal sebagai bahan kontruksi tentu berakibat peningkatan kebutuhan material pembentuknya, sehubungan dengan hal itu maka penelitian melakukan metode experimen untuk percampuran pembuatan batako pejal dengan bahan tambahan limbah abu sekam padi. Limbah pertanian padi untuk bahan campuran bata beton ternyata mampu meningkatkan daya kuat teka (Simanjuntak, P.,2000). Tujuan yang dilakukan dari tugas akhir ini untuk mengetahui sifat mekanis (kuat tekan, kuat lentur dan daya serap air) batako dengan bahan campuran abu sekam padi. Dari hasil penelitian didapatkan nilai daya serap air tertinggi ada pada variasi 0% dengan nilai 9,324% dan nilai terrendah ada pada variasi 10% dengan nilai 4,131%, maka nilai resapan air batako optimal yang digunakan dalam penelitian ini adalah pada variasi IV. Untuk nilai kuat tekan pada umur 14 hari yang palig tinggi pada persenan 0% berada diantara 6 - 10,5 Mpa sedangkan yang paling rendah berada pada komposisi 10% berada diantara 4,5 - 5,833 Mpa. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil kuat tekan batako pejal menghasilkan uji tekan antara 4,5 – 10,5 Mpa yang masih berada diatas ambang SNI 03-0349-1989 yaitu > 2 Mpa. Untuk nilai kuat lentur yang paling tinggi pada kuat lentur pada komposisi 0% 0,753 Mpa sedangkan yang paling rendah berada pada komposisi 5% dengan nilai 0,327 Mpa. Dari hasil rata-rata pengujian kuat lentur tidak ada yang melewati syaratkan ASTM C 67-03