Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Scaffolding Based on Telolet Game in Teaching Integers Wulandari, Yunita Oktavia; Damayanti, Nia Wahyu
Malikussaleh Journal of Mathematics Learning (MJML) Vol 1, No 2 (2018): October
Publisher : Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjml.v1i2.1175

Abstract

Scaffolding is defined as help that can assist students to solve problems or understand concepts that were not able to complete independently. In modern times, the concept of technology-based Scaffolding in learning has developed. In this study an educational game called "Telolet" was designed with the aim of providing Scaffolding to students who experienced difficulties in integers. The problems in this study consist of closed problems, opened problems  and some problems are related to integers. The purpose of this study is to provide students with a whole understanding in integers so that they can educate students with the right concepts. The results of this study, Scaffolding based on the game "Telolet" can help students who have difficulty in integer problems. Students excited to solve problems in this game because they felt challenged.
PRAKTIK PEMBERIAN SCAFFOLDING OLEH MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA PADA MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR (SBM) MATEMATIKA Damayanti, Nia Wahyu
Jurnal Likhitaprajna Vol 18 No 1 (2016)
Publisher : FKIP Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.623 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan praktik scaffolding yang dilakukan oleh mahasiswa pada perkuliahan SBM Matematika. Scaffolding merupakan bantuan secara bertahap dari guru yang diberikan kepada siswa untuk membantu mengatasi suatu tugas sehingga siswa dapat memahami dan menyelesaikannya sendiri. Bantuan tersebut dapat berupa petunjuk, dorongan, peringatan, memberikan contoh, dan tindakan-tindakan lain yang memungkinkan siswa untuk melibatkan kesadaran berpikirnya terhadap proses dan hasil dari suatu permasalahan. Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Matematika pada semester gasal 2015/2016. Dalam penelitian ini peneliti mendeskripsikan praktik scaffolding yang dilaksanakan oleh mahasiswa pendidikan matematika  dalam perkuliahan SBM Matematika. Pembelajaran didesain dengan role play. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dari praktik scaffolding yang telah dilakukan mahasiswa dapat melakukan praktik scaffolding level 1 dan level 2 Anghileri yaitu pada tahap explaining, restructuring dan reviewingKata kunci: :scafolding, mahasiswa pendidikan Matematika, SBM Matematika,
EDUKASI AKTIVITAS MOTORIC SKILL PADA PEMBELAJARAN UNTUK ANAK AUTIS Damayanti, Nia Wahyu
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.194 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.5094

Abstract

Abstrak: Siswa yang berada di masa kanak kanak mempunyai berbagai potensi yang ada dalam dirinya berkembang dengan pesat. Masa-masa pada rentang usia taman kanak-kanak merupakan golden age. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada orang tua dan anak autis mengenai aktivitas motoric skill yang dapat dilakukan pada pembelajaran. Pengabdian ini menggunakan metode sosialisasi dan praktik langsung pada saat pembelajaran. Tahap pelaksanaan pengabdian ini terdiri dari 3 kegiatan, yaitu persiapan pra kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan monitoring evaluasi. Pada persiapan pra kegiatan adalah memberikan edukasi kepada guru mengenai aktivitas motoric skill  yang dilakukan saat pembelajaran dan merancang aktivitas yang akan dilakukan. Pada tahap pelaksanaan adalah melaksanakan aktivitas yang telah didesain pada tahap pra kegiatan yang melibatkan anak autis. Pada tahap monitoring evaluasi adalah melakukan monitoring dan pengamatan mendalam terhadap hasil pekerjaan siswa. Anak autis yang terlibat dalam pengabdian ini sebanyak 3 orang yang didampingi dengan guru pendidikan khusus. Mitra pengabdian ini adalah sekolah luar biasa untuk anak autis. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan mengevaluasi hasil aktivitas motoric skill yang dilakukan anak autis. Hasil yang dicapai dalam pengabdian ini adalah terintegrasinya aktivitas motoric skill dalam pembelajaran yang dapat menciptakan suatu pembelajaran yang menyenangkan.  Untuk selanjutnya, guru harus melakukan pendekatan secara intensif untuk dapat membimbing anak autis sehingga mereka dapat melakukan aktivitas kehidupannya seperti anak normal pada umumnya.Abstract:  Students who are in childhood have various potentials that are in them developing rapidly. The period in the kindergarten age range is the golden age. This service activity aims to provide education to parents and children with autism about motor skill activities that can be done in learning. This service uses the method of socialization and direct practice at the time of learning. The implementation stage of this service consists of 3 activities, namely pre-activity preparation, activity implementation and evaluation monitoring. In pre-activity preparation, it is to provide education to teachers about motor skill activities carried out during learning and to design activities to be carried out. At the implementation stage is to carry out activities that have been designed at the pre-activity stage involving children with autism. At the evaluation monitoring stage, monitoring and in-depth observation of the results of student work. There are 3 autistic children involved in this service, accompanied by special education teachers. This community service partner is an extraordinary school for autistic children. Evaluation of activities is carried out by evaluating the results of motor skill activities carried out by autistic children. The results achieved in this service are the integration of motor skill activities in learning which can create a fun learning. Henceforth, teachers must take an intensive approach to be able to guide autistic children so that they can carry out their life activities like normal children in general.
Analisis Kesalahan Numerasi Siswa Kelas 3 MI dalam Penulisan Lambang Bilangan Ribuan Putri, Andri Nur Kusuma; Firdousiah, Lia Farah Camelia; Damayanti, Nia Wahyu
Jurnal Likhitaprajna Vol 23 No 2 (2021)
Publisher : FKIP Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/likhitaprajna.v23i2.198

Abstract

The concept of recognizing number symbols is very important to understand because it is a basic concept in mathematics. Mathematical concepts that need to be introduced to early childhood are the concepts of numbers, calculation patterns, measurements, geometry, strategies in problem solving games. Numeral serves to concretize the concept of numbers that are still abstract. This research is a type of qualitative research with research subjects as many as 5 third grade students. In elementary school,, there are students who cannot pronounce and write number symbols correctly. This may be an indicator of a student having difficulty in numeracy.
CREATIVE THINKING STUDENT ACTIVITIES IN SOLVING PROBLEMS IN PROBABILITY MATERIALS IN GRADE VII SMP PGRI 08 MALANG Anton Prayitno; Nia Wahyu Damayanti; Regina Rede Niga
JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2021): September 2021 - Februari 2022
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/jmpm.v6i2.1713

Abstract

This research was conducted to answer the questions that have been formulated, namely to find out the activities of students thinking creatively conducted class VII SMP PGRI 08 Malang in solving problems in the topic of probability The purpose of this research is to find out the creative thinking done by students. One method that will be used by researchers to find out students' creative thinking in solving math problems is by giving tests. This researcher aims to describe the student's job description or specific circumstances. Data collection was done by the method of test and interview. The researchers found that students were able to work on problems in three components: fluency, flexibility, and novelty. This research is describing the activities of students thinking creatively of junior high school students in solving mathematical problems. The research subjects consisted of SMP PGRI 08 Malang, which was one of the students who could think creatively, which was an instrument, a matter of tests capable of mathematics by working on a topic of  probability.
PENGEMBANGAN LKS BERDASARKAN MASALAH KONTEKSTUAL PADA MATERI OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR Kornelis Jaha Loli; Nia Wahyu Damayanti; Eko Yuniarto
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 6, No 1 (2018): VOLUME 6 NOMOR 1 JUNI 2018
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.041 KB) | DOI: 10.23971/eds.v6i1.897

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian terhadap kesulitan yang dihadapi oleh guru matematika dan siswa di tingkat SMP, pemahaman yang rendah dari siswa tentang operasi hitung bentuk aljabar dikarenakan siswa tidak mampu menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan pengetahuan tersebut dimanfaatkan dalam kehidupan nyata. Penggunaan perangkat pembelajaran yang berdasarkan masalah kontekstual akan sangat membantu siswa. Metode pengembangan yang digunakan adalah Research  and Developmepment dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Pengembangan ini dimaksudkan untuk mengetahui kevalidan (yang dihasilkan dari hasil validasi) dan keefektifan (yang dihasilkan dari hasil angket dan nilai siswa). Dari hasil penelitian dapat dikatakan valid karena diperoleh hasil validasi oleh ahli materi dan ahli desain pembelajaran yaitu 87,05%, dan efektif karena angket siswa sebesar 85,93%, dan nilai tes evaluasi dari 8 siswa telah mencapai nilai KKM yang ditentukan oleh sekolah yaitu 70.
PROFIL GESTURE MAHASISWA DALAM REPRESENTASI DIAGONAL SISI DAN DIAGONAL RUANG PADA KUBUS Nia Wahyu Damayanti
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v6i2.5681

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gesture yang muncul pada mahasiswa ketika merepresentasikan diagonal sisi dan diagonal ruang pada kubus. Kubus merupakan salah satu representasi objek spasial. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester empat prodi Pendidikan Matematika Universitas Wisnuwar­dhana Malang. Temuan penelitian menunjukkan tiga macam gesture yang muncul saat mahasiswa melakukan representasi diagonal sisi dan diagonal ruang pada kubus yaitu full body gesture, a part of body gesture dan pairs body gesture. Full body gesture adalah gesture yang ditunjukkan dengan adanya gerakan seluruh tubuh yang ditandai dengan adanya perpindahan posisi. A part of body gesture adalah gesture yang ditunjukkan dengan adanya gerakan pada salah satu anggota tubuh. Pairs body gesture adalah gesture yang ditandai adanya gerakan anggota tubuh yang terjadi bersamaan.Kata kunci: gesture, representasi, diagonal sisi, diagonal ruang, kubus
PENGEMBANGAN LEMBAR AKTIVITAS SISWA BERBASIS MODEL DISCOVERY LEARNING PADA MATERI ARITMATIKA Tommy Tanu Wijaya; Solikhotur Rofiah; Nia Wahyu Damayanti
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol 5, No 1 (2022): JPMI
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v5i1.p%p

Abstract

 Student Activity Sheet is one of the learning materials that is often used in mathematics lessons in Indonesia. This study aims to develop student activity with a discovery learning model. The method used in this research is development research which refers to the development stage by Plomp and Nieveen which consists of three stages, namely, initial investigation, prototyping stage, and assessment stage. However, researchers conducted research only up to the step of making prototypes and testing the validation of learning materials. At the initial investigation stage, the data on difficulties in understanding the concepts of students and in the material for the sequence and series determining the nth term were analyzed. At the prototype stage, the researcher developed the student activity sheet which was carried out by adopting the steps of the discovery learning method. The results of developing a valid learning material are useful for providing examples of student activity sheet with a discovery learning model. The results of the validation of the Student Activity Sheet Implementation Plan obtained that the final criteria were very good and were in the very valid category, which means that the student activity sheet is suitable for use in learning.
Scaffolding Based on Telolet Game in Teaching Integers Yunita Oktavia Wulandari; Nia Wahyu Damayanti
Malikussaleh Journal of Mathematics Learning (MJML) Vol 1, No 2 (2018): October
Publisher : Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjml.v1i2.1175

Abstract

Scaffolding is defined as help that can assist students to solve problems or understand concepts that were not able to complete independently. In modern times, the concept of technology-based Scaffolding in learning has developed. In this study an educational game called "Telolet" was designed with the aim of providing Scaffolding to students who experienced difficulties in integers. The problems in this study consist of closed problems, opened problems  and some problems are related to integers. The purpose of this study is to provide students with a whole understanding in integers so that they can educate students with the right concepts. The results of this study, Scaffolding based on the game "Telolet" can help students who have difficulty in integer problems. Students excited to solve problems in this game because they felt challenged.
PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI DAN NUMERASI BERBASIS AKTIVITAS POLA HIDUP SEHAT Nia Wahyu Damayanti; Dian Utami Ikhwaningrum; Fuat Fuat
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 3 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i3.8638

Abstract

Abstrak: Kemampuan literasi dan numerasi adalah kemampuan esensial yang harus dikuasai siswa di tingkat sekolah dasar. Pemerataan pendidikan perlu dinikmati oleh semua pihak termasuk siswa di kalangan pedesaan yang terjangkau jauh dari teknologi. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa dengan mengintegrasikan kegiatan pola hidup sehat dalam pembelajaran. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan pelaksanaan pembelajaran secara luring terbatas. Sebelum pelaksanaan pembelajaran ini, diadakan sosialisasi kepada pihak sekolah terutama guru dan kepala sekolah mengenai aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan. Hal ini dikarenakan pembelajaran dilakukan secara outdoor. Kegiatan ini melibatkan guru, siswa, tim pengabdi dan mahasiswa untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan. Pembelajaran didesain secara luring terbatas dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat. Evaluasi dilakukan dengan memantau perkembangan kemampuan literasi dan numerasi siswa setiap hari. Hasil yang telah dicapai dalam kegiatan ini adalah meningkatnya semangat  belajar siswa untuk kegiatan literasi dan numerasi. Siswa yang semula hanya bisa membaca kata dengan pola KVKV (konsonan vocal) kemudian dapat membaca KVKKVK (Konsonan-Vokal-Konsonan). Sehingga kemampuan literasi dan numerasi siswa meningkat yang ditandai dengan siswa yang semula hanya dapat membaca kata dengan pola KVKV dapat membaca dengan pola yang lebih kompleks. Pada kegiatan ini setelah melakukan pembelajaran siswa dilatih untuk dapat menggosok gigi dengan benar dan memperhatikan kebersihan di lingkungan sekitar dengan memungut sampah yang ada di sekitar mereka. Abstract:  Literacy and numeracy skills are essential abilities that students must master at the elementary school level. Equitable distribution of education needs to be enjoyed by all parties including students in rural circles who are affordable away from technology. The purpose of this service is to improve students' literacy and numeracy skills by integrating healthy lifestyle activities in learning. The method of implementing this activity is by implementing limited offline learning. Prior to the implementation of this learning, socialization was held to the school, especially teachers and principals regarding the learning activities to be carried out. This is because learning is carried out outdoors. This activity involves teachers, students, service teams and students to support the smooth implementation of activities. Learning is designed offline to be limited by observing strict health protocols. Evaluation is carried out by monitoring the development of students' literacy and numeracy skills on a daily basis. The result that has been achieved in this activity is an increase in students' enthusiasm for learning for literacy and numeracy activities. Students who were originally only able to read words with the KVKV pattern (vocal consonants) can then read KVKKVK (Consonants-Vowels-Consonants). So that students' literacy and numeracy skills increase, which is characterized by students who were originally only able to read words with the KVKV pattern, they can read with a more complex pattern. In this activity after learning, students are trained to be able to brush their teeth properly and pay attention to cleanliness in the surrounding environment by picking up garbage around them.